Mengucap Salam, Amalan Ringan yang Memiliki Banyak Keutamaan
loading...
A
A
A
Ada amalan ringan yang kini sudah sangat memudar dan jarang diamalkan lagi, yakni amalan menebarkan salam (ifsyaus salaam). Padahal dengan menebarkan salam, akan menumbuhkan rasa saling cinta di antara sesama muslim biarpun tidak saling mengenal.
As-Salam artinya memohon perlindungan dan penjagaan kepada Allah Subhanahu wa ta'ala. Diriwayatkan oleh Ibnu Mas'ud radhiyalahu'anha bahwa sesungguhanya Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wa sallam bersabda :
"As-Salam adalah salah satu nama dari nama-nama Allah. Allah meletakkannya di muka bumi, maka tebarkanlah salam di antara kamu, karena sesungguhnya seorang muslim apabila ia berlalu pada suatu kaum, lalu ia memberi salam kepada mereka, ia memperoleh satu derajat keutamaan di atas mereka dengan mengingatkan salam kepada mereka. Dan jika mereka tidak menjawabnya, niscaya akan dijawab oleh yang lebih baik dan lebih harum".
Ada pula yang mengatakan artinya " Selamat (yakni semoga Allah selalu memberikan keselamatan kepada engkau) dan rasa aman dari segala pengkhianatan dan penipuan. Adapun Al-ifsya dari segi bahasa berarti menampakkan, menyiarkan atau menyebarkan.
Hukum menyebarkan salam adalah sunnah mu'akkadah dan merupakan salah satu hak dari hak-hak yang harus dipenuhi oleh seorang muslim kepada saudaranya yang sesama muslim.
Diriwayatkan oleh Abu Hurairah radhiyallahu'anhu bahwa Rasulullah SAW bersabda:
“Kalian tidak akan masuk surga sampai kalian beriman, dan tidak akan sempurna iman kalian hingga kalian saling mencintai. Maukah aku tunjukkan kalian pada sesuatu yang jika kalian lakukan kalian akan saling mencintai? Sebarkanlah salam di antara kalian.” (HR. Muslim no. 54)
Al-Imam An-Nawawi rahimahullah menjelaskan, dalam hadis ini terdapat anjuran kuat untuk menyebarkan salam dan menyampaikannya kepada seluruh kaum muslimin, baik yang engkau kenal maupun yang tidak engkau kenal. (Syarh Shahih Muslim, 2/35)
Beliau juga menjelaskan bahwa ucapan salam 'Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuhuh'merupakan pintu pertama kerukunan dan kunci pembuka yang membawa rasa cinta. Dengan menyebarkan salam, semakin kokoh kedekatan antara kaum muslimin, serta menampakkan syi’ar mereka yang berbeda dengan para pemeluk agama lain. Di samping itu, di dalamnya juga terdapat latihan bagi jiwa seseorang untuk senantiasa berendah diri dan mengagungkan kehormatan kaum muslimin yang lainnya. (Syarh Shahih Muslim, 2/35)
Keutamaan dan Manfaat Salam
Di antara keutamaan dan manfaat menebarkan salam adalah sebagai berikut:
1. Di antara manfaatnya yang terbesar adalah melaksanakan perintah Allah Ta'ala. Sebab hal itu merupakan puncak kebahagiaan manusia dalam kehidupan dunia dan akhiratnya.
Allah Ta'ala berfirman :
"Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu memasuki rumah yang bukan rumahmu sebelum meminta izin dan memberi salam kepada penghuninya. Yang demikian itu lebih baik bagimu, agar kamu (selalu) ingat." (QS An-Nur; 27)
2. Menebarkan nama Allah Ta'ala di antara manusia dan menghidupkan Sunnah Nabi kita, Muhammad Shallallahu alaihi wa sallam
3. Merupakan salah satu sifat malaikat yang deket kepada Allah dan para hamba Allah yang bertakwa,
"Sudahkah sampai kepadamu (Muhammad) cerita tentang tamu Ibrahim (yaitu malaikat-malaikat) yang dimuliakan? (Ingatlah) ketika mereka masuk ke tempatnya lalu mengucapkan: "Salaamun". Ibrahim menjawab: "Salaamun (kamu) adalah orang-orang yang tidak dikenal". (QS Adz-Dzariyat;24--25)
4. Salah satu sarana untuk mempererat persatuan kaum muslimin, tersebarnya kecintaan dan kasih sayang di antara mereka, dan menghilangkan kedengkian dan kebencian dari dalam hati mereka. Sebab, ia adalah kunci untuk membuka banyak hati manusia. Dengan demikian salam adalah jalan menuju kecintaan. Sedangkan kecintaan adalah jalan menuju keimanan, dan keimanan adalah jalan menuju surga.
