Inilah Kebaikan-kebaikan dari Anjuran Menyegerakan Berbuka Puasa
loading...
A
A
A
[arabOPen]ثَلاَثُ دَعَوَاتٍ مُسْجَابَاتٌ : دَعْوَةُ الصَّائِمِ، وَدَعْوَةُ الْمَظْلُوْمِ، وَدَعْوَةُ الْمُسَافِرِ
“Tiga doa yang dikabulkan: doa orang yang berpuasa, doa orang yang terzalimi, doanya musafir.” (HR. Uqaili dalam Ad-Dhu’afa’ dan yang lainnya)
Jadi, salah satu amalan inti Ramadhan adalah banyak-banyak berdoa. Dan doa yang tidak ditolak ini terjadi saat engkau berbuka. Hal ini berdasarkan hadis dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘Anhu, Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda.
ثَلاَثٌ لاَ تُرَدُّ دَعْوَ تُهُمْ : الصَّا ئِمُ حِيْنَ يُفْطِرُ، وَالْإِمَامُ الْعَادِلُ، وَدَعْوَةُ الْمَظْلُوْمِ
“Tiga orang yang doanya tidak ditolak: seorang yang berpuasa saat berbuka, imam yang adil, dan do’anya orang yang terzalimi.” (HR. Tirmidzi, Ibnu Majah, Ibnu Hibban.)
Juga berdasarkan hadits Abdullah bin Amr bin Al ‘Ash Radhiyallahu ‘Anhuma, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda.
إِنَّ لِلصَّائِمِ عِنْدَ فِطْرِهِ لَدَعْوَةً مَا تُرَدُّ
“Sesungguhnya orang yang berpuasa, saat berbukanya memiliki doa yang tidak tertolak.” (HR. Ibnu Majah, Hakim, dan yang lainnya)
Dan doa yang paling utama adalah doa yang diriwayatkan dari Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam, sungguh Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam senantiasa jika berbuka membaca:
ذَهَبَ الظَّمَاءُ وَابْتَلَّتِ الْعُرُوْقُ، وَثَبَتَ اْلأَجْؤُ إِنْ شَاءَاللَّهُ
“Telah hilang rasa haus, dan telah terisi usus-usus, dan telah tetap pahala dengan kehendak Allah Subhanahu wa Ta’ala.” (HR. Abu Dawud, Baihaqi, Hakim dan yang lainnya)
Wallahu A'lam
(wid)