Kisah Abdul Malik, Sang Bintang dari 15 Bersaudara

Rabu, 01 Juli 2020 - 09:00 WIB
loading...
A A A
Abdul Malik: "Baik, aku janji tidak akan masuk ke dalamnya di siang hari setelah hari ini." Kemudian dia diam sejenak seakan memikirkan sesuatu. Lalu dia mengangkat kepalanya dan berkata : "Saya mohon kepada anda agar tidak menyampaikan kabar ini kepada ayah, karena aku khawatir dia akan marah kepadaku. Aku takut jika sewaktu-waktu ajal tiba sedangkan beliau dalam keadaan tidak ridha kepadaku."

Maimun: "Jika amirul mukminin bertanya apakah aku melihat suatu kejanggalan pada dirimu, maka apakah engkau rela jika aku harus berdusta kepada beliau?"



Dia menjawab : "Tentu saja tidak, na'udzu billah, akan tetapi anda bisa berkata : "aku memang melihat sesuatu darinya, lalu aku menasehatinya dan memberikan gambaran bahwa urusannya itu besar, kemudian dia mau memperbaiki dirinya."

Karena ayah tidak akan meminta anda untuk membuka rahasia ini selagi anda tidak menceritakan kepada beliau. Dan Allah subhanahu wa ta'ala telah menjaga beliau dari mengorek sesuatu yang menjadi rahasia."

Maimun berkata: "aku belum pernah melihat seorang anak dan orang tua semisal keduanya, semoga Allah merahmati keduanya."

Semoga Allah meridhai khalifah rasyidin yang kelima Umar bin Abdul Aziz, semoga Allah memberikan kebahagiaan kepada beliau di kuburnya dan juga Abdul Malik putra dan jantung hatinya. Semoga keselamatan menyertai mereka di hari perjumpaan dengan Ar-Rafiqul A'la, keselamatan menyertai keduanya di hari kebangkitan bersama orang-orang yang berbuat kebaikan. (
(mhy)
Halaman :
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1533 seconds (0.1#10.140)