Hukum Suami Lebih Mementingkan Keluarga daripada Istrinya
loading...
A
A
A
Hadis di atas merupakan hadits shahih. Namun kurang tepat jika hadits tersebut diterjemahkan “Engkau dan hartamu adalah milik bapakmu (orang tuamu).”
Para Ulama pensyarah hadits ini menjelaskan bahwa huruf lam dalam kata “لِوَالِدِكَ” tidak menunjukkan kepemilikan (milk), tapi berarti pembolehan (ibâhah). Yakni bukan berarti harta anak menjadi milik orangtuanya, tapi boleh bagi orang tua untuk memakainya.
Di samping itu, bolehnya memakai harta anakpun tidak secara mutlak, namun ada syarat dan batasannya. Ustadz Anas Burhanuddin MA dalam tulisannya di laman almanhaj menyebut syaratnya adalah jika orangtua butuh dan batasannya tidak membahayakan dan merugikan kepentingan si anak. Tidak boleh pula mengambil harta anak untuk diberikan kepada anak yang lain.
Para Ulama pensyarah hadits ini menjelaskan bahwa huruf lam dalam kata “لِوَالِدِكَ” tidak menunjukkan kepemilikan (milk), tapi berarti pembolehan (ibâhah). Yakni bukan berarti harta anak menjadi milik orangtuanya, tapi boleh bagi orang tua untuk memakainya.
Di samping itu, bolehnya memakai harta anakpun tidak secara mutlak, namun ada syarat dan batasannya. Ustadz Anas Burhanuddin MA dalam tulisannya di laman almanhaj menyebut syaratnya adalah jika orangtua butuh dan batasannya tidak membahayakan dan merugikan kepentingan si anak. Tidak boleh pula mengambil harta anak untuk diberikan kepada anak yang lain.
(mhy)