Penjelasan Serta Tanda-tanda Kiamat Kubro, Nomor 2 Paling Ditakuti

Minggu, 04 September 2022 - 23:55 WIB
loading...
Penjelasan Serta Tanda-tanda...
Penjelasan serta tanda-tanda Kiamat Kubro merupakan hal penting yang harus diketahui umat muslim untuk membenarkan keimanan kepada hal ghaib. Foto ilustrasi/Ist
A A A
Penjelasan serta tanda-tanda Kiamat Kubro perlu diketahui untuk membenarkan iman kita kepada perkara ghaib sekaligus mendorong kita untuk taat kepada Allah. Hari Kiamat bukanlah perkara omong kosong.

Dalam Al-Qur'an, Allah berfirman yang artinya: "Sungguh Hari Kiamat itu pasti datang, tak ada keraguan padanya. Sungguh Allah akan membangkitkan semua orang di dalam kubur." (QS Al-Hajj Ayat 7)

Manusia tidak tahu kapan terjadi Hari Kiamat. Hanya Allah Yang Maha Tahu dan merahasiakan waktunya. Allah mengabarkan tanda-tandanya lewat lisan Nabi Muhammad sholallohu 'alaihi wasallam.

Untuk diketahui, Kiamat terbagi dua yaitu Kiamat Shugro dan Kiamat Kubro. Para ulama menyebutkan Kiamat Shugro adalah Kiamat kecil yang terjadi menimpa manusia. Seperti peristiwa kematian, musibah gempa, banjir, bencana alam dan sebagainya.

Sedangkan Kiamat Kubro disebut sebagai Kiamat besar yaitu kehancuran alam semesta mengakhiri kehidupan manusia di muka bumi.

10 Tanda-tanda Kiamat Kubro
Dalam satu Hadis disebutkan, munculnya tanda-tanda Kiamat sebagiannya mengikuti bagian yang lain. Saling mengikuti bagaikan mutiara pada sebuah rangkaian. (HR at-Thabrani)

Kiamat Kubro diawali dengan peristiwa kabut (Dukhan) asap yang menyelimuti bumi selama 40 hari 40 malam. Tanda Kiamat besar ini disampaikan oleh Rasulullah SAW dalam Hadis Sahih Muslim dari Hudzaifah radhiyallahu 'anhu berikut:

عَنْ حُذَيْفَةَ بْنِ أَسِيدٍ الْغِفَارِيِّ قَالَ اطَّلَعَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَيْنَا وَنَحْنُ نَتَذَاكَرُ فَقَالَ مَا تَذَاكَرُونَ قَالُوا نَذْكُرُ السَّاعَةَ قَالَ إِنَّهَا لَنْ تَقُومَ حَتَّى تَرَوْنَ قَبْلَهَا عَشْرَ آيَاