Sosok Ramzan Kadyrov, Pemimpin Chechnya yang Gemar Bersholawat

Pemimpin Chechnya Ramzan Kadyrov menjadi sorotan publik setelah mengirimkan 10.000 pasukan militernya ke Ukraina. Siapa sebenarnya sosok Ramzan Kadyrov?

Presiden Republik Chechnya ini bernama lengkap Ramzan Akhmadovich Kadyrov, lahir 5 Oktober 1976 di Tsentoroi, Chechen-Ingush ASSR, Chechnya. Beliau dikenal sebagai pemimpin yang taat dan gemar bersholawat. Kedekatannya dengan ulama membuatnya semakin cinta Islam dan menjadikan Chechnya sebabai republik yang bersyariat.

Beliau diangkat menjadi Presiden Republik Chechnya oleh Presiden Rusia Vladimir Putin sejak 2007 pada usia 31 tahun. Ramzan Kadyrov adalah putra Akhmad Kadyrov, presiden pertama Republik Chechnya.

Chechnya sendiri merupakan negara otonom bagian dari Federasi Rusia. Letaknya di barat daya Rusia, di wilayah pegunungan Kaukasus. Suku asli dari negara tersebut disebut Suku Chenchen yang mayoritas Muslim.

Dikutip dari berbagai sumber, Ramzan Kadyrov adalah sosok presiden yang taat menjalankan syariat. Di bawah kepemimpinannya, ia memberi dukungan penuh kepada muslimah yang ingin berhijab. Ia juga melarang praktik perjudian dan minuman keras.

Tidak hanya dikenal tegas dan berani, Ia juga disebut sebagai presiden panutan dalam menerapkan nilai-nilai dan ajaran agama Islam. Berikut beberapa kebiasaan Ramzan sejak memimpin Chechya:
1. Kebiasaan hariannya membaca Sholawat 5.000 kali dalam sehari.
2. Semua pejabat negara dan menterinya diwajibkan Sholat berjamaah di masjid.
3. Anaknya yang berusia sekitar 10 tahun telah menghafal Al-Qur'an
4. Cinta ulama dan habaib.

Bangun Masjid dan Masuk ke Dalam Ka'bah

Dilansir dari Tawaf Tv, selama menjabat sebagai presiden, Ramzan Kadyrov banyak membangun masjid salah satunya Masjid Akhmad Kadyrov pada tahun 2008. Masjid ini merupakan masjid terbesar dan tercantik di Benua Biru.

Kadyrov juga membangun sekolah Tahfiz untuk anak-anak yang ingin menghafal Al-Qur'an. Kadyrov bahkan mengratiskan biaya pendidikan bagi siapa saja ingin menjadi Hafizh Al-Qur'an.

Di masa kepempinannya, Chechnya sering menggelar kegiatan Islam. Salah satunya menjadi tuan rumah muktamar internasional Al Sunnah Wal Jaamaah yang digelar di Ibukota Gronzy pada 25 hingga 27 Agustus 2016 yang dihadiri para tokoh dan ulama besar Islam.

Saat perayaan maulid Nabi Muhammad SAW, Ramzan Kadyrov menggelarnya dengan sangat meriah di masjid shaleh atau dikenal dengan Heart of Chechnya Mosque karena letaknya yang berada di jantung kota Chechnya. Perayaaan ini menampilkan peninggalan Nabi muhammad SAW dan para orang-orang suci chechnya, serta pertunjukkan kembang api yang dilaksanakan sebelum salat subuh.

Selain itu, Presiden Kadyrov memberikan 100 ribu rubel atau sekitar Rp18,6 juta kepada keluarga yang menamai anak mereka dengan nama Muhammad.

Saat melakukan ibadah Umrah di tahun 2018, Ramzan Kadyrov dan keluarga diberi kesempatan masuk ke dalam Ka'bah. Yang lebih spesial, Ramzan Kadyrov diperkenankan masuk ke dalam rawdah atau makam Nabi Muhammad SAW.



Berikut video yang dilansir dari Tawaf TV 27 Februari 2022: