Keutamaan Ayat Kursi Mengandung 10 Kalimat Istimewa

Kamis, 14 Juli 2022 - 16:44 WIB
loading...
A A A
6. Allah Mengetahui Apa yang di Hadapan mereka dan di Belakang Mereka
Kalimat berikutnya adalah:

يَعْلَمُ مَا بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ
Artinya: "Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka."

Ayat ini merupakan dalil yang menunjukkan bahwa pengetahuan Allah meliputi semua yang ada, baik masa lalu, masa sekarang, maupun masa depannya. Dalam ayat lain, Allah mengisahkan Malaikat: "Dan tidaklah kami (Jibril) turun kecuali dengan perintah Tuhanmu. Kepunyaan-Nyalah apa-apa yang ada di hadapan kita, apa-apa yang ada di belakang kita, dan apa-apa yang ada di antara keduanya, dan tidaklah Tuhanmu lupa. (QS Maryam: 64)

7. Mereka Tidak Mengetahui Apa-apa dari Ilmu Allah Melainkan Apa yang Dikehendaki-Nya
Kemudian Allah berfirman:

وَلا يُحِيطُونَ بِشَيْءٍ مِنْ عِلْمِهِ إِلا بِمَا شَاءَ
Arinya: "Dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya."

Yakni tidak ada seorang pun yang mengetahui sesuatu dari ilmu Allah kecuali sebatas apa yang Allah beritahukan kepadanya dan apa yang diperlihatkan kepadanya. Akan tetapi, makna ayat ini dapat ditafsirkan bahwa makna yang dimaksud ialah mereka tidak dapat mengetahui sesuatu pun mengenai pengetahuan tentang Zat dan sifat-sifat-Nya melainkan hanya sebatas apa yang diperlihatkan oleh Allah kepadanya.

8. Kursi-Nya Meliputi Langit dan Bumi
Allah berfirman:

وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمَاوَاتِ وَالأرْضَ
Artinya: "Kursi Allah meliputi langit dan bumi."

Ibnu Abbas mengatakan, yang dimaksud dengan 'Kursi-Nya' ialah ilmu-Nya. Ulama lainnya mengatakan, tempat kedua telapak kaki (kekuasaan-Nya). Ibnu Abbas menceritakan bahwa Nabi pernah ditanya mengenai makna firman-Nya: "Kursi Allah meliputi langit dan bumi." Maka beliau menjawab: "Kursi Allah ialah tempat kedua telapak kaki (kekuasaan-Nya), sedangkan 'Arasy tiada yang dapat menaksir luasnya kecuali hanya Allah sendiri."

Ad-Dahhak meriwayatkan dari Ibnu Abbas, "Seandainya langit dan bumi yang masing-masingnya terdiri atas tujuh lapis dihamparkan, kemudian satu sama lainnya disambungkan, maka semuanya itu bukan apa-apa bila dibandingkan dengan luasnya Kursi, melainkan hanya seperti suatu halqah (sekumpulan manusia) yang berada di tengah-tengah padang pasir."

9. Allah Tidak Merasa Berat Memelihara Keduanya.
Berikut Firman Allah:

وَلا يَئُودُهُ حِفْظُهُمَا
Artinya: "Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya."

Maksudnya, tidak memberatkan-Nya dan tidak mengganggu-Nya sama sekali memelihara langit dan bumi serta semua makhluk yang ada pada keduanya. Bahkan hal tersebut mudah dan sangat ringan bagi-Nya.

Dialah yang mengatur semua jiwa beserta semua apa yang diperbuatnya, Dialah yang mengawasi segala sesuatu. Tidak ada sesuatu pun yang terhalang dari-Nya, dan tiada sesuatu pun yang gaib bagi-Nya.

Segala sesuatu seluruhnya hina di hadapan-Nya dalam keadaan tunduk dan patuh bila dibandingkan dengan-Nya, lagi berhajat kepada-Nya, sedangkan Dia Mahakaya lagi Maha Terpuji, Maha melakukan semua yang dikehendaki-Nya, tidak dimintai pertanggungjawaban tentang apa yang dilakukan-Nya, sedangkan mereka dimintai pertanggungjawaban.

10. Dan Allah Maha Tinggi Lagi Maha Besar
Allah menutup Ayat kursi dengan kalimat ini. Berikut Firman-Nya:

وَهُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيمُ
Artinya: "Dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar."

Ayat ini sama maknanya dengan firman-Nya:
الْكَبِيرُ الْمُتَعالِ
"Yang Mahabesar lagi Mahatinggi." (QS Ar-Ra'd: 9)

Cara memahami ayat-ayat ini dan hadis-hadis sahih yang semakna dengannya lebih baik memakai metode yang dilakukan oleh ulama Salaf yang saleh yaitu tidak serupa dan tidak mirip dengan apa yang digambarkan dalam teksnya.

Halaman :
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1652 seconds (0.1#10.140)