5. Sebagai salah satu sebab yang dapat menyempurnakan iman.
Diriwayatkan dari Ammar bin Yasir bahwa Rasulullah Shallallahu alaihi wa salam bersabda; "Tiga perkara yang barangsiapa menyempurnakannya, niscaya ia telah menyempurnakan iman: (1) introspeksi terhadap dirimu. (2) menebar salam, (3) dan berinfak di saat sulit."
6. Salah satu sebab memperoleh berkah bagi yang memberi salam dan yang menerimanya.
Dari Anas ra, ia berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda kepadaku, "Wahai anakku, apabila engkau memasuki rumah keluargamu, maka ucapkanlah salam, niscaya itu akan menjadi bagi engkau dan keluargamu."
7. Memberikan rasa dengki bagi orang-orang Yahudi dan orang-orang yang dimurkai Allah.
Berdasarkan riwayat dari Aisyah radhiyallahu'anhu. bahwa Nabi SAW bersabda, "Tidak ada sesuatu yang membuat kaum Yahudi merasa dengki/iri kepada kalian, seperti mereka iri kepada kalian atas ucapan salam dan amin."
8. Termasuk salah satu sebab masuk surga.
Berdasarkan riwayat dari Abu Yusuf Abdullah bin Salam ra ia berkata, "Aku mendengar Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda, :
"Wahai manusia, sebarkanlah salam, berilah makan orang miskin, sambungkan tali silahturahmi, dan salatlah di malam hari, saat orang-orang sedang tidur, niscaya kalian akan masuk surga dengan damai."
Inilah tuntunan Islam dalam mempererat hubungan persaudaraan di antara kaum muslimin. Tentunya, harus kita tinggalkan kebiasaan-kebiasaan yang jauh dari tuntunan Rasulullah . Sebagai gantinya, menghidupkan sunnah yang demikian benderang ini dalam kehidupan kita dan anak-anak kita.
Wallahu A'lam
As-Salam artinya memohon perlindungan dan penjagaan kepada Allah Subhanahu wa ta'ala. Diriwayatkan oleh Ibnu Mas'ud radhiyalahu'anha bahwa sesungguhanya Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wa sallam bersabda :
"As-Salam adalah salah satu nama dari nama-nama Allah. Allah meletakkannya di muka bumi, maka tebarkanlah salam di antara kamu, karena sesungguhnya seorang muslim apabila ia berlalu pada suatu kaum, lalu ia memberi salam kepada mereka, ia memperoleh satu derajat keutamaan di atas mereka dengan mengingatkan salam kepada mereka. Dan jika mereka tidak menjawabnya, niscaya akan dijawab oleh yang lebih baik dan lebih harum".
Ada pula yang mengatakan artinya " Selamat (yakni semoga Allah selalu memberikan keselamatan kepada engkau) dan rasa aman dari segala pengkhianatan dan penipuan. Adapun Al-ifsya dari segi bahasa berarti menampakkan, menyiarkan atau menyebarkan.
Hukum menyebarkan salam adalah sunnah mu'akkadah dan merupakan salah satu hak dari hak-hak yang harus dipenuhi oleh seorang muslim kepada saudaranya yang sesama muslim.
Diriwayatkan oleh Abu Hurairah radhiyallahu'anhu bahwa Rasulullah SAW bersabda:
لاَ تَدْخُلُونَ الْجَنَّةَ حَتَّى تُؤْمِنُوا، وَلاَ تُؤْمِنُوا حَتَّى تَحَابُّوا، أَوَلاَ أَدُلُّكُمْ عَلَى شَيْءٍ إِذَا فَعَلْتُمُوْهُ تَحَابَبْتُمْ؟ أَفْشُوا السَّلاَمَ بَيْنَكُمْ
“Kalian tidak akan masuk surga sampai kalian beriman, dan tidak akan sempurna iman kalian hingga kalian saling mencintai. Maukah aku tunjukkan kalian pada sesuatu yang jika kalian lakukan kalian akan saling mencintai? Sebarkanlah salam di antara kalian.” (HR. Muslim no. 54)
Al-Imam An-Nawawi rahimahullah menjelaskan, dalam hadis ini terdapat anjuran kuat untuk menyebarkan salam dan menyampaikannya kepada seluruh kaum muslimin, baik yang engkau kenal maupun yang tidak engkau kenal. (Syarh Shahih Muslim, 2/35)
Beliau juga menjelaskan bahwa ucapan salam 'Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuhuh'merupakan pintu pertama kerukunan dan kunci pembuka yang membawa rasa cinta. Dengan menyebarkan salam, semakin kokoh kedekatan antara kaum muslimin, serta menampakkan syi’ar mereka yang berbeda dengan para pemeluk agama lain. Di samping itu, di dalamnya juga terdapat latihan bagi jiwa seseorang untuk senantiasa berendah diri dan mengagungkan kehormatan kaum muslimin yang lainnya. (Syarh Shahih Muslim, 2/35)
Keutamaan dan Manfaat Salam
Di antara keutamaan dan manfaat menebarkan salam adalah sebagai berikut:
1. Di antara manfaatnya yang terbesar adalah melaksanakan perintah Allah Ta'ala. Sebab hal itu merupakan puncak kebahagiaan manusia dalam kehidupan dunia dan akhiratnya.
