Harta Kekayaan Nabi Ibrahim dan Pengorbanan yang Luar Biasa

Kamis, 23 Juni 2022 - 05:10 WIB
loading...
A A A
Artinya: "Ibrahim berkata: 'Hai anakkku, sesungguhnya aku melihat dalam mimpi bahwa aku menyembelihmu 'maka fikirkanlah apa pendapatmu? Ismail menjawab: Wahai ayahku kerjakanlah apa yang diperintahkan kepadamu. Insya Allah engkau akan mendapatiku termasuk orang yang sabar." (QS Ash-Shaffat : 102)

Nabi Ibrahim memantapkan niat dan tekadnya. Nabi Ismail pun pasrah seperti tawakkal ayahnya. Saat pisau hendak digerakkan, tiba-tiba Allah berseru dengan firman-Nya menyuruh menghentikan perbuatannya. Allah meridhai pengorbanan dan kepasrahan keduanya. Allah berfirman dalam Al-Qur'an :

وَفَدَيۡنٰهُ بِذِبۡحٍ عَظِيۡمٍ

Artinya: "Dan Kami tebus anak itu dengan seekor sembelihan yang besar." (QS. Ash-Shaffat Ayat 107)

Ismail yang semula dijadikan kurban untuk menguji ketaatan Nabi Ibrahim, diganti Allah dengan seekor domba besar yang putih bersih dan tidak ada cacatnya. Peristiwa penyembelihan kambing oleh Nabi Ibrahim ini menjadi dasar ibadah kurban untuk mendekatkan diri kepada Allah, dilanjutkan oleh syariat Nabi Muhammad.

Ibadah kurban ini dilaksanakan setiap Hari Raya Idul Adha. Inilah ujian dan pengorbanan yang luar biasa. Buah dari kesabaran Nabi Ibrahim ini membuatnya dianugerahi "Khalilullah" atau kekasih Allah.

Peristiwa ini tentu layak kita jadikan pelajaran berharga. Jangankan mengurbankan anak, memotong sebagian harta untuk berkurban kita masih banyak berfikir. Memotong 2,5% harta untuk zakat kita masih keberatan. Begitu juga mengorbankan waktu sejenak untuk sholat berjamaah di masjid kita masih merasa berat. Semoga Allah memberi kita hidayah dan taufik-Nya. Aamiin!

(rhs)
Halaman :
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2087 seconds (0.1#10.140)