Berikut Rukun Iman dan Islam Penjelasan Lengkap

Jum'at, 12 Agustus 2022 - 18:46 WIB
loading...
A A A
Iman kepada kitab-kitab ialah membenarkan dengan bulat bahwa semua kitab samawi adalah firman Allah SWT; meyakini bahwa semuanya diturunkan dari sisi-Nya kepada rasul-rasul-Nya dengan membawa kebenaran agar dijadikan pedoman oleh hamba-hamba-Nya; meyakini bahwasanya setelah mengutus Nabi-Nya, Muhammad SAW, kepada seluruh umat manusia, Allah SWT mengganti semua syariat terdahulu dengan syariatnya; serta mengimani bahwa Allah menjadikan Al-Quran sebagai penjaga sekaligus pengganti kitab-kitab samawi lainnya.

Allah telah menjamin akan menjaga Al-Quran dari segala perubahan dan distorsi. Allah SWT berfirman,

اِنَّا نَحْنُ نَزَّلْنَا الذِّكْرَ وَاِنَّا لَهٗ لَحٰفِظُوْنَ

“Sesungguhnya Kami yang menurunkan Al-Qur`ān dan Kamilah yang menjaganya.” ( QS Al-Ḥijr/15 : 9).



Dia menjaganya karena Al-Quran adalah kitab Allah Ta’ala yang paling terakhir diturunkan kepada umat manusia, sedangkan Nabi-Nya, Muhammad SAW, adalah rasul terakhir, dan agama Islam adalah agama yang Allah ridai bagi manusia hingga hari Kiamat. Allah berfirman:

اِنَّ الدِّيْنَ عِنْدَ اللّٰهِ الْاِسْلَامُ

“Sesungguhnya agama (yang diridai) di sisi Allah hanyalah Islam.” ( QS Ali Imran/3 : 19)

Kitab-kitab samawi yang Allah SWT sebutkan di dalam Al-Qur`ān ialah:

1. Al-Qur'an al-Karim: Allah turunkan kepada Nabi Muhammad SAW.
2. Taurat: Allah turunkan kepada Nabi Musa as.
3. Injil: Allah turunkan kepada Nabi Isa as.
4. Zabur: Allah turunkan kepada Nabi Daud as.
5. Suhuf Ibrahim: Allah turunkan kepada Nabi Ibrahim as.

Rukun keempat, iman kepada para Rasul. Allah SWT berfirman:

وَلَقَدْ بَعَثْنَا فِيْ كُلِّ اُمَّةٍ رَّسُوْلًا اَنِ اعْبُدُوا اللّٰهَ وَاجْتَنِبُوا الطَّاغُوْتَۚ

“Sungguh, Kami telah mengutus seorang rasul untuk setiap umat (untuk menyerukan), ‘Sembahlah Allah dan jauhilah tagut.'" ( QS An-Naḥl/16 : 36)



Iman kepada para rasul ialah membenarkan dengan bulat bahwa Allah SWT telah mengutus seorang rasul pada tiap-tiap umat yang mengajak mereka untuk beribadah hanya kepada Allah yang tiada sekutu bagi-Nya, serta mengingkari apa-apa yang disembah selain Allah Taala.

Juga meyakini bahwa mereka semua adalah manusia, laki-laki, dan hamba bagi Allah. Bahwa mereka jujur serta dikukuhkan kejujurannya, orang-orang bertakwa dan amanah, dan pembawa petunjuk yang mendapat petunjuk. Bahwa Allah kuatkan mereka dengan berbagai mukjizat yang menunjukkan kebenaran mereka. Bahwa mereka telah menyampaikan semua pesan yang Allah embankan kepada mereka. Dan bahwa mereka semua berada di atas kebenaran yang nyata dan petunjuk yang terang benderang.

Dakwah mereka sama dalam pokok agama, mulai dari rasul yang paling pertama hingga yang paling terakhir, yaitu menauhidkan Allah SWT di dalam ibadah dan tidak menyekutukannya.

Rukun kelima, iman kepada hari akhir. Allah SWT berfirman:

اَللّٰهُ لَآ اِلٰهَ اِلَّا هُوَۗ لَيَجْمَعَنَّكُمْ اِلٰى يَوْمِ الْقِيٰمَةِ لَا رَيْبَ فِيْهِ ۗ وَمَنْ اَصْدَقُ مِنَ اللّٰهِ حَدِيْثًا

“Allah, tidak ada tuhan (yang berhak disembah) selain Dia. Dia pasti akan mengumpulkan kamu pada hari Kiamat yang tidak diragukan terjadinya. Siapakah yang lebih benar perkataan(nya) daripada Allah?!” ( QS An-Nisā`/4 : 87)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2521 seconds (0.1#10.140)