PCINU Inggris: Masjid Indonesia di London Kado untuk Muktamar NU
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama ( PCINU ) Inggris Raya menyampaikan ucapan terima kasih kepada Nahdliyyin Sedunia atas sambutan luar biasa pada program Wakaf Gotong Royong untuk Masjid Indonesia di London . Ketua PCINU Inggris Raya Shandy Adiguna mengatakan wakaf gotong royong untuk pendirian masjid Indonesia di London merupakan kado untuk Muktamar NU yang sedang berlangsung di Lampung.
"Program ini merupakan khidmah kami untuk Nahdlatul Ulama dan Indonesia. Alhamdulillah, sambutan atas program ini luar biasa, banyak sekali warga Nahdliyyin yang membantu. Kami sangat berterima kasih," terang Shandy yang merupakan profesional bidang ekonomi internasional di London melalui siaran pers yang diterima, Kamis (23/12/2021).
Masjid Indonesia di London yang diinisiasi oleh almarhum Kiai Royandi Abbas dan tokoh-tokoh warga Indonesia London pada 20 tahun yang lalu, rencananya akan berada di kawasan Gladstone Park. Kawasan ini juga dekat dengan stadion Wembley dan pemukiman warga Indonesia di London.
"Program masjid ini membutuhkan dana 30 miliar rupiah, dana yang sudah ada 18 miliar, jadi masih butuh 12 miliar. Kami memohon bantuan warga Nahdliyyin se-dunia untuk mendukung program ini, dengan wakaf 50 ribu atau 100 ribu per bulan, selama 6 bulan. Jika ada 400 ribu orang yang bergerak dan berwakaf rutin, maka akan terkumpul 12 miliar dalam 6 bulan," demikian terang Shandy.
Sekretaris PCINU Inggris Raya, Munawir Aziz, menegaskan bahwa peran global NU di level internasional bisa dimulai dengan mengkonsolidasi program-program lewat mendirikan masjid. "Jadi, masjid ini nantinya akan menjadi pusat diplomasi Indonesia dan dakwah Islam rahmatan lil-alamin di berbagai negara. Juga, bisa menjadi pusat budaya dan etalase produk-produk ekonomi halal Indonesia yang bisa ekspor ke berbagai negara. Jika kita bisa mengkonsolidasi program untuk membangun masjid-masjid di berbagai negara, tentu akan lebih dahsyat," jelas Munawir.
PCINU Inggris Raya menggandeng platform NUCare-Lazisnu, Kitabisa, JadiBerkah, JustGiving dan beberapa platform lain untuk mensukseskan agenda ini. Program melalui NUCare-Lazisnu, transfer ke rekening (BNI, 0863842139 an. PP Lazis-NU). Sedangkan platform Kitabisa melalui:
"Program ini merupakan khidmah kami untuk Nahdlatul Ulama dan Indonesia. Alhamdulillah, sambutan atas program ini luar biasa, banyak sekali warga Nahdliyyin yang membantu. Kami sangat berterima kasih," terang Shandy yang merupakan profesional bidang ekonomi internasional di London melalui siaran pers yang diterima, Kamis (23/12/2021).
Masjid Indonesia di London yang diinisiasi oleh almarhum Kiai Royandi Abbas dan tokoh-tokoh warga Indonesia London pada 20 tahun yang lalu, rencananya akan berada di kawasan Gladstone Park. Kawasan ini juga dekat dengan stadion Wembley dan pemukiman warga Indonesia di London.
"Program masjid ini membutuhkan dana 30 miliar rupiah, dana yang sudah ada 18 miliar, jadi masih butuh 12 miliar. Kami memohon bantuan warga Nahdliyyin se-dunia untuk mendukung program ini, dengan wakaf 50 ribu atau 100 ribu per bulan, selama 6 bulan. Jika ada 400 ribu orang yang bergerak dan berwakaf rutin, maka akan terkumpul 12 miliar dalam 6 bulan," demikian terang Shandy.
Sekretaris PCINU Inggris Raya, Munawir Aziz, menegaskan bahwa peran global NU di level internasional bisa dimulai dengan mengkonsolidasi program-program lewat mendirikan masjid. "Jadi, masjid ini nantinya akan menjadi pusat diplomasi Indonesia dan dakwah Islam rahmatan lil-alamin di berbagai negara. Juga, bisa menjadi pusat budaya dan etalase produk-produk ekonomi halal Indonesia yang bisa ekspor ke berbagai negara. Jika kita bisa mengkonsolidasi program untuk membangun masjid-masjid di berbagai negara, tentu akan lebih dahsyat," jelas Munawir.
PCINU Inggris Raya menggandeng platform NUCare-Lazisnu, Kitabisa, JadiBerkah, JustGiving dan beberapa platform lain untuk mensukseskan agenda ini. Program melalui NUCare-Lazisnu, transfer ke rekening (BNI, 0863842139 an. PP Lazis-NU). Sedangkan platform Kitabisa melalui:
(muh)