Hal-hal yang Menjadi Penghalang Datangnya Jodoh

Senin, 27 September 2021 - 17:53 WIB
loading...
Hal-hal yang Menjadi Penghalang Datangnya Jodoh
Bila beragam ikhtiar sudah dilakukan namun jodoh tak kunjung datang juga, maka kita dianjurkan untuk introspeksi diri. Karena bisa jadi ada dosa atau perbuatan kita yang menjadi penghalangnya. Foto ilustrasi/istimewa
A A A
Perihal jodoh manusia, hampir sama dengan hal rezeki. Dia datang secara berbeda-beda pada masing-masing orang, begitu juga dengan waktunya. Ada yang datang cepat, ada juga yang terlambat. Banyak juga yang menganggap bahwa jodoh adalah takdir, sedangkan yang lainnya beranggapan jodoh adalah pilihan, dimana manusia mampu menentukan pilihan jodohnya sendiri.

Terlepas dari itu semua, Allah sudah membocorkan rahasia tentang pasangan hidup kita dalam Al-Qur'an, sebagaimana firmanNya:

وَٱللَّهُ جَعَلَ لَكُم مِّنْ أَنفُسِكُمْ أَزْوَٰجًا وَجَعَلَ لَكُم مِّنْ أَزْوَٰجِكُم بَنِينَ وَحَفَدَةً وَرَزَقَكُم مِّنَ ٱلطَّيِّبَٰتِ ۚ أَفَبِٱلْبَٰطِلِ يُؤْمِنُونَ وَبِنِعْمَتِ ٱللَّهِ هُمْ يَكْفُرُونَ

“Allah menjadikan bagi kamu isteri-isteri dari jenis kamu sendiri dan menjadikan bagimu dari isteri-isteri kamu itu, anak-anak dan cucu-cucu, dan memberimu rezeki dari yang baik-baik. Maka mengapakah mereka beriman kepada yang bathil dan mengingkari nikmat Allah?”(QS.An-Nahl:72)



Lantas kenapa masih banyak perempuan atau lelaki yang belum menemukan jodohnya juga? Padahal beragam ikhtiar dan doa sudah dilakukan, maka ada baiknya kita melakukan introspeksi diri. Kenapa demikian? Karena bisa jadi, terlambatnya jodoh datang kepada kita, karena ada dosa dan perbuatan kita sendiri, yang tidak kita sadari.

Dirangkum dari berbagai sumber, ternyata ada beberapa penyebab terhalangnya jodoh kita dalam pandangan syariat . Hal apa saja yang menghalanginya? Berikut penjelasannya:

1. Dosa syirik

Saking tak sabarnya bertemu dengan jodoh, banyak orang yang akhirnya memilih mendatangi dukun dan orang pintar. Mereka berusaha tampil semenarik mungkin dengan tujuan agar jodoh segera datang. Padahal yang mereka lakukan tersebut termasuk dalam perilaku syirik yang sangat dibenci Allah.

Allah Ta'ala berfirman:

“Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni (dosa) karena mempersekutukan-Nya (syirik), dan Dia mengampuni apa (dosa) yang selain (syirik) itu bagi siapa yang Dia kehendaki. Siapa yang mempersekutukan Allah, maka sungguh, dia telah berbuat dosa yang besar.” (QS. An-Nisa: 48).

2. ina

Salah satu perbuatan lain yang bisa menghalangi kita dengan jodoh adalah zina. Termasuk zina di dalamnya adalah berpacaran. Selain itu banyak juga bentuk zina lainnya sebagaimana disebutkan dalam hadis berikut ini.

“Setiap anak Adam telah ditakdirkan bagian untuk berzina dan ini sesuatu yang pasti terjadi, tidak bisa tidak. Zina kedua mata adalah dengan melihat. Zina kedua telinga adalah dengan mendengar. Zina lisan adalah dengan berbicara. Zina tangan adalah dengan meraba (menyentuh). Zina kaki adalah dengan melangkah. Zina hati adalah dengan menginginkan dan berangan-angan. Lalu kemaluanlah yang nanti akan membenarkan atau mengingkari yang demikian.” (HR. Muslim).

Padahal sudah jelas Allah melarang manusia untuk berzina bahkan mendekatinya. Hal ini lantaran zina adalah perbuatan yag dapat menjerumuskan kita ke nerakanya Allah. Sebagaimana firman Allah Ta'ala:

“Dan janganlah kamu mendekati zina; (zina) itu sungguh suatu perbuatan keji, dan suatu jalan yang buruk.” (QS. Al Isra’: 32).

3. Mencari dengan harta yang haram

Salah satu ikhtiar yang dapat kita lakukan untuk mendekatkan jodoh adalah dengan memperbanyak doa. Namun, ada doa yang ternyata sulit terkabul. Doa tersebut adalah doa yang dipanjatkan seseorang yang makan makanan haram dan menggunakan pkaian yang haram pula. Orang-orang tersebut juga biasanya memperolah hartanya dengan cara yang juga haram.

Dalam satu satu hadis disebutkan,

“Kemudian Rasulullah menyebutkan tentang seseorang yang melakukan perjalanan panjang, kusut rambutnya, kemudian mengangkat tangannya dan mengatakan: Wahai Rabb-ku, Wahai Rabb-ku, sedangkan makanannya haram, minumannya haram, perutnya diisi dengan sesuatu yang haram, maka bagaimana Kami mengabulkan doanya?” (HR Muslim).
Halaman :
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2159 seconds (0.1#10.140)