Misi MBS Jadikan Arab Saudi Seperti Eropa Bukti Kebenaran Hadis Nabi

Kamis, 18 November 2021 - 13:16 WIB
loading...
Misi MBS Jadikan Arab Saudi Seperti Eropa Bukti Kebenaran Hadis Nabi
Putra Mahkota Arab Saudi Pangeran Mohammed Bin Salman (MBS) dalam satu pidatonya menegaskan bahwa Arab akan menjadi Eropa baru. Foto/dok Channel Youtube Catatan Ringan
A A A
Misi Putra Mahkota Mohammed Bin Salman (MBS) yang ingin menjadikan Arab Saudi dan negara-negara Teluk seperti Eropa menuai banyak respons umat muslim. Banyak yang mengaitkannya dengan kebenaran Hadis Nabi dan fitnah akahir zaman.

Ini mengingat Saudi selama ini dikenal sebagai negara yang teguh pada prinsip-prinsip Syariah. Apalagi dua Tanah Suci Makkah dan Madinah berada di negeri kaya minyak itu.

Kini, peradaban di Saudi berubah menyusul adanya kebijakan MBS yang dikenal dengan "Vision 2030". Kebijakan ini merupakan jalan menuju modernisasi yang dicita-citakannya.

Revolusi di Saudi Arabia terjadi setelah MBS diangkat sebagai putra mahkota Tahun 2017 lalu. Meski menuai pro dan kontra, kebijakannya mendapat pujian dari komunitas internasional terutama negara barat.

Sebagian warga Arab Saudi menyambut baik pidato sang Putra Mahkota yang menjanjikan perubahan bagi Arab Saudi dan juga negara-negara Arab lainnya di sekitar Teluk.

Saat berpidato di depan anggota kerajaan dan sejumlah pemimpin negera-negara Teluk, MBS menyatakan bahwa Arab akan menjadi Eropa baru. Negara-negara Teluk dapat mencontoh dua kota di Uni Emirat Arab yaitu Dubai dan Abu Dhabi yang sukses melakukan liberalisasi.

"Saya kira, Eropa yang baru adalah Timur Tengah. Kerajaan Arab Saudi dalam 5 tahun ke depan akan berbeda. Bahrain juga akan berbeda, juga Kuwait. Bahkan Qatar walau ada perselisihan di antara kita, mereka juga akan berbeda total dalam 5 tahun ke depan," kata MBS disambut tepuk tangan para pemimpin negara Teluk dan anggota kerajaan Saudi seperti dilansir Channel "Catatan Ringan" di kanal Youtube 13 November 2021.

Begitu juga Uni Emirat Arab, Oman, Lebanon, Yordania, Mesir, Irak dan kesempatan yang mereka miliki. Jika sukses memulainya dalam 5 tahun ke depan, kata MBS, negara lain akan mengikuti dan Renaissance global (perubahan besar) dalam 30 tahun ke depan adalah Timur Tengah.

"Ini adalah peperangan Saudi. Peperanganku, di bawah kendaliku. Dan aku tak mau mati sampai aku melihat Timur Tengah di posisi terdepan dunia. Dan aku yakin tujuan ini akan 100 persen tercapai," tegas MBS dengan mimik wajah serius.

Bukti Kebenaran Hadis Nabi
Apa yang terjadi di Saudi hari ini dan visi MBS menuju Eropa merupakan tanda-tanda akhir zaman dan dekatnya Hari Kiamat. Mari kita simak sabda Baginda Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam berikut.

"Tidak akan tiba hari Kiamat hingga tanah Arab kembai hijau penuh dengan tumbuhan dan sungai-sungai." (HR Muslim)

Salah satu proyek besar Saudi adalah menciptakan Green Riyadh. Kota-kota di Arab Saudi akan dibuat menghijau. Hal serupa juga diproyeksikan di wilayah lain di Arab Saudi.

Fakta lain di Arab Saudi yaitu dibebaskannya kaum perempuan keluar rumah tanpa didampingi mahrom, menyetir mobil sendiri. Selain itu, dibukanya pantai di dekat Jeddah untuk perempuan tanpa menutup aurat.

Belum lama ini, digelarnya Riyadh Season 2021 dengan parade dan konser musik rapper internasional Pitbull di Kota Riyadh. Dan masih banyak kegiatan lainnya yang jauh dari nilai-nilai Islam.

Apa yang terjadi di Arab Saudi saat ini diidentikkan dengan fitnah akhir zaman. Negara yang dikenal ketat menjaga syariat Islam ini kini berubah mengikuti kebiasaan-kebiasan di negara-negara Barat dan Eropa.

نْ أَبِي سَعِيدٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ: أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ:
لَتَتَّبِعُنَّ سَنَنَ مَنْ قَبْلَكُمْ شِبْرًا بِشِبْرٍ وَذِرَاعًا بِذِرَاعٍ، حَتَّى لَوْ سَلَكُوا جُحْرَ ضَبٍّ لَسَلَكْتُمُوهُ. قُلْنَا: يَا رَسُولَ اللَّهِ، الْيَهُودَ وَالنَّصَارَى؟ قَالَ: فَمَنْ.

"Dari Abu Sa’id radhiyallahu 'anhu: Bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasalla m bersabda: 'Kalian akan mengikuti kebiasaan orang-orang sebelum kalian sejengkal demi sejengkal dan sehasta demi sehasta, hingga seandainya mereka menempuh (masuk) ke dalam lubang biawak kalian pasti akan mengikutinya.
Kami bertanya: Wahai Rasulullah, (apakah yang baginda maksud) orang-orang Yahudi dan Nashrani?
Beliau menjawab: Siapa lagi (kalau bukan mereka)."

Kita melihat bukti nyata dari sabda Rasulullah di masa sekarang, banyak dari umat Muslim bangga mengikuti kebiasaan, pola hidup dan budaya barat. Padahal, kehidupan di dunia ini hanyalah sementara dan fana.

Jika memperhatikan isi pidato MBS terkait misi liberalisasi negara Arab tersebut, ada tiga negara yang tidak disebutnya. Tiga negeri ini adalah negara yang pernah disebut oleh Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dalam sabda beliau. Ketiganya adalah Yaman, Suriah dan Palestina.

Tidak ada Yaman dan Syam (Palestina dan Suriah) dalam proyek liberalisasi ini. Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menyatakan negeri yang aman ditempati (untuk keselamatan iman) saat terjadi fitnah akhir zaman adalah Yaman, lalu yang paling utama adalah Syam.
Halaman :
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0945 seconds (0.1#10.140)