Khaizuran, Perempuan Pelopor Peringatan Maulid Nabi dalam Pusaran Politik Berdarah
loading...
A
A
A
Menariknya, pada malam yang sama lahirlah putra Harun Al-Rasyid yang bernama Abdullah Al-Ma’mum. Kelak, dia akan naik tahta menggantikan ayahnya. Ash-Shuli berkata: “…tidak ada satu malam pun dalam sejarah umat manusia ketika seorang khalifah mangkat, seorang khalifah baru dinobatkan dan seorang calon khalifah dilahirkan, kecuali malam itu..”
Nama Khaizuran pun sampai kini tercatat dalam sejarah politik Dinasti Abbasiyah. Selain sebagai perempuan kuat di balik empat khalifah Abbasiyah, dia adalah pelopor perayaan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.
Pada masa Khaizuran itu, Dinasti Abbasiyah melakukan penaklukan besar-besaran hingga ke dataran Eropa. Harun al-Rasyid adalah penakluk hebat. Di usia 17 tahun, ia telah meraih kemenangan besar, melintasi salju yang tertutup pegunungan kekaisaran Bizantium dan dapat mengepung Konstantinopel .
Nama Khaizuran pun sampai kini tercatat dalam sejarah politik Dinasti Abbasiyah. Selain sebagai perempuan kuat di balik empat khalifah Abbasiyah, dia adalah pelopor perayaan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.
Pada masa Khaizuran itu, Dinasti Abbasiyah melakukan penaklukan besar-besaran hingga ke dataran Eropa. Harun al-Rasyid adalah penakluk hebat. Di usia 17 tahun, ia telah meraih kemenangan besar, melintasi salju yang tertutup pegunungan kekaisaran Bizantium dan dapat mengepung Konstantinopel .
(mhy)