Doa Sayyidina Abu Bakar Saat Dipuji Orang Lain
loading...
A
A
A
Setiap muslim sebaiknya berhat-hati dengan pujian karena dapat merusak hati dan mengotori akhlak. Nabi shallallahu 'alaihi wasallam melarang umatnya memuji orang lain secara berlebihan.
Dari Abu Bakrah radhiyallahu 'anhu berkata: "Ada seseorang yang memuji temannya di sisi Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, kemudian beliau bersabda:"Celaka kamu, kamu telah memenggal leher temanmu, kamu telah memenggal leher temanmu -berulang-ulang-. Kalaupun salah seorang di antara kalian harus memuji temannya maka hendaknya dia mengatakan: 'Aku mengira dia seperti itu dan Allah lah yang menghisabnya, aku tidak memuji siapapun di hadapan Allah'. (HR. Muslim)
Para ulama mengatakan, orang yang tahu diri tidak akan tertipu oleh pujian. Karena sejatinya pujian hanya layak diungkapkan untuk Allah dan Rasul-Nya.
Berikut doa Sayyidina Abu Bakar saat beliau dipuji orang lain. Doa ini dapat kita amalkan ketika kita mendapat pujian dari orang lain.
Allaahumma Anta a'lamu minnii bi nafsii, wa anaa a'lamu bi nafsii minhum. Allaahummaj 'alnii khoiron mimmaa yazhunnuun, waghfir lii maa laa ya’lamuun, wa laa tu-aakhidznii bimaa yaquuluun.
Artinya:
Ya Allah, Engkau lebih mengetahui keadaan diriku daripada diriku sendiri, dan aku lebih mengetahui keadaan diriku daripada mereka yang memujiku. Ya Allah, jadikanlah diriku lebih baik dari yang mereka sangkakan, ampunilah aku terhadap apa yang mereka tidak ketahui dariku, dan janganlah menyiksaku dengan perkataan mereka."
(Diriwayatkan oleh Al-Baihaqi dalam Syu’abul Iman, 4: 228, No.4876. Lihat Jaami'ul Ahadits, Jalaluddin As-Suyuthi, 25: 145, Asy-Syamilah).
Dai yang juga pengajar Ilmu Fiqih Ponpes Al-Yusufiyah Tapanuli Selatan, Sumatera Utara, Ustaz Hamdan Nasution Attantisy mengatakan, doa Abu Bakar di atas merupakan bentuk ketakutan beliau kepada Allah Ta'ala, dan bukti ketawadhu'an beliau.
Solusi saat dipuji agar tidak sombong, saat kita dipuji orang lain, ingatlah kesalahan dan dosa kita yang tidak diketahui oleh orang lain. Jika diketahui orang lain maka orang akan jijik kepada kita dan berbalik mencela kita serta tidak menyukai kita lagi. Semoga doa di atas bisa kita amalkan.
Dari Abu Bakrah radhiyallahu 'anhu berkata: "Ada seseorang yang memuji temannya di sisi Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, kemudian beliau bersabda:"Celaka kamu, kamu telah memenggal leher temanmu, kamu telah memenggal leher temanmu -berulang-ulang-. Kalaupun salah seorang di antara kalian harus memuji temannya maka hendaknya dia mengatakan: 'Aku mengira dia seperti itu dan Allah lah yang menghisabnya, aku tidak memuji siapapun di hadapan Allah'. (HR. Muslim)
Para ulama mengatakan, orang yang tahu diri tidak akan tertipu oleh pujian. Karena sejatinya pujian hanya layak diungkapkan untuk Allah dan Rasul-Nya.
Berikut doa Sayyidina Abu Bakar saat beliau dipuji orang lain. Doa ini dapat kita amalkan ketika kita mendapat pujian dari orang lain.
اَللَّهُمَّ أَنْتَ أَعْلَمُ مِنِّى بِنَفْسِى، وَأَنَا أَعْلَمُ بِنَفْسِى مِنْهُمْ، اَللَّهُمَّ اجْعَلْنِى خَيْرًا مِمَّا يَظُنُّوْنَ، وَاغْفِرْ لِى مَا لاَ يَعْلَمُوْنَ، وَلاَ تُؤَاخِذْنِى بِمَا يَقُوْلُوْنَ
Allaahumma Anta a'lamu minnii bi nafsii, wa anaa a'lamu bi nafsii minhum. Allaahummaj 'alnii khoiron mimmaa yazhunnuun, waghfir lii maa laa ya’lamuun, wa laa tu-aakhidznii bimaa yaquuluun.
Artinya:
Ya Allah, Engkau lebih mengetahui keadaan diriku daripada diriku sendiri, dan aku lebih mengetahui keadaan diriku daripada mereka yang memujiku. Ya Allah, jadikanlah diriku lebih baik dari yang mereka sangkakan, ampunilah aku terhadap apa yang mereka tidak ketahui dariku, dan janganlah menyiksaku dengan perkataan mereka."
(Diriwayatkan oleh Al-Baihaqi dalam Syu’abul Iman, 4: 228, No.4876. Lihat Jaami'ul Ahadits, Jalaluddin As-Suyuthi, 25: 145, Asy-Syamilah).
Dai yang juga pengajar Ilmu Fiqih Ponpes Al-Yusufiyah Tapanuli Selatan, Sumatera Utara, Ustaz Hamdan Nasution Attantisy mengatakan, doa Abu Bakar di atas merupakan bentuk ketakutan beliau kepada Allah Ta'ala, dan bukti ketawadhu'an beliau.
Solusi saat dipuji agar tidak sombong, saat kita dipuji orang lain, ingatlah kesalahan dan dosa kita yang tidak diketahui oleh orang lain. Jika diketahui orang lain maka orang akan jijik kepada kita dan berbalik mencela kita serta tidak menyukai kita lagi. Semoga doa di atas bisa kita amalkan.
(rhs)