Allah Ta'ala berfirman :
يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ لَا تَدْخُلُوا۟ بُيُوتًا غَيْرَ بُيُوتِكُمْ حَتَّىٰ تَسْتَأْنِسُوا۟ وَتُسَلِّمُوا۟ عَلَىٰٓ أَهْلِهَا ۚ ذَٰلِكُمْ خَيْرٌ لَّكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُونَ
"Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu memasuki rumah yang bukan rumahmu sebelum meminta izin dan memberi salam kepada penghuninya. Yang demikian itu lebih baik bagimu, agar kamu (selalu) ingat." (QS An-Nur; 27)
Baca Juga
2. Menebarkan nama Allah Ta'ala di antara manusia dan menghidupkan Sunnah Nabi kita, Muhammad Shallallahu alaihi wa sallam
3. Merupakan salah satu sifat malaikat yang deket kepada Allah dan para hamba Allah yang bertakwa,
هَلْ أَتَىٰكَ حَدِيثُ ضَيْفِ إِبْرَٰهِيمَ ٱلْمُكْرَمِينَإِذْ دَخَلُوا۟ عَلَيْهِ فَقَالُوا۟ سَلَٰمًا ۖ قَالَ سَلَٰمٌ قَوْمٌ مُّنكَرُونَ
"Sudahkah sampai kepadamu (Muhammad) cerita tentang tamu Ibrahim (yaitu malaikat-malaikat) yang dimuliakan? (Ingatlah) ketika mereka masuk ke tempatnya lalu mengucapkan: "Salaamun". Ibrahim menjawab: "Salaamun (kamu) adalah orang-orang yang tidak dikenal". (QS Adz-Dzariyat;24--25)
4. Salah satu sarana untuk mempererat persatuan kaum muslimin, tersebarnya kecintaan dan kasih sayang di antara mereka, dan menghilangkan kedengkian dan kebencian dari dalam hati mereka. Sebab, ia adalah kunci untuk membuka banyak hati manusia. Dengan demikian salam adalah jalan menuju kecintaan. Sedangkan kecintaan adalah jalan menuju keimanan, dan keimanan adalah jalan menuju surga.
5. Sebagai salah satu sebab yang dapat menyempurnakan iman.
Diriwayatkan dari Ammar bin Yasir bahwa Rasulullah Shallallahu alaihi wa salam bersabda; "Tiga perkara yang barangsiapa menyempurnakannya, niscaya ia telah menyempurnakan iman: (1) introspeksi terhadap dirimu. (2) menebar salam, (3) dan berinfak di saat sulit."
6. Salah satu sebab memperoleh berkah bagi yang memberi salam dan yang menerimanya.
Dari Anas ra, ia berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda kepadaku, "Wahai anakku, apabila engkau memasuki rumah keluargamu, maka ucapkanlah salam, niscaya itu akan menjadi bagi engkau dan keluargamu."
7. Memberikan rasa dengki bagi orang-orang Yahudi dan orang-orang yang dimurkai Allah.
Berdasarkan riwayat dari Aisyah radhiyallahu'anhu. bahwa Nabi SAW bersabda, "Tidak ada sesuatu yang membuat kaum Yahudi merasa dengki/iri kepada kalian, seperti mereka iri kepada kalian atas ucapan salam dan amin."
8. Termasuk salah satu sebab masuk surga.
Berdasarkan riwayat dari Abu Yusuf Abdullah bin Salam ra ia berkata, "Aku mendengar Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda, :
"Wahai manusia, sebarkanlah salam, berilah makan orang miskin, sambungkan tali silahturahmi, dan salatlah di malam hari, saat orang-orang sedang tidur, niscaya kalian akan masuk surga dengan damai."
Inilah tuntunan Islam dalam mempererat hubungan persaudaraan di antara kaum muslimin. Tentunya, harus kita tinggalkan kebiasaan-kebiasaan yang jauh dari tuntunan Rasulullah . Sebagai gantinya, menghidupkan sunnah yang demikian benderang ini dalam kehidupan kita dan anak-anak kita.
Wallahu A'lam
(wid)