Pengalaman Berpuasa Mahasiswa RI di Kanada: Bak Musafir, Menahan Lapar dan Dahaga hingga 16 Jam

Selasa, 19 April 2022 - 20:01 WIB
loading...
A A A
Ada menu seperti sirup dan es buah, kue yang berasa manis dan nasi briyani, kari dan roti. “Enak kok,” kata dia.

Bungsu dari dua bersaudara ini memang memilih studi di negara di belahan Amerika Utara, sejak bersekolah di Malaysia.

Di sekolahnya itu memiliki akses kuliah di Kanada, sehingga tidak perlu mengikuti penyetaraan. Ia tertarik dengan budaya di negara koloni Inggris itu, yang terbuka seperti Amerika Serikat, tetapi lebih ramah.

Di samping itu, tujuh teman SMA-nya yang merupakan warga Malaysia juga kuliah di Toronto.

“Orangtua mendukung untuk sekolah di luar negeri seperti kakak saya kuliah di Sidney, Australia. Walaupun mereka sempat bertanya juga mengapa saya memilih sekolah yang jauh,” katanya.

Kini, di tahun akhir kuliahnya, Dhafa memiliki kesibukan menjadi peneliti di kampus maupun bekerja sama dengan pihak luar kampus.

Dia pun sudah diajak bergabung di lembaga riset WIMTEC yang merupakan milik Centenilai College, begitu menamatkan kuliahnya. Semoga sukses Dhafa!.

(sya)
Halaman :
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2050 seconds (0.1#10.140)