Kisah Kedermawanan Tiga Sahabat Nabi Muhammad SAW yang Diabadikan Al-Qur’an
loading...
A
A
A
وَسَيُجَنَّبُهَا الْأَتْقَى الَّذِي يُؤْتِي مَالَهُ يَتَزَكَّىٰ وَمَا لِأَحَدٍ عِنْدَهُ مِنْ نِعْمَةٍ تُجْزَىٰ إِلَّا ابْتِغَاءَ وَجْهِ رَبِّهِ الْأَعْلَىٰ وَلَسَوْفَ يَرْضَىٰ
“Dan kelak akan dijauhkan orang yang paling takwa dari neraka itu. Yang menafkahkan hartanya (di jalan Allah) untuk membersihkannya. Padahal tidak ada seorang pun memberikan suatu nikmat kepadanya yang harus dibalasnya. Tetapi (dia memberikan itu semata-mata) karena mencari keridhaan Tuhannya Yang Mahatinggi. Dan kelak dia benar-benar mendapat kepuasan.” ( QS Al-Lail : 17-21).
Ibnu Katsir dalam tafsirnya menjelaskan bahwa orang yang akan dijauhkan Allah dari neraka hanyalah orang yang benar-benar bertakwa dan orang yang paling baik dalam menjaga diri, terutama dalam masalah membelanjakan harta kekayaannya yang ditujukan hanya demi mengharap balasan dari Allah SWT semata.
Apabila hal tersebut dimiliki oleh seorang Muslim, pasti kelak Allah akan memberikan keridhaan-Nya kepada seorang hamba yang benar-benar menyifati dirinya dengan sifat-sifat mulia, seperti yang telah dicontohkan oleh Abu Bakar.
Kemudian, Ibnu Katsir meriwayatkan kisah yang berbeda tentang Abu Bakar. Jadi, suatu ketika Rasulullah bersabda, “Barang siapa menginfakkan sepasang harta di jalan Allah, maka malaikat penjaga surga akan memanggilnya, 'Wahai hamba Allah, yang demikian itu sangatlah baik.'"
Kemudian Abu Bakar bertanya, “Wahai Rasulullah, siapa yang dipanggil darinya dalam keadaan darurat, apakah akan dipanggil seseorang darinya secara keseluruhan?”
Beliau menjawab, “Ya, dan aku berharap engkau termasuk salah seorang di antara mereka.” (HR Bukhari Muslim).
Abu Hurairah RA meriwayatkan bahwa Nabi SAW bersabda, “Harta seseorang tidak memberikan manfaat bagiku sebanyak harta Abu Bakar.”
Setelah mendengar sabda Rasulullah tersebut, Abu Bakar Shiddiq menangis dan berkata, “Wahai Rasulullah, apakah diri saya dan harta saya menjadi milik selain engkau?”
Sabda Nabi SAW ini banyak diriwayatkan dari beberapa sahabat dalam beberapa riwayat.
(mhy)