Pra-Islam: Pemeluk Yahudi Masuk Wilayah Arab dan Peristiwa Ashabul Ukhdud

Senin, 03 Januari 2022 - 12:15 WIB
loading...
A A A
Dalam buku Sirah Nabawiyah karya Ibnu Hisyam diceritakan, warga Najran lebih memilih mati daripada meninggalkan ajaran tauhid Nabi Isa lantas menjadi Yahudi. Terjadilah penangkapan besar-besaran terhadap rakyat. Mereka yang melawan langsung dibunuh dan dicincang.

Pada saat inilah terjadi apa yang disebut peristiwa Ashabul Ukhdud. Ibnu Hisyam menafsirkan bahwa apa yang dimaksud dengan Ukhdud adalah sebuah lubang yang memanjang di tanah seperti parit, aliran air dan sebagainya. Jamak dari kata Ukhdud adalah Akkahadiid.

Ashabul Ukhdud merupakan kisah keteguhan orang-orang beriman yang memperjuangkan ketauhidan mereka kepada Allah SWT. Demi mempertahankan keimanannya, mereka rela mengorbankan nyawa.

Dzu Nuwas memerintahkan pasukannya menggali parit panjang diisi dengan api menyala-nyala. Para tawanan terdiri lelaki, perempuan, dewasa, dan anak-anak dibariskan di pinggir parit berapi itu.

Mereka yang menolak agama Yahudi didorong ke dalam parit yang membakarnya hidup-hidup. Jumlah orang Najran yang dibantai dalam peristiwa ini mencapai 20.000 jiwa.

Diceritakan dalam ayat 4-7 surat al-Buruj, penguasa zalim Dzu Nuwas dan para pejabatnya menikmati kezalimannya dengan menyaksikan siksaan orang-orang beriman yang dibakar dalam parit. Raja dan pejabatnya menonton penyiksaan itu dengan duduk di atasnya.

(mhy)
Halaman :
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2356 seconds (0.1#10.140)