Dua Nama Terbaik untuk Anak Pilihan Nabi Muhammad
loading...
A
A
A
Nama anak terbaik adalah nama yang direkomendasikan oleh Nabi kita Muhammad Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam, yaitu dua nama: Abdullah dan Abdurrahman. Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda:
“Sesungguhnya nama yang paling dicintai Allah yaitu Abdullah dan Abdurrahman.” (HR. Muslim)
Sehingga kalau kita baca buku-buku sejarah, maka kita akan temukan bahwa sahabat Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa sallam itu banyak sekali yang namanya Abdullah. Bahkan ada seorang ulama yang mencoba menghitung sahabat Nabi yang namanya Abdullah ternyata ada 300 orang. Untuk membedakan antara satu Abdullah dengan Abdullah yang lainnya adalah dengan menyebutkan nama bapaknya.
Dalam kajiannya, Ustadz Abdullah Zaen, M.A. Hafidzahullah mengatakan memberi nama terbaik untuk anak termasuk dalam cabang ilmu fiqih bab pendidikan anak yang harus diperhatikan para orang tua muslim. Sebab pemberian nama anak sesuai tuntunan Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam tidak saja sunnah tapi nama untuk anak juga mengandung doa dan keberkahan bagi sang anak.
Abdullah yang berarti hamba Allah Ta'ala dan Abdurrahman yang berarti hamba Allah Yang Maha Pengasih ternyata menjadi nama pilihan Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam dan yang paling disukai Allah Ta'ala. Bagaimana dengan nama Allah Ta'ala yang lain, bolehkan menjadi nama anak kita?
Selama ada nama Allah ‘Azza wa Jalla yang berlandaskan Al-Qur’an atau hadits Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam yang shahih, maka itu bisa dijadikan sebagai nama yang diawali dengan ‘Abdul’. Misalnya salah satu nama Allah adalah Al-Aziz, berarti kalau kita punya anak bisa kita beri nama Abdul Aziz. Nama Allah yang lain adalah Al-Malik, berarti kalau kita hendak memberi nama bisa dengan Abdul Malik, dan seterusnya.
Namun, nama-nama dari nabi terdahulu, nama para sahabat nabi, hingga nama orang-orang shalih juga bisa menjadi rukukan para orang tua muslim jaman sekarang. Doa dan harapan orang tua memberikan nama-nama terbaik adalah agar anak kita menjadi orang baik yang dicintai Allah Ta'ala dan rasul-Nya.
Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam pernah bersabda:
“Dahulu mereka biasa memberi nama anak-anaknya dengan nama-nama para Nabi dan nama orang-orang shahih yang hidup sebelum mereka.” (HR. Muslim)
Jadi kebiasaan memberi nama anak dengan nama para Nabi dan Rasul itu sudah lama. Hal ini karena para Nabi dan para Rasul itu adalah teladan, orang-orang yang baik-baik.
Wallahu A'lam
إنَّ أحبَّ أسمائِكم إلى اللهِ عبدُ اللهِ وعبدُ الرحمنِ
“Sesungguhnya nama yang paling dicintai Allah yaitu Abdullah dan Abdurrahman.” (HR. Muslim)
Sehingga kalau kita baca buku-buku sejarah, maka kita akan temukan bahwa sahabat Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa sallam itu banyak sekali yang namanya Abdullah. Bahkan ada seorang ulama yang mencoba menghitung sahabat Nabi yang namanya Abdullah ternyata ada 300 orang. Untuk membedakan antara satu Abdullah dengan Abdullah yang lainnya adalah dengan menyebutkan nama bapaknya.
Dalam kajiannya, Ustadz Abdullah Zaen, M.A. Hafidzahullah mengatakan memberi nama terbaik untuk anak termasuk dalam cabang ilmu fiqih bab pendidikan anak yang harus diperhatikan para orang tua muslim. Sebab pemberian nama anak sesuai tuntunan Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam tidak saja sunnah tapi nama untuk anak juga mengandung doa dan keberkahan bagi sang anak.
Abdullah yang berarti hamba Allah Ta'ala dan Abdurrahman yang berarti hamba Allah Yang Maha Pengasih ternyata menjadi nama pilihan Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam dan yang paling disukai Allah Ta'ala. Bagaimana dengan nama Allah Ta'ala yang lain, bolehkan menjadi nama anak kita?
Selama ada nama Allah ‘Azza wa Jalla yang berlandaskan Al-Qur’an atau hadits Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam yang shahih, maka itu bisa dijadikan sebagai nama yang diawali dengan ‘Abdul’. Misalnya salah satu nama Allah adalah Al-Aziz, berarti kalau kita punya anak bisa kita beri nama Abdul Aziz. Nama Allah yang lain adalah Al-Malik, berarti kalau kita hendak memberi nama bisa dengan Abdul Malik, dan seterusnya.
Namun, nama-nama dari nabi terdahulu, nama para sahabat nabi, hingga nama orang-orang shalih juga bisa menjadi rukukan para orang tua muslim jaman sekarang. Doa dan harapan orang tua memberikan nama-nama terbaik adalah agar anak kita menjadi orang baik yang dicintai Allah Ta'ala dan rasul-Nya.
Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam pernah bersabda:
أنَّهم كانوا يُسمُّونَ بأنبيائِهِم والصَّالحينَ قبلَهُم
“Dahulu mereka biasa memberi nama anak-anaknya dengan nama-nama para Nabi dan nama orang-orang shahih yang hidup sebelum mereka.” (HR. Muslim)
Jadi kebiasaan memberi nama anak dengan nama para Nabi dan Rasul itu sudah lama. Hal ini karena para Nabi dan para Rasul itu adalah teladan, orang-orang yang baik-baik.
Wallahu A'lam
(wid)