Kisah Sufi Abdur-Rahtuan Jami: Si Bebal di Kota Agung

Kamis, 30 Desember 2021 - 12:45 WIB
loading...
Kisah Sufi Abdur-Rahtuan Jami: Si Bebal di Kota Agung
Kisah ini termuat dalam karya klasik spiritual Salaman dan Absal karya penulis dan ahli mistik abad kelima belas, Abdur-Rahtuan Jami. (Ilustrasi : Ist)
A A A
Idries Shah dalam bukunya berjudul "Tales of The Dervishes" menukil kisah yang muncul juga dalam kumpulan lelucon Mulla Nasruddin yang terkenal di Asia Tengah. Kisah ini termuat dalam karya klasik spiritual Salaman dan Absal karya penulis dan ahli mistik abad kelima belas, Abdur-Rahtuan Jami.

Jami datang dari Oxus dan wafat di Herat setelah mengukirkan namanya sebagai salah satu tokoh sastra terdepan dalam bahasa Persia.

Jami memunculkan banyak ketidaksukaan di kalangan pemuka agama karena keterusterangannya, terutama pernyataannya bahwa ia tidak mempunyai guru kecuali ayahnya sendiri.



Berikut kisahnya:

Ada berbagai macam kesadaran. Hanya satu yang benar. Manusia tertidur, tetapi ia mesti bangun dengan cara yang benar. Ada sebuah kisah tentang Si Bebal yang bangunnya keliru.

Si Bebal ini datang ke sebuah kota besar, dan ia kebingungan melihat banyaknya orang di jalanan. Muncullah kekhawatirannya bahwa jika nanti ia tertidur dan bangun, ia tak bisa lagi menemukan dirinya di tengah kerumunan orang yang ramai. Karena itu, ia pun mengikatkan sebuah labu di mata kakinya agar ia bisa mengenali dirinya.

Seorang yang suka iseng, mengetahui apa yang dikerjakan Si Bebal, menanti hingga ia pulas tertidur. Dilepaskannya ikatan labu itu dari kaki Si Bebal lalu dikaitkannya ke kakinya sendiri. Ia pun berbaring di lantai dan tidur.

Si Bebal bangun lebih dahulu dan melihat labu itu. Mula-mula disangkanya orang lain itu pasti dirinya sendiri. Tetapi kemudian, ia menyerang orang itu, sambil berteriak lantang, "Demi langit, kalau kau itu aku, lalu siapa dan mana pula aku!"

Kisah ini juga telah diterjemahkan dalam Bahasa Indonesia antara lain oleh Ahmad Bahar dalam bukunya berjudul Harta Karun dari Timur Tengah - Kisah Bijak Para Sufi. Juga oleh Sapardi Djoko Damono dalam buku Kisah-Kisah Sufi, Kumpulan Kisah Nasehat Para Guru Sufi Selama Seribu Tahun yang Lampau.

(mhy)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1253 seconds (0.1#10.140)