9 Tanaman Pembawa Kekayaan Menurut Islam (3-Habis)

Jum'at, 22 Oktober 2021 - 09:02 WIB
loading...
A A A
"Dan (ingatlah), ketika kamu berkata, “Wahai Musa! Kami tidak tahan hanya (makan) dengan satu macam makanan saja, maka mohonkanlah kepada Tuhan-mu untuk kami, agar Dia Memberi kami apa yang ditumbuhkan bumi, seperti: sayur-mayur, mentimun, bawang putih, kacang adas dan bawang merah.” Dia (Musa) menjawab, “Apakah kamu meminta sesuatu yang buruk sebagai ganti dari sesuatu yang baik? Pergilah ke suatu kota, pasti kamu akan memperoleh apa yang kamu minta.” Kemudian mereka ditimpa kenistaan dan kemiskinan, dan mereka (kembali) mendapat kemurkaan dari Allah. Hal itu (terjadi) karena mereka mengingkari ayat-ayat Allah dan membunuh para nabi tanpa hak (alasan yang benar). Yang demikian itu karena mereka durhaka dan melampaui batas."

Beberapa tafsir semisal Tafsir Jalalain, maupun tafsir Baghawi tidak menyebutkan secara jelas kata ‘Adas yang terdapat dalam surat tersebut. Salah satu keterangan yang dapat dirujuk dalam hal ini yakni pandangan dari Imam Ibn Katsir bahwa tanaman Adas merupakan tanaman yang diketahui sebagaimana mestinya. (Ibn Katsir: 2000).



Berdasarkan catatan sejarah, tanaman Adas berasal dari India dan telah menjadi makanan manusia sejak masa Neolitik (zaman batu muda) yang berakhir pada tahun 1900 sebelum masehi.

Bukti eksistensi dari keberadaan kaum Adas juga dapat ditelusuri melalui beberapa Pustaka maupun perjanjian lama.

Dalam beberapa pustaka menyebut bahwa Adas merupakan tanaman yang diberkati oleh tujuh puluh Nabi. Termasuk oleh Nabi Muhammad SAW .

Sedangkan dalam perjanjian lama, kaum Yahudi menjadikan kacang Adas sebagai salah satu campuran makanan yang dihidangkan untuk mereka yang berduka.

Tanaman Adas merupakan bagian dari keluarga kacang-kacangan yang masa hidupnya hanya satu musim saja.

Kacang Adas tidak disarankan untuk dikonsumsi dalam keadaan mentah, karena ia mengandung antinutrien, seperti asam fitik (phytic acid) dan tanin. Di dalamnya juga ditemukan kandungan pencegah kerja trypsin (trypsin inhibitors), dan kandungan phytate yang tinggi.

Trypsin adalah enzim yang terlibat dalam proses pencernaan, sedangkan phytate berdampak mengurangi jumlah mineral diet secara biologis.

Para ahli nutrisi menilai bahwa makanan yang terdiri dari kacang Adas (lentil) dan jenis biji-bijian lain merupakan jenis makanan yang berprotein lengkap.

Lentil juga memiliki kandungan protein yang cukup tinggi, termasuk isoleucine dan lysine, kelompok asam amino esensial. Ia merupakan sumber protein murah dan banyak dimanfaatkan penganut vegetarian.

Di samping protein, lentil juga memiliki banyak manfaat lainnya, seperti mengandung serat diet, vitamin B1, dan mineral yang cukup.

Yang terakhir, lentil juga mengandung cukup banyak zat besi yang sangat diperlukan oleh orang dewasa dan ibu hamil dengan takaran jumlah yang besar. (Habis)
(mhy)
Halaman :
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2613 seconds (0.1#10.140)