Kisah Tiga Orang Sakit saat Seluruh Keinginannya Dipenuhi Allah Taala

Selasa, 30 Agustus 2022 - 05:15 WIB
loading...
A A A
Pada suatu ketika, malaikat tersebut mendatangi orang yang pernah terkena kusta, dengan kondisi dan rupa yang sama ketika dirinya dulu sakit, lalu memelas kepadanya:

“Saya orang yang miskin, sungguh diriku telah kehabisan bekal untuk meneruskan perjalanan, tidak ada yang mampu menolongku pada hari ini, melainkan Allah Shubhanahu wa ta’alla dan dirimu. Saya minta kepadamu yang telah diberi warna kulit yang indah,dan bagus, serta harta yang berlimpah, berilah saya seekor unta agar saya bisa meneruskan perjalananku”.

Orang ini justru menghardiknya, seraya berkata kepadanya: “Kebutuhanku masih banyak”.

Malaikat tadi berujar: “Sepertinya dulu aku mengenalmu, bukankah kamu dulu adalah orang yang kena kusta, yang dijauhi manusia, orang yang fakir kemudian Allah Shubhanahu wa Ta’alla memberimu harta?"

Ia berkata dengan sombongnya: “Saya mendapatkan harta ini dari warisan ayahku dari kakeknya!"

Setelah itu, malaikat tadi berkata padanya: “Jikalau kamu berdusta, semoga Allah Shubhanahu wa Ta’alla mengembalikan keadaan kamu seperti semula”.

Setelah itu, ia lalu mendatangi orang yang botak dengan kondisi serta keadaan yang sama seperti dirinya dulu, lalu berkata seperti apa yang di katakan pada orang yang terkena kusta tadi, dan orang yang dulunya botak inipun menolak sama seperti yang di lakukan oleh orang pertama.

Maka malaikat tersebut pun berkata kepadanya: “Kalau seandainya kamu berdusta, semoga Allah Shubhanahu wa Ta’alla mengembalikan keadaanmu seperti semula”.

Terakhir malaikat mendatangi orang yang dulunya tidak bisa melihat, dengan keadaan dan kondisi yang sama seperti dirinya dulu, lalu berkata kepadanya:

“Saya orang miskin dan ibnu sabil yang telah kehabisan bekal untuk melanjutkan perjalanan, tidak ada yang bisa menolongku melainkan Allah dan anda, saya minta kepadamu yang telah dikembalikan penglihatanya, seekor kambing agar saya bisa meneruskan perjalananku?"



Orang tersebut berkata bijak kepadanya: “Sungguh dulu diriku adalah orang yang buta kemudian Allah Ta’alla mengembalikan penglihatanku, ambillah seberapa engkau mau, dan tinggalkan sesukamu. Sungguh demi Allah, saya tidak merasa keberatan dengan sesuatu yang diambil karena Allah Azza wa jalla”.
(mhy)
Halaman :
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3531 seconds (0.1#10.140)