Kumpulan Amalan Rasulullah di Siang Hari, Yuk Ikuti dan Ambil Manfaatnya

Kamis, 26 September 2024 - 07:30 WIB
loading...
Kumpulan Amalan Rasulullah...
Amalan sunnah Nabi Muhammad Saw bisa mendatangkan banyak berkah bagi umat Muslim yang mengerjakannya. Foto ilustrasi/ist
A A A
Kumpulan amalan Rasulullah Shallalahu Alaihi Wasallam di siang hari penting diketahui umat Muslim. Kita sebagai umatnya bisa ikut mengerjakannya untuk mendapatkan berbagai manfaat.

Amalan sunnah Nabi Muhammad SAW bisa mendatangkan banyak berkah bagi umat Muslim yang mengerjakannya. Hal ini sesuai dalam hadits dari Abu Hurairah, bahwa Rasulullah SAW bersabda:

"Sesungguhnya amalan yang seorang hamba pertama kali akan dihisab dengannya pada hari Kiamat adalah salatnya, jika bagus, berarti ia beruntung dan selamat. Jika buruk (salatnya), berarti ia rugi dan celaka. Jika terjadi kekurangan dalam amalan fardhunya, Rabb akan berfirman, "Lihatlah, apakah hamba-Ku memiliki amalan sunnah? Lengkapilah dengan amalan sunnah itu ibadah-ibadah fardhunya, begitulah seterusnya amalan-amalannya."

Lebih jauh, ada berbagai amalan sunnah Rasulullah SAW yang bisa dikerjakan waktu siang hari. Berikut ini di antaranya.

Amalan Rasulullah di Siang Hari

1. Tidur siang

Tidur siang atau tidur qailulah merupakan salah satu sunnah Rasulullah Saw yang memiliki banyak manfaat. Hadis-hadis yang menganjurkannya pun beragam. Berikut di antaranya:

“Tidurlah qailulah (tidur siang) karena setan tidaklah mengambil tidur siang.” (HR. Abu Nu’aim)

Lalu, ada juga hadis yang menyebutkan manfaat tidur siang. Salah satunya agar bisa kuat mengerjakan ibadah saat malam hari.

“Mintalah pertolongan dengan menyantap makan sahur agar kuat puasa di siang hari. Dan mintalah pertolongan dengan tidur siang agar kuat mengerjakan salat malam”. (HR. Ibnu Majah)

2. Zikir

Zikir atau mengingat Allah SWT ini bisa dilakukan secara lisan maupun di dalam hati. Pada agama Islam, berzikir dianjurkan dilakukan kapan pun dan dalam keadaan apa saja, termasuk di siang hari.

Rasulullah Saw pernah menggambarkan perumpamaan orang yang berzikir kepada Allah seperti orang yang hidup, sementara orang yang tidak berzikir kepada Allah sebagai orang yang mati:

عَنْ أَبِي مُوْسَى رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ، قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَثَلُ الذِّي يَذْكُرُ رَبَّهُ وَالذِّي لاَ يَذْكُرُ رَبَّهُ مَثَلُ الْحَيِّ وَالْمَيِّتِ


“Perumpamaan orang yang berzikir kepada Allah dan orang yang tidak berzikir, adalah seumpama orang yang hidup dan mati.” (HR. Bukhari)

Berikut contoh bacaan Zikir untuk siang hari yang bisa diikuti:

لاَ إِلهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ لَهُ الْمُلْكُ وَ لَهُ الْحَمْدُ وَ هُوَ عَلَى كُلِّ شَيْئٍ قَدِيْرٌ


“Lâ ilâha illallâhu wahdahû lâ syarîkalah, lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa ‘alâ kuli syai-in qadîr.”

Artinya: “Tidak ada Tuhan melainkan Allah sendiri-Nya, tidak ada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya-lah segala kerajaan dan bagi-Nya-lah segala puji-pujian. Dan Dia berkuasa atas segala sesuatu.” (HR. Bukhari dan Muslim).

3. Membaca sayyidul istighfar

Keutamaan membaca sayyidul istighfar bagi seorang muslim adalah menjadi penghuni surga. Hal ini dijanjikan Allah Swt karena memang amalan atau zikir istighfar tersebut sangat disukai Allah apalagi diamalkan dalam setiap keadaan.

Tentang amalan zikir sayyidul istighfar, Rasulullah Saw bersabda:

مَنْ قَالَهَا مِنَ النَّهَارِ مُوْقِنًا بِهَا ، فَمَـاتَ مِنْ يوْمِهِ قَبْل أَنْ يُمْسِيَ ، فَهُو مِنْ أَهْلِ الْجَنَّةِ ، وَمَنْ قَالَهَا مِنَ اللَّيْلِ وَهُوَ مُوْقِنٌ بِهَا فَمَاتَ قَبْلَ أَنْ يُصْبِحَ ، فَهُوَ مِنْ أَهْلِ الْجَنَّةِ


Artinya: "Barangsiapa mengucapkannya di waktu siang dengan penuh keyakinan lalu meninggal pada hari itu sebelum waktu sore, maka ia termasuk penghuni surga. Barangsiapa membacanya di waktu malam dengan penuh keyakinan lalu meninggal sebelum masuk waktu pagi, maka ia termasuk penghuni surga." (Muttafaqun 'alaih).

Berikut bacaan Sayyidul Istighfar yang disampaikan dari Syaddad bin Aus radhiyallahu anhu, Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wa sallam bersabda:

"Sesungguhnya sayyidul istighfar (pemimpin istighfar) adalah seorang hamba mengucapkan:

اَللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّيْ ، لَا إِلٰـهَ إِلاَّ أَنْتَ خَلَقْتَنِيْ وَأَنَا عَبْدُكَ ، وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ ، أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ ، أَبُوْءُ لَكَ بِنِعْمتِكَ عَلَيَّ ، وَأَبُوْءُ بِذَنْبِيْ فَاغْفِرْ لِيْ ، فَإِنَّهُ لَا يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلاَّ أَنْتَ
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1191 seconds (0.1#10.140)