10 Keutamaan Berdoa Menurut Al-Qur'an dan Hadis

Kamis, 09 Desember 2021 - 23:37 WIB
loading...
10 Keutamaan Berdoa Menurut Al-Quran dan Hadis
Mukmin yang taat kepada Allah senantiasa berdoa kepada Allah, tidak perduli apakah doa itu diperkenankan atau tidak. Foto/Ist
A A A
Kedudukan berdoa sangat tinggi dalam Islam. Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda bahwa doa merupakan senjata kaum mukmin dan intisari dari ibadah.

Setiap muslim tak pandang derajat dan pangkat semuanya diperintahkan supaya banyak-berdoa kepada Allah baik siang dan malam. Meremehkan doa bukanlah sikap seorang mukmin dan mereka yang enggan berdoa merupakan kesombongan.

Orang yang berdoa seolah-olah bermunajat (berbicara) dengan Allah, berbisik dengan-Nya dengan kalimat yang sopan, merendah, sebagaimna orang miskin meminta kepada orang-orang kaya.

Berdoa dengan khusyu' dan tawadhu sangat dianjurkan dalam Islam. Banyak dalil yang menganjurkan supaya manusia berdoa kepada Allah. Berikut keutamaan berdoa berdasarkan Al-Qur'an dan Hadis:

1. Surat Al-Ghafir Ayat 60

وَقَالَ رَبُّكُمُ ادۡعُوۡنِىۡۤ اَسۡتَجِبۡ لَـكُمۡؕ اِنَّ الَّذِيۡنَ يَسۡتَكۡبِرُوۡنَ عَنۡ عِبَادَتِىۡ سَيَدۡخُلُوۡنَ جَهَنَّمَ دَاخِرِيۡنَ

"Dan Tuhanmu berfirman, 'Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Aku perkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang sombong tidak mau menyembah-Ku akan masuk neraka Jahanam dalam keadaan hina dina." (QS Ghafir: 60)

Allah berjanji akan memperkenankan doa hamba-Nya, akan tetapi Dia tidak menetapkan waktu diperkenankan-Nya itu. Bagi kita umat Islam wajib ikut perintah, tentang soal memper­kenankan itu terserah kepada kebijaksanaan Allah.

2. Surat Al-A'raf Ayat 55

اُدۡعُوۡا رَبَّكُمۡ تَضَرُّعًا وَّخُفۡيَةً‌ ؕ اِنَّهٗ لَا يُحِبُّ الۡمُعۡتَدِيۡنَ‌

"Berdoalah kepada Tuhanmu dengan rendah hati dan suara yang lembut. Sungguh, Dia tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas. (QS Al-A'raf: 55)

Dalam ayat ini, Allah menyuruh sekalian manusia supaya berdoa memohon dan merninta kepada-Nya dengan berendah din dan dengan suara hati yang lunak lembut yang terbit dari lubuk hati yang dalam.

Orang-orang yang tidak mau berdoa atau orang yang menentang pada doa dianggap oleh Allah sebagai orang yang melampaui batas, na'udzubillah!

3. Surat Al-A'raf Ayat 29

وَاَقِيۡمُوۡا وُجُوۡهَكُمۡ عِنۡدَ كُلِّ مَسۡجِدٍ وَّادۡعُوۡهُ مُخۡلِصِيۡنَ لَـهُ الدِّيۡنَ ؕ

"...Hadapkanlah wajahmu (kepada Allah) pada setiap shalat, dan sembahlah Dia dengan mengikhlaskan ibadah semata-mata hanya kepada-Nya." (Al-A'raf: 29)

Dalam ayat ini Allah memerintahkan agar sekalian manusia berdoa kepada-Nya dan mengikhlaskan doa itu hanya untuk-Nya. Ternyata doa adalah ibadah, sama dengan ibadah-ibadah yang lain, sangat berfaedah apabila dikerjakan.

