Selamat Maulid Nabi, Ini Keajaiban Saat Rasulullah Dilahirkan

Selasa, 19 Oktober 2021 - 07:30 WIB
loading...
Selamat Maulid Nabi, Ini Keajaiban Saat Rasulullah Dilahirkan
Ibarat mutiara dengan hiasan megah nan indah, kelahiran Nabi Muhammad di malam 12 Rabiul Awal sangat berharga. Seluruh makhluk bergembira menyambut kelahiran beliau 15 abad yang lalu. Foto/ dok SINDOnews.
A A A
Angin sepoi semilir bertiup di malam yang tenang, penjuru langit dan bumi sedang menanti kelahiran sosok manusia suci nan terpuji. Bumi yang telah bertahun-tahun gersang mulai tumbuh sangat subur.

Seluruh makhluk termasuk Malaikat bersuka cita mereguk berita gembira lahirnya bayi mulia yang kelak menjadi Nabi akhir zaman. Semua ikut bergembira menyambut kelahiran manusia terpilih di malam yang cerah, Senin 12 Rabiul Awal Tahun Gajah, 15 abad lalu.

Baca Juga: Biografi Nabi Muhammad, Manusia Teragung Sepanjang Masa
Binatang-binatang liar di belahan bumi timur dan barat serta binatang laut ikut riang gembira. Telah lahir sosok manusia agung penghulu umat manusia dan sebaik-baiknya makhluk. Beliau diberi nama Muhammad, karena kelak ia akan terpuji.

Sungguh banyak keajaiban tatkala bayi terpuji ini dilahirkan ke dunia. Kitab Maulid Al-Barzanji menceritakan saat Nabi Muḥammad shallallahu 'alaihi wasallam lahir dari rahim mulia Ibunda Sayyidah Aminah, beliau dalam posisi telungkup. Meletakkan dua belah tangannya di permukaan bumi dan mengangkat kepalanya menengadah ke langit yang tinggi. Inilah lambang keagungan dan ketinggian derajat melebihi seluruh manusia.

Muḥammad shallallahu 'alaihi wasallam dilahirkan dalam keadaan bersih, sudah dikhitan dan tali pusarnya telah putus dengan kekuasaan Allah. Harum mewangi bau kasturi, dan bercelak dua belah matanya. Riwayat lain mengatakan, beliau dikhitankan kakeknya sesudah malam yang ketujuh.

Keajaiban Saat Nabi Dilahirkan
Saat Nabi Muhammad lahir, dunia diliputi banyak keajaiban. Berikut peristiwa yang dirangkum dari Lajnah Ta'lif wan Nasyr Kesan Pusat Pondok Pesantren Langitan, di antaranya diterangkan:
1. Diriwayatkan dari Sayyidatina Aminah binti Wahab, berkata: "Saat aku melahirkanya, bayinya tidak jatuh ke bumi seperti umumnya bayi, ia lahir dalam keadaan meletakkan kedua tanganya di atas bumi dan mengangkat kepalanya ke langit.

2. Diriwayatkan bahwa saat Nabi dilahirkan di atas bumi, beliau mengenggam tanah dengan tangannya yang mulia.

3. Nabi dilahirkan dalam keadaan terkhitan dan terlepas tali pusarnya serta semua jari-jarinya mengenggam kecuali jari telunjuknya. Imam Hakim mengatakan bahwa, riwayat yang menjelaskan Nabi dilahirkan dalam keadaan terkhitan dan telah lepas tali pusarnya adalah riwayat yang telah mencapai derajat mutawatir.

4. Munculnya cahaya mengiringi kelahiran Nabi hingga menerangi istana-istana Syam, terguncangnya istana Kisra' dan padamnya api Persia yang tak pernah padam semenjak seribu tahun sebelumnya dan keringnya Danau Sawah, juga tergulingnya banyak berhala dan jatuh dari tempatnya.

Ibnu Hisyam menyebutkan bahwa Sayyidah Aminah binti Wahab, ibunda Rasulullah pernah menceritakan bahwa saat mengandung beliau "didatangi" dan mendengar seruan: "Engkau sedang mengandung pimpinan umat ini, maka bacalah: 'Aku memohon perlindungan Dzat yang Maha Esa dari segala kejahatan pendengki, dan berilah nama Muhammad."

Saat mengandung Rasulullah, Sayyidah Aminah juga bermimpi melihat cahaya keluar dari dirinya. Dan dengan cahaya tadi beliau melihat istana-istana Bashra di wilayah Syam. (Ibnu Hisyam, As-Sirah al-Nabawiyyah, Juz I, 180)

Nabi Muhammad dilahirkan dalam keadaan yatim. Ayahandanya wafat saat beliau masih dalam kandungan. Tak lama kemudian kehilangan kakeknya, Abdul Muttholib. Beliau juga terlahir dengan Khatam al-Nubuwwah (stempel/tanda kenabian) yang melekat di antara kedua bahu beliau.

Ibarat mutiara dengan hiasan yang indah, beliau sangat berharga dan terpelihara. Demikian sekilas kisah kelahiran sosok manusia agung, yang patut kita ketahui. Semoga Allah senantiasa mencurahkan rahmat-Nya kepada beliau, segenap keluarga, sahabat dan orang-orang yang mengikuti beliau.

اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَاٰلِهٖ وَصَحْبِهٖ وَسَلِّم


(rhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3493 seconds (0.1#10.140)