Surat An-Nur: Benarkah Isyarat Al-Qur'an untuk Anies Baswedan-Gatot Nurmantyo?

Rabu, 26 Januari 2022 - 13:14 WIB
loading...
Surat An-Nur: Benarkah Isyarat Al-Quran untuk Anies Baswedan-Gatot Nurmantyo?
Surat An-Nur tak ada kaitannya dengan pilpres di Indonesia. (Foto/Ilustrasi: Ist)
A A A
Jagad media sosial kembali diramaikan lelucon khas media tanpa sensor. Akun Twitter @EW1jaya mengunggah foto Anies Baswedan dan Gatot Nurmantyo untuk pemilihan presiden 2024 kelak.

Dalam unggahan tersebut, terlihat foto Anies dan Gatot disandingkan sejajar memakai peci hitam, lengkap dengan setelan jasnya. “Surat ke-24 di Al-Quran adalah surat An-Nur . Apakah pada 2024 akan muncul tokoh inisial ini An-Nur (Anis-Nurmantyo),” tulis keterangan dalam foto tersebut.

Tak sedikit warganet yang mempermasalahkan unggahan itu. Ada yang bilang unggahan itu melecehkan Al-Quran. "Itu kan kalimat tanya, bukan kalimat perintah," ujar pemilik akun @EW1jaya membela diri.

Pastinya, Surat An-Nur tidak terkait dengan pilpres di Indonesia. Terlepas dari itu, apa saja sesungguhnya hal-hal yang tersurat dalam Surat An-Nur itu?



Penggunaan Kata Nur
Surat An-Nur adalah surat yang diturunkan di kota Madinah (surah Madaniyah). Jumlah ayatnya, menurut para qari Kufah dan Basrah adalah 64 sementara berdasarkan pendapat para qari Madinah terdiri dari 62 ayat. Di antara silang pendapat ini, pendapat pertama yang diterima dan masyhur.

Pada surat Al-Nur terdapat 1381 kata dan 5755 huruf. Dari sisi isi, surat An-Nur termasuk sebagai surah al-matsani (berjumlah kurang dari seratus), berukuran sedang dan kira-kira terdiri dari setengah juz Al-Quran.

Surat Al-Nur adalah surat ke-24 dalam Al-Quran berdasarkan urutan penyusunan mushaf dan surat ke-102 mengikut urutan pewahyuan. Disebut sebagai surat Al-Nur karena kata nur (cahaya) digunakan sebanyak 7 kali pada surat ini.

Salah satu ayat yang paling indah dan paling populer bernama ayat nur (ayat 35) terkandung pada surat ini. Ayat ini dimulai dengan kata Allah SWT dan nur (cahaya). Kata nur sendiri berulang sebanyak 5 kali pada ayat ini.



Tema Utama
Dalam surat An-Nur banyak diangkat masalah hukum-hukum fikih. Di antaranya, hukuman zina, hukuman bagi tuduhan zina (qasf), hukum-hukum li'an, kewajiban hijab bagi perempuan, dibolehkannya perempuan tua dan renta untuk tidak mengenakan hijab, keharusan menyertakan 4 saksi untuk menetapkan perbuatan zina, masalah nikah, kisah Ifk.

Pembahasan lainnya adalah wejangan dan nasihat Allah SWT kepada orang-orang beriman untuk tidak berkata-kata atas apa yang tidak diketahui, tidak melontarkan tuduhan dan tudingan, juga tidak menyebarkan kemungkaran, adab tatkala memasuki rumah-rumah dan tempat-tempat lainnya yang harus melalui izin pemilik rumah.

(mhy)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2350 seconds (0.1#10.140)