Maulid Nabi, Ajarkan Anak Agar Cinta Rasulullah Sejak Dini
loading...
A
A
A
Dalam satu kajiannya, Pengasuh Ponpes Ash-Shidqu Kuningan Al-Habib Quraisy Baharun mengajak para orangtua agar menanamkan rasa cinta kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam. Momentum Maulid Nabi ini hendaknya anak-anak diajarkan tentang sosok mulia Baginda Nabi.
"Anak-anak harus diajari terkait akidah, adab maupun syariah yang merupakan bagian dari Islam. Tentu pengajaran tersebut harus mengikuti dari apa yang telah Nabi Muhammad contohkan," kata Habib Quraisy.
Para ulama salaf (pendahulu) mengingatkan, ada tiga hal yang harus diajarkan pada anak-anak. Yaitu, ajarkan sayang Allah, Al-Qur'an, dan Rasul".
Ada momen Maulid Nabi atau tidak, sebagai orang tua wajib mengenalkan Nabi Muhammad kepada anak-anak. Dalam satu hadis dari Ali bin Abi Thalib bahwa Nabi bersabda:
اادبوا اولادكم على ثلاث حصال: حب نبيكم وحب ال بيته وتلاوة القراًن فان حملة القران فى ظل الله يوم لاظل الا ظله مع انبياءه واصفيائه
"Didiklah anak-anakmu atas tiga hal; mencintai Nabimu, mencintai ahli baitnya dan membaca Al-Qur'an, karena orang mengamalkan Al-Qur'an nanti akan mendapatkan naungan Allah pada hari ketika tiada naungan kecuali dari-Nya bersama para nabi dan orang-orang yang suci." (HR At-Thabrani)
Agar anak mencintai Nabi Muhammad tentunya harus mengenalkan sosok Nabi Muhammad kepada anak-anak sejak usia dini. Menceritakan biografinya, kisahnya dan akhlaknya.
Ibu merupakan madrasah pertama bagi anak-anak. Sehingga seorang ibu dituntut dapat menguasai dan memahami ilmu-ilmu Islam dan sejarah Nabinya. Jangan sampai mendidik anak hanya sekadar bersifat normatif, berupa larangan dan perintah saja. Yang perlu ditanamkan adalah kecintaan kepada agama dan akidahnya.
Dalam mengajarkan anak untuk mencintai Rasul/Nabi bisa melalui cerita-cerita/dongeng tentang pribadi Rasul, kejadian-kejadian luar biasa yang pernah dialami Rasul, dan sebagainya. Hal ini disampaikan sejak anak masih kecil, misalnya pada saat anak menjelang tidur.
Misalnya, tentang beratnya perjuangan dan pengorbanan Nabi Muhammad. Atau menyampaikan bahwa Rasulullah sangat mencintai umatnya. Kemudian kebiasaan-kebiasaan yang dilakukan oleh Nabi seperti: cara makan, mengenakan baju, sepatu dan sebagainya dengan tangan kanan, berbicara dengan lembut, berperilaku sopan santun, bisa mengendalikan amarah, dan lain-lain.
Semoga Allah menuntun kita agar bisa mendidik anak-anak mencintai Rasulullah dan menyiapkan generasi penerus perjuangan Islam. Aamiin.
"Anak-anak harus diajari terkait akidah, adab maupun syariah yang merupakan bagian dari Islam. Tentu pengajaran tersebut harus mengikuti dari apa yang telah Nabi Muhammad contohkan," kata Habib Quraisy.
Para ulama salaf (pendahulu) mengingatkan, ada tiga hal yang harus diajarkan pada anak-anak. Yaitu, ajarkan sayang Allah, Al-Qur'an, dan Rasul".
Ada momen Maulid Nabi atau tidak, sebagai orang tua wajib mengenalkan Nabi Muhammad kepada anak-anak. Dalam satu hadis dari Ali bin Abi Thalib bahwa Nabi bersabda:
اادبوا اولادكم على ثلاث حصال: حب نبيكم وحب ال بيته وتلاوة القراًن فان حملة القران فى ظل الله يوم لاظل الا ظله مع انبياءه واصفيائه
"Didiklah anak-anakmu atas tiga hal; mencintai Nabimu, mencintai ahli baitnya dan membaca Al-Qur'an, karena orang mengamalkan Al-Qur'an nanti akan mendapatkan naungan Allah pada hari ketika tiada naungan kecuali dari-Nya bersama para nabi dan orang-orang yang suci." (HR At-Thabrani)
Agar anak mencintai Nabi Muhammad tentunya harus mengenalkan sosok Nabi Muhammad kepada anak-anak sejak usia dini. Menceritakan biografinya, kisahnya dan akhlaknya.
Ibu merupakan madrasah pertama bagi anak-anak. Sehingga seorang ibu dituntut dapat menguasai dan memahami ilmu-ilmu Islam dan sejarah Nabinya. Jangan sampai mendidik anak hanya sekadar bersifat normatif, berupa larangan dan perintah saja. Yang perlu ditanamkan adalah kecintaan kepada agama dan akidahnya.
Dalam mengajarkan anak untuk mencintai Rasul/Nabi bisa melalui cerita-cerita/dongeng tentang pribadi Rasul, kejadian-kejadian luar biasa yang pernah dialami Rasul, dan sebagainya. Hal ini disampaikan sejak anak masih kecil, misalnya pada saat anak menjelang tidur.
Misalnya, tentang beratnya perjuangan dan pengorbanan Nabi Muhammad. Atau menyampaikan bahwa Rasulullah sangat mencintai umatnya. Kemudian kebiasaan-kebiasaan yang dilakukan oleh Nabi seperti: cara makan, mengenakan baju, sepatu dan sebagainya dengan tangan kanan, berbicara dengan lembut, berperilaku sopan santun, bisa mengendalikan amarah, dan lain-lain.
Semoga Allah menuntun kita agar bisa mendidik anak-anak mencintai Rasulullah dan menyiapkan generasi penerus perjuangan Islam. Aamiin.
(rhs)