Mendoakan Anak Selalu dalam Kebaikan
loading...
A
A
A
Doa orang tua untuk anak-anaknya, sangat memberi manfaat dan menambah keteguhan dan keshalehan mereka. Oleh sebab itu Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam mendorong setiap orang tua agar selalu berdoa untuk kebaikan anak, sebab doa akan menambah keberkahan dan kebaikan pada anak.
Imam Abu Dawud meriwayatkan bahwa Rasulullah-shallallahu ‘alaihi wa sallam," bersabda,
لاَ تَدْعُوا عَلَى أَنْفُسِكُمْ وَلاَ تَدْعُوا عَلَى أَوْلاَدِكُمْ وَلاَ تَدْعُوا عَلَى خَدَمِكُمْ وَلاَ تَدْعُوا عَلَى أَمْوَالِكُمْ
“Janganlah kalian mendoakan kecelakaan atas diri kalian, jangan kalian mendoakan kecelakaan atas anak-anak kalian, jangan kalian mendoakan kecelakaan atas pembantu-pembantu kalian dan jangan kalian mendoakan kecelakaan atas harta benda kalian…"(HR Abu Dawud)
Sebuah kisah ketika Imam al-Ghazali menceritakan bahwa seorang laki-laki pernah datang kepada Abdullah bin Mubarak mengadu tentang kedurhakaan anaknya.
Abdullah bin Mubarak berkata kepadanya, "Apakah engkau pernah mendoakaan kecelakan atasnya ? “ Orang itu menjawab, “Benar, pernah “.
Abdullah bin Mubarak berkata,”Engkau telah merusaknya!”
Demikianlah, bahwa sebagai orang tua jangan pernah kita menjadi penyebab kerusakan anak dengan mendoakan kecelakaan atasnya, sekalipun pada suatu hari ia tidak mematuhi dan tidak memenuhi panggilan kita.
Contoh Terbaik dari Rasulullah
Contoh terbaik dari orang tua yang mendoakan anak-anaknya adalah Baginda Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wa sallam. Baginda Rasul sangat gemar mendoakan anak-anak, bahkan hingga pada waktu bepergian.
Sebuah hadis meriwayatkan bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam- berkata di penghujung bepergian, “ Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung dengan-Mu dari kesukaran perjalanan, kelelahan pemandangan, dan keburukan perubahan pada harta, keluarga dan anak”. (HR Muslim)
Banyak penjelasan yang menceritakan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam- mendoakan anak-anak kecil. Imam al-Bukhari meriwayatkan bahwa Ibnu Abbas berkata, “Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam- pernah mendekapku ke dadanya dan berkata, “Ya Allah, ajarkanlah kepadanya hikmah “, dan dalam riwayat lain “Ajarkankah kepadanya al-Qur’an “.
Inilah Ummu Sulaim, Ibunda Anas bin Malik radhiyallahu'anhu, yang meminta doa kepada Rasulullah-shallallahu ‘alaihi wa sallam- untuk Anas, lalu beliau mendoakannya.
Dari Anas bin Malik Radhiyallahu ‘anhu berkata bahwa Ummu Sulaim berkata,” Wahai Rasulullah, Anas menjadi pembantumu maka berdoalah kepada Allah untuk kebaikannya”.
Maka Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam berdoa. "Ya Allah berikanlah kepada Anas harta dan anak yang banyak dan berkahilah apa-apa yang engkau berikan kepadanya."
Dalam riwayat Bukhari bahwa Anas Radhiyallahu ‘anhu berkata,” Ummu Sulaim membawaku kepada Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam, dan menutupi badanku dengan setengah tudungnya dan setengah selendangnya. Maka ia berkata,” Wahai Rasulullah, anak ini bernama Unais aku membawanya kepadamu untuk menjadi pembantumu, maka berdoalah kepada Allah untuk kebaikannya”.
Maka Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam berdoa,"Ya Allah berikanlah kepada Anas harta dan anak yang banyak. Anas Radhiyallahu ‘anhu berkata,” Demi Allah hartaku banyak dan sungguh anak dan cucuku sampai seratus orang sejak hari ini”.