4. Surat Al-Baqarah Ayat 186

وَاِذَا سَاَلَـكَ عِبَادِىۡ عَنِّىۡ فَاِنِّىۡ قَرِيۡبٌؕ اُجِيۡبُ دَعۡوَةَ الدَّاعِ اِذَا دَعَانِ…

"Dan apabila hamba-Ku bertanya kepadamu (Hai Muhammad) tentang Aku, maka katakanlah kepada mereka bahwa Aku adalah dekat kepadanya dan Aku memperkenankan doa orang yang berdoa kepada-Ku." (QS Al-Baqarah: 186)

Dalam ayat ini selain Allah menyuruh supaya sekalian orang berdoa kepada-Nya, Dia juga menerangkan bahwa Allah itu dekat kepada mereka. Artinya selalu mendengar doa mereka dan selalu akan memperkenankan sekalian doa itu.

Mukmin yang taat kepada Allah selalu berdoa kepada Allah, tidak perduli apakah doa itu diperkenankan atau tidak.

5. Surat Ali Imran Ayat 38

هُنَالِكَ دَعَا زَكَرِيَّا رَبَّهٗ‌ ‌ۚ قَالَ رَبِّ هَبۡ لِىۡ مِنۡ لَّدُنۡكَ ذُرِّيَّةً طَيِّبَةً‌ ‌ ۚ اِنَّكَ سَمِيۡعُ الدُّعَآءِ

"Di sanalah Zakaria berdoa kepada Tuhannya. Dia berkata, "Ya Tuhanku, berilah aku keturunan yang baik dari sisi-Mu, sesungguhnya Engkau Maha Mendengar doa." (QS Ali Imran: 38)

Dalam ayat ini dinyatakan bahwa Nabi-Nabi juga berdoa kepada Allah, salah satunya Nabi Zakaria 'alaihissalam.

6. Surat Al-Anbiya Ayat 87-88

…فنادى في الظلمت أن لا إله إلا أنت سبحنك إني كنت من الظالمين . فاستجبنا له و نجينه من الغم و كذلك ننجى المؤمنين

"Maka ia berdoa dalam keadaan gelap (dalam perut ikan): Sesungguhnya tiada Allah selain Engkau, Maha suci Engkau, bahwasanya aku termasuk orang yang bersalah. Maka Kami perkenankan doanya dan Kami lepaskan dia dari dukacita dan begitulah Kami menyelamatkan orang-orang yang beriman." (QS Al Anbiya: 87-88)

Dalam hikayat Al-Qur'an ini bahwa Nabi Yunus 'alaihissalam juga berdoa kepada Allah ketika beliau di dalam perut ikan. Dan doa beliau dikabulkan Allah, sehingga keluar dari perut ikan dengan selamat.

7. Surat Nuh Ayat 28

رَبِّ اغۡفِرۡلِىۡ وَلِـوَالِدَىَّ وَلِمَنۡ دَخَلَ بَيۡتِىَ مُؤۡمِنًا وَّلِلۡمُؤۡمِنِيۡنَ وَالۡمُؤۡمِنٰتِؕ وَلَا تَزِدِ الظّٰلِمِيۡنَ اِلَّا تَبَارًا

"Ya Tuhanku, ampunilah aku, ibu bapakku, dan siapa pun yang memasuki rumahku dengan beriman dan semua orang yang beriman laki-laki dan perempuan. Dan janganlah Engkau tambahkan bagi orang-orang yang zalim itu selain kehancuran." (QS. Nuh: 28)

Demikian Nabiyullah Nuh berdoa kepada Allah agar membinasakan orang-orang kafir. Beliau juga berdoa untuk keselamatan diri dan kedua orang tuanya serta seluruh orang-orang yang beriman.

8. Hadis Riwayat Al-Bukhari dan Muslim

عن انس بن مالك رضي الله عنه قال : كان اكثر دعاء النبي ص م اللهم ربنا اتنا فى الدنيا حسنة وفي الاخرة حسنة وقنا عذاب النار (رواه البخاري ومسلم.صحيح البخاري ج 4 ص 79

"Dari Anas bin Malik beliau berkata: Doa yang banyak dibaca oleh Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa aalihi wa shahbihi wa salam adalah: "Ya Allah! Berilah kami kebaikan di dunia ini dan kebaikan di akhirat dan jauhkanlah kami dari siksa neraka!" (HR Imam Bukhari dan Muslim, Sahih Al-Bukhari)

Maksud "hasanah-kebaikan" di dunia ialah harta benda dan "hasanah" di akhirat ialah pahala. Maka maksud doa ini ialah meminta diberi harta benda di dunia dan pahala di akhirat, sehingga terjauh dari api neraka. Setiap muslim harus mengikuti Nabi yaitu memperbanyak membaca doa semacam ini, demi keselamatan dunia akhirat.

9. Hadis Riwayat Al-Bukhari

عن البراء ابن عازب , أن النبي ص م أوصى رجلا فقال : إذا أردت مضجعك فقل : أللهم أسلمت نفسي إليك وفوضت أمري إليك ووجهت وجهي إليك و ألجأت ظهري إليك رغبة و رهبة إليك لا ملجأ و لا منجا منك إلا إليك . (رواه البخاري فتح الباري ج 13 ص 362

"Dari Bara' bin 'Azib, bahwasanya Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi menyuruh seorang laki-laki supaya berdoa. Beliau berkata: 'Apabila engkau hendak tidur maka ucapkanlah doa: Ya Allah, aku serahkan diriku kepada-Mu, aku hadapkan tubuhku kepada-Mu. Aku serahkan urusanku kepada-Mu, aku sandarkan punggungku kepada-Mu dengan keinginan dan ketakutan yang cukup kepada-Mu, tidak ada tempat berlindung melainkan kepada-Mu aku percaya pada kitab-kitab suci yang Engkau turunkan dan kepada Nabi-nabi yang Engkau rasulkan" (HR Al-Bukhari, lihat Fathul Bari)

Inilah doa yang diajarkan Nabi kita, Muhammad shalallahu 'alaihi wa sallam, untuk dibaca ketika hendak tidur. Doa ini memperlihatkan bagaimana tawakkalnya setiap mukmin kepada Allah Ta'ala.

10. Hadis Riwayat Al-Bukhari

عن ابن عباس , كان النبي ص م إذا قام من الليل يتهجد قال : اللهم لك الحمد أنت نور السموات و الأرض و من فيهن , و لك الحمد أنت قيم السموات و الأرض و من فيهن, و لك الحمد أنت الحق ووعدك حق وقولك حق و لقاؤك حق و الجنة حق و النار حق و الساعة حق و النبيون حق و محمد حق .اللهم لك أسلمت و عليك توكلت وبك أمنت و إليك أنبت و بك خاصمت و إليك حاكمت فاغفر لي ما قدمت وما أخرت و ما أسررت و ما أعلنت , أنت المقدم و أنت المؤخر لا إله إلا أنت . ( رواه البخاري فتح الباري ج 13 ص 366

"Dari Ibnu 'Abbas, beliau berkata: Adalah Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam apabila bangun tidur bersungguh-sungguh berdo'a: "Ya Allah, pujian-pujian untuk-Mu. Engkaulah yang menjadikan langit dan bumi dan sekalian isinya, Engkaulah yang haq, janji-Mu adalah haq, perkataan-Mu haq, menemui-Mu haq, Syorga itu haq, neraka haq, hari kiamat haq, Nabi-nabi haq, Muhammad haq, Ya Allah kepada-Mu saya menyerah, atas-Mu saya tawakkal, saya percaya kepada-Mu, pada-Mu saya akan kembali, bersama Engkau saya tegak berhujah, kepada-Mu saya minta hukum, ampunilah dosa saya yang terdahulu, dosa yang kemudian, dosa batin, dosa lahir, Engkaulah yang mendahulukan dan yang mengemudiankan, tiada Allah selain Engkau." (HR Imam Al-Bukhari, Fathul Bari)

Dalam hadis sahih ini, Nabi Munammad shalallahu 'alaihi wasallam apabila terbangun di malam hari beliau berdoa dan bermunajat kepada Allah. Sebagai umat beliau hendaknya kita mengikuti jejak Nabi yaitu senantiasa berdoa dan bermunajat kepada Allah apabila terbangun di malam hari atau ketika melaksanakan Tahajud.

Referensi:
40 Masalah Agama karya KH Siradjuddin Abbas

(rhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2090 seconds (0.1#10.140)