Kudeta di Kerajaan Nabi Daud, Absalom Putra Sulung Terbunuh

Rabu, 15 Desember 2021 - 05:15 WIB
loading...
A A A


Terbunuhnya Absalom dan hilangnya kekuatan-kekuatan tentara lain yang mendukungnya mengantarkan Nabi Daud menduduki singgasana kerajaan. Yerusalem kembali menjadi kota yang tenang dan damai sebagaimana sediakala.

Ketika Nabi Daud menduduki tahta kerajaan Bani Israil selama 40 tahun, wafatlah Nabi Daud dalam usia yang lanjut. Lalu, Sulaiman dinobatkan sebagai raja sebagaimana telah diwasiatkan oleh ayahnya.

Diberi Hikmah
Nama Sulaiman disebutkan sebanyak 27 kali di dalam al-Quran. Ia diangkat menjadi nabi pada tahun 970 SM. Nabi Sulaiman adalah orang yang telah diberi hikmah yang luar biasa, sebuah karunia yang tidak semua orang mendapatkannya, kecuali atas kehendak dan izin Allah SWT.

Sejak masih kanak-kanak, berusia belasan tahun, dalam dirinya sudah tampak tanda-tanda kecerdasan, kepandaian, dan ketelitian dalam menimbang serta memutuskan sebuah persoalan.

Dalam al-Qur'an dijelaskan:

Maka, Kami telah memberikan pengertian kepada Sulaiman tentang hukum (yang lebih tepat) dan kepada masing-masing mereka telah kami berikan hikmah dan ilmu. Dan, telah Kami tundukkan gunung-gunung dan burung-burung, semua bertasbih bersama Daud. Dan, Kami-lah yang melakukannya.” ( QS al-Anbiyaa (21): 79).

Ketika Nabi Daud masih menduduki tahta kerajaan, Sulaiman masih kecil, kerap diajak ikut mendampingi dalam tiap sidang yang diadakan dalam rangka menangani pelbagai perkara pertikaian dan perselisihan yang terjadi di masyarakat.

Nabi Daud sengaja mengajak Sulaiman menghadiri sidang peradilan untuk mengajari Nabi Sulaiman. Bahkan, Nabi Daud sering melakukan proses pertimbangan bersama Nabi Sulaiman ketika menghadapi perkara. Hal itu dilakukan untuk melatih dan mendidik Sulaiman agar suatu saat nanti siap menjadi pemimpin kerajaan.

Nabi Daud mempunyai perhatian luar biasa terhadap Sulaiman. Apalagi sejak kecil, Sulaiman sudah menunjukkan tanda-tanda kecerdasan yang melebihi rata-rata anak seumurannya.

Nabi Daud menaruh harapan yang besar kepada Sulaiman untuk menjadi penerusnya kelak. Kasih sayang Nabi Daud kian hari kian bertambah pada Sulaiman, karena selain memiliki kecerdasan, Sulaiman juga mempunyai perangai yang bagus, luhur budi pekertinya, tutur kata yang lembut dan halus, serta sopan pada semua orang.

Nabi Daud menyiapkan Sulaiman sebagai sosok penerus kerajaan sejak dini.

(mhy)
Halaman :
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2251 seconds (0.1#10.140)