Wallahu A'lam
sumber : -Kitab “Kaefa Takuunu Aban Najihan; Halaqaat Tarbawiyah Hadifah”, karya Abdullah Muhammad Abdul Mu’thi,
Imam Abu Dawud meriwayatkan bahwa Rasulullah-shallallahu ‘alaihi wa sallam," bersabda,
لاَ تَدْعُوا عَلَى أَنْفُسِكُمْ وَلاَ تَدْعُوا عَلَى أَوْلاَدِكُمْ وَلاَ تَدْعُوا عَلَى خَدَمِكُمْ وَلاَ تَدْعُوا عَلَى أَمْوَالِكُمْ
“Janganlah kalian mendoakan kecelakaan atas diri kalian, jangan kalian mendoakan kecelakaan atas anak-anak kalian, jangan kalian mendoakan kecelakaan atas pembantu-pembantu kalian dan jangan kalian mendoakan kecelakaan atas harta benda kalian…"(HR Abu Dawud)
Sebuah kisah ketika Imam al-Ghazali menceritakan bahwa seorang laki-laki pernah datang kepada Abdullah bin Mubarak mengadu tentang kedurhakaan anaknya.
Abdullah bin Mubarak berkata kepadanya, "Apakah engkau pernah mendoakaan kecelakan atasnya ? “ Orang itu menjawab, “Benar, pernah “.
Abdullah bin Mubarak berkata,”Engkau telah merusaknya!”
Demikianlah, bahwa sebagai orang tua jangan pernah kita menjadi penyebab kerusakan anak dengan mendoakan kecelakaan atasnya, sekalipun pada suatu hari ia tidak mematuhi dan tidak memenuhi panggilan kita.
Contoh Terbaik dari Rasulullah
Contoh terbaik dari orang tua yang mendoakan anak-anaknya adalah Baginda Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wa sallam. Baginda Rasul sangat gemar mendoakan anak-anak, bahkan hingga pada waktu bepergian.
Baca Juga
Sebuah hadis meriwayatkan bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam- berkata di penghujung bepergian, “ Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung dengan-Mu dari kesukaran perjalanan, kelelahan pemandangan, dan keburukan perubahan pada harta, keluarga dan anak”. (HR Muslim)
Banyak penjelasan yang menceritakan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam- mendoakan anak-anak kecil. Imam al-Bukhari meriwayatkan bahwa Ibnu Abbas berkata, “Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam- pernah mendekapku ke dadanya dan berkata, “Ya Allah, ajarkanlah kepadanya hikmah “, dan dalam riwayat lain “Ajarkankah kepadanya al-Qur’an “.
Inilah Ummu Sulaim, Ibunda Anas bin Malik radhiyallahu'anhu, yang meminta doa kepada Rasulullah-shallallahu ‘alaihi wa sallam- untuk Anas, lalu beliau mendoakannya.
Dari Anas bin Malik Radhiyallahu ‘anhu berkata bahwa Ummu Sulaim berkata,” Wahai Rasulullah, Anas menjadi pembantumu maka berdoalah kepada Allah untuk kebaikannya”.
Maka Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam berdoa. "Ya Allah berikanlah kepada Anas harta dan anak yang banyak dan berkahilah apa-apa yang engkau berikan kepadanya."
Dalam riwayat Bukhari bahwa Anas Radhiyallahu ‘anhu berkata,” Ummu Sulaim membawaku kepada Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam, dan menutupi badanku dengan setengah tudungnya dan setengah selendangnya. Maka ia berkata,” Wahai Rasulullah, anak ini bernama Unais aku membawanya kepadamu untuk menjadi pembantumu, maka berdoalah kepada Allah untuk kebaikannya”.
Maka Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam berdoa,"Ya Allah berikanlah kepada Anas harta dan anak yang banyak. Anas Radhiyallahu ‘anhu berkata,” Demi Allah hartaku banyak dan sungguh anak dan cucuku sampai seratus orang sejak hari ini”.
Wallahu A'lam
sumber : -Kitab “Kaefa Takuunu Aban Najihan; Halaqaat Tarbawiyah Hadifah”, karya Abdullah Muhammad Abdul Mu’thi,
(wid)