11 Tempat yang Menjadi Sarang Jin, Nomor 1 Tempat Favoritnya

Senin, 24 Januari 2022 - 18:07 WIB
loading...
A A A
1. Lubang Mulut
Jin selalu berusaha masuk ke lubang tubuh manusia saat sedang menguap. Seperti diriwayatkan Abu Said bahwa Rasulullah SAW bersabda: "Apabila seseorang dari kalian menguap, letakkan tangannya pada mulutnya (tutuplah), karena setan akan masuk bersama dengan orang yang menguap." (HR Muslim)

2. Di Bawah Kuku
Rasulullah SAW menganjurkan manusia agar rutin memotong kuku. Sebagaimana disebutkan dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda: "Potonglah (perpendek) kuku-kukumu, sesungguhnya setan mengikat (melalui) kuku-kuku yang panjang." (HR. Ahmad)

3. Lubang Hidung
Rasulullah SAW bersabda: "Apabila salah seorang di antara engkau bangun tidur, hendaklah memasukkan (istinsyaq) dan mengeluarkan air dari hidung (istintsar) 3 kali, karena setan itu menginap di rongga hidungnya." (HR. Muslim)

4. Telinga
Sebagaimana diceritakan dari Abdullah, bahwa di sisi Nabi ada seorang laki-laki yang sedang tidur sampai pagi tanpa mengerjakan sholat malam. Lalu Beliau bersabda: "Setan telah kencing di telinganya." (HR. Muslim)

5. Urat Darah Manusia
Jin atau setan juga masuk ke dalam tubuh manusia lewat aliran darah manusia. Dari aliran darah inilah Jin berusaha memperdaya manusia. Dari Shafiyah binti Huwai bahwa Rasulullah SAW bersabda: "Sesungguhnya setan itu berjalan dalam tubuh anak Adam melalui peredaran darah dalam tubuhnya." (HR Muslim)

Cara Berlindung dari Gangguan Jin
Agar kita tidak diganggu Jin atau diperdaya setan, Rasulullah SAW memberi tips agar senantiasa membaca kalimat pendek ini.

Kalimat singkat ini bisa membuat setan mengecil menjadi seukuran lalat. Bacaan itu tidak lain adalah kalimat Basmalah (بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْ) atau Bismillaahir-Rahmaanir-Rahiim.

Dalam sebuah hadis sahih yang diriwayatkan Abu Dawud dari Walid Abu Malih, ayahnya yang pernah dibonceng Rasulullah menceritakan:

كُنْتُ رَدِيفَ النَّبِىِّ -صلى الله عليه وسلم- فَعَثَرَتْ دَابَّتُهُ فَقُلْتُ تَعِسَ الشَّيْطَانُ . فَقَالَ لاَ تَقُلْ تَعِسَ الشَّيْطَانُ فَإِنَّكَ إِذَا قُلْتَ ذَلِكَ تَعَاظَمَ حَتَّى يَكُونَ مِثْلَ الْبَيْتِ وَيَقُولَ بِقُوَّتِى وَلَكِنْ قُلْ بِسْمِ اللَّهِ فَإِنَّكَ إِذَا قُلْتَ ذَلِكَ تَصَاغَرَ حَتَّى يَكُونَ مِثْلَ الذُّبَابِ

"Ketika aku dibonceng Nabi shallallahu 'alaihi wasallam tiba-tiba unta beliau tergelincir. Serta merta aku mengatakan, "Celakalah setan." Maka beliau bersabda: "Jangan kamu katakan, 'celakalah setan,' sebab jika kamu katakan seperti itu maka setan akan membesar sebesar rumah dan dengan sombongnya setan akan berkata: 'itu terjadi karena kekuatanku'. Akan tetapi, ucapkanlah: "Bismillah" sebab jika engkau mengucapkan Basmalah, setan akan mengecil hingga seukuran lalat." (HR Abu Dawud)

Dalam riwayat lain, Rasulullah memerintahkan umatnya: "Tutuplah pintu-pintu, serta sebutlah nama Allah (saat menutupnya), lantaran setan akan tidak buka pintu yang telah terkunci dengan menyebutkan nama Allah. Tutup jugalah tempat air minum serta bejana-bejana kalian (untuk saat saat ini seperti almari, bupet, kulkas serta yang lain) sembari menyebutkan nama Allah, walau kalian hanya menaruh suatu hal di dalamnya serta (saat akan tidur), matikanlah lampu-lampu kalian." (HR Muslim)

(rhs)
Halaman :
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0991 seconds (0.1#10.140)