Hati-hati Sifat Setan Ini, Seringkali Kita Tiru
loading...
A
A
A
وَاِذۡ قُلۡنَا لِلۡمَلٰٓٮِٕكَةِ اسۡجُدُوۡا لِاٰدَمَ فَسَجَدُوۡٓا اِلَّاۤ اِبۡلِيۡسَؕ اَبٰى وَاسۡتَكۡبَرَ وَكَانَ مِنَ الۡكٰفِرِيۡنَ
“Dan (ingatlah) ketika Kami berfirman kepada para malaikat, “Sujudlah (sujud penghormatan dan pemuliaan) kamu kepada Adam,” maka sujudlah mereka kecuali Iblis. Namun ia enggan dan sombong Dia termasuk golongan orang-orang yang kafir”. (QS. Al Baqarah: 34).
4. Sifat Al-Waswasah (menggoda)
Maksud menggoda di sini yaitu adanya percakapan hati yang dibisikkan oleh setan. Bisikan yang dilakukan oleh setan tidak mencerminkan kebaikan dan manfaat.
Dalam surat Al-Ar'raf ayat 20, Allah Ta'ala berfirman :
فَوَسۡوَسَ لَهُمَا الشَّيۡطٰنُ لِيُبۡدِىَ لَهُمَا مَا وٗرِىَ عَنۡهُمَا مِنۡ سَوۡاٰتِهِمَا وَقَالَ مَا نَهٰٮكُمَا رَبُّكُمَا عَنۡ هٰذِهِ الشَّجَرَةِ اِلَّاۤ اَنۡ تَكُوۡنَا مَلَـكَيۡنِ اَوۡ تَكُوۡنَا مِنَ الۡخٰلِدِيۡنَ
“Kemudian syaitan membisikkan fikiran jahat kepada mereka agar menampakkan aurat mereka (yang selama ini) tertutup. Dan (syaitan) berkata, ”Tuhanmu hanya melarang kamu berdua mendekati pohon ini, agar kamu berdua tidak menjadi malaikat atau tidak menjadi orang yang kekal(dalam syurga)” (QS. Al-A’raf :20).
Dari ayat tersebut terlihat Iblis berusaha memperdaya Adam dan Hawa sehingga keduanya dikeluarkan dari surga. Sifat ini perlu dihindari karena perbuatan setan yang dibenci Allah.
5. Sifat ingkar janji
Dalam Al-Qur'an Allah memberikan contoh sifat ingkar janji yang dilakukan oleh setan. Allah Ta'ala berfirman:
وَاِذۡ زَيَّنَ لَهُمُ الشَّيۡطٰنُ اَعۡمَالَهُمۡ وَقَالَ لَا غَالِبَ لَـكُمُ الۡيَوۡمَ مِنَ النَّاسِ وَاِنِّىۡ جَارٌ لَّـكُمۡۚ فَلَمَّا تَرَآءَتِ الۡفِئَتٰنِ نَكَصَ عَلٰى عَقِبَيۡهِ وَقَالَ اِنِّىۡ بَرِىۡٓءٌ مِّنۡكُمۡ اِنِّىۡۤ اَرٰى مَا لَا تَرَوۡنَ اِنِّىۡۤ اَخَافُ اللّٰهَؕ وَاللّٰهُ شَدِيۡدُ الۡعِقَابِ
“Dan ketika syaitan menjadikan mereka memandang baik pekerjaan mereka dan mengatakan: "tidak ada seorang manusia pun yang dapat menang terhadapmu pada hari ini, dan Sesungguhnya saya ini adalah pelindungmu". Maka tatkala kedua pasukan itu telah dapat saling lihat melihat (berhadapan), syaitan itu balik ke belakang seraya berkata: "Sesungguhnya saya berlepas diri daripada kamu” (QS. Al-Anfal :48)
Ayat tersebut turun ketika peperangan badar, di mana iblis berjanji kepada orang musyrikin untuk menolong mereka menentang orang Islam. Ketika pasukan Islam bersama Rasulullah Shalallahu Alaihi Wassalam berhadapan dengan pasukan musyrikin, iblis menyamar sebagai seorang lelaki bersama tentara.
Kemudian iblis berkata kepada orang musyrikin: "Kamu tidak akan kalah hari ini dan aku adalah penolong kamu".
Namun saat iblis melihat tentara malaikat, dia pun mundur dan tidak memberi pertolongan kepada tentara musyrikin, dia telah mengingkari janjinya untuk menolong mereka.
Dari kisah ini sudah jelas bahwa iblis adalah pembohong dan pemangkir janji. Allah Subhanahu wa ta'ala telah memberi kemenangan kepada tentara Islam di dalam peperangan tersebut.
6. Sifat Nazgh (menghasut)
Nazgh berarti mencerca atau menfitnah, menghasut, membujuk dan membisik. Sifat-sifat itu merupakan sifat iblis laknatullah. Nazgh mengantarkan seseorang pada keraguan dan kerusakan akidah.
“Dan (ingatlah) ketika Kami berfirman kepada para malaikat, “Sujudlah (sujud penghormatan dan pemuliaan) kamu kepada Adam,” maka sujudlah mereka kecuali Iblis. Namun ia enggan dan sombong Dia termasuk golongan orang-orang yang kafir”. (QS. Al Baqarah: 34).
4. Sifat Al-Waswasah (menggoda)
Maksud menggoda di sini yaitu adanya percakapan hati yang dibisikkan oleh setan. Bisikan yang dilakukan oleh setan tidak mencerminkan kebaikan dan manfaat.
Dalam surat Al-Ar'raf ayat 20, Allah Ta'ala berfirman :
فَوَسۡوَسَ لَهُمَا الشَّيۡطٰنُ لِيُبۡدِىَ لَهُمَا مَا وٗرِىَ عَنۡهُمَا مِنۡ سَوۡاٰتِهِمَا وَقَالَ مَا نَهٰٮكُمَا رَبُّكُمَا عَنۡ هٰذِهِ الشَّجَرَةِ اِلَّاۤ اَنۡ تَكُوۡنَا مَلَـكَيۡنِ اَوۡ تَكُوۡنَا مِنَ الۡخٰلِدِيۡنَ
“Kemudian syaitan membisikkan fikiran jahat kepada mereka agar menampakkan aurat mereka (yang selama ini) tertutup. Dan (syaitan) berkata, ”Tuhanmu hanya melarang kamu berdua mendekati pohon ini, agar kamu berdua tidak menjadi malaikat atau tidak menjadi orang yang kekal(dalam syurga)” (QS. Al-A’raf :20).
Dari ayat tersebut terlihat Iblis berusaha memperdaya Adam dan Hawa sehingga keduanya dikeluarkan dari surga. Sifat ini perlu dihindari karena perbuatan setan yang dibenci Allah.
5. Sifat ingkar janji
Dalam Al-Qur'an Allah memberikan contoh sifat ingkar janji yang dilakukan oleh setan. Allah Ta'ala berfirman:
وَاِذۡ زَيَّنَ لَهُمُ الشَّيۡطٰنُ اَعۡمَالَهُمۡ وَقَالَ لَا غَالِبَ لَـكُمُ الۡيَوۡمَ مِنَ النَّاسِ وَاِنِّىۡ جَارٌ لَّـكُمۡۚ فَلَمَّا تَرَآءَتِ الۡفِئَتٰنِ نَكَصَ عَلٰى عَقِبَيۡهِ وَقَالَ اِنِّىۡ بَرِىۡٓءٌ مِّنۡكُمۡ اِنِّىۡۤ اَرٰى مَا لَا تَرَوۡنَ اِنِّىۡۤ اَخَافُ اللّٰهَؕ وَاللّٰهُ شَدِيۡدُ الۡعِقَابِ
“Dan ketika syaitan menjadikan mereka memandang baik pekerjaan mereka dan mengatakan: "tidak ada seorang manusia pun yang dapat menang terhadapmu pada hari ini, dan Sesungguhnya saya ini adalah pelindungmu". Maka tatkala kedua pasukan itu telah dapat saling lihat melihat (berhadapan), syaitan itu balik ke belakang seraya berkata: "Sesungguhnya saya berlepas diri daripada kamu” (QS. Al-Anfal :48)
Ayat tersebut turun ketika peperangan badar, di mana iblis berjanji kepada orang musyrikin untuk menolong mereka menentang orang Islam. Ketika pasukan Islam bersama Rasulullah Shalallahu Alaihi Wassalam berhadapan dengan pasukan musyrikin, iblis menyamar sebagai seorang lelaki bersama tentara.
Kemudian iblis berkata kepada orang musyrikin: "Kamu tidak akan kalah hari ini dan aku adalah penolong kamu".
Namun saat iblis melihat tentara malaikat, dia pun mundur dan tidak memberi pertolongan kepada tentara musyrikin, dia telah mengingkari janjinya untuk menolong mereka.
Dari kisah ini sudah jelas bahwa iblis adalah pembohong dan pemangkir janji. Allah Subhanahu wa ta'ala telah memberi kemenangan kepada tentara Islam di dalam peperangan tersebut.
6. Sifat Nazgh (menghasut)
Nazgh berarti mencerca atau menfitnah, menghasut, membujuk dan membisik. Sifat-sifat itu merupakan sifat iblis laknatullah. Nazgh mengantarkan seseorang pada keraguan dan kerusakan akidah.