Kisah Mansa Musa Orang dengan Kekayaan Rp5.897 triliun Setelah Haji

Senin, 11 Oktober 2021 - 05:15 WIB
loading...
A A A
Tapi bagaimanapun, legenda Mansa Musa sudah menarik perhatian dunia, memunculkan rasa ingin tahu, dan bahkan – secara tidak langsung – memicu lahirnya kolonialisme bangsa-bangsa Eropa ke benua Afrika.

Pertanyaan menarik di berikan oleh Eamonn Gearon, “Bila menilik ke belakang, Afrika abad ke-19 yang merupakan konsekuensi dari munculnya legenda emas Timbuktu, dan perebutan wilayah Afrika (Scramble for Africa), apakah mungkin akan berbeda kisahnya bila nama Mansa Musa tidak pernah dikenal, dan daya pikat emas tidak pernah sedemikian kuat pada era Victoria?”



Terkaya Sepanjang Masa
Sekadar mengingatkan Mansa Musa adalah seorang muslim. Orang terkaya sepanjang sejarah. Dia adalah seorang penguasa kekaisaran Mali yang kekayaannya mencapai US$400 miliar atau setara dengan Rp5.897 triliun.

Rudolph Ware, seorang profesor sejarah di University of Michigan, menjelaskan, kekayaan Musa begitu besar sehingga orang-orang berjuang untuk menggambarkannya. “Ini orang terkaya yang pernah dilihat orang, itulah intinya,” kata Ware.

“Mereka mencoba menemukan kata-kata untuk menjelaskannya. Ada foto dia memegang tongkat emas di atas takhta emas yang memegang secangkir emas dengan mahkota emas di kepalanya. Bayangkan emas sebanyak yang Anda pikir bisa dimiliki manusia dan menggandakannya, itulah kira-kira angka yang coba dikomunikasikan semua orang,“ lanjutnya.

Dalam salah satu daftar peringkat 24 orang terkaya di dunia sepanjang masa, yang disusun oleh situs Celebrity Net Worth, mendudukkan Mansa Musa sebagai orang terkaya No. 1 sepanjang masa dengan total kekayaan sekitar US$400 miliar. Daftar tersebut menggunakan tingkat inflasi 2199,6 persen tahunan untuk menyesuaikan kekayaan bersejarah – dalam formulasi yang berarti US$100 juta pada tahun 1913 akan sama dengan £ 2.299.63 miliar hari ini.

Independent.co.uk menggambarkan dengan tingkat inflasi yang disesuaikan dengan kekayaan sebesar US$400 miliar, Mansa Musa I akan jauh lebih kaya daripada orang terkaya di dunia saat ini.

Eamonn Gearon menyatakan Musa tidak hanya kaya, lebih dari itu, ada masa ketika nama dan legendanya demikian kuat hingga mampu mempertemukan Eropa di Era Penemuan dengan kawasan Muslim di Utara dan Barat Afrika.

Eamonn Gearon mengatakan Mansa Musa mulai menarik perhatian dunia pada saat ia memutuskan untuk melakukan perjalanan haji bersama pengikutnya.
(mhy)
Halaman :
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2559 seconds (0.1#10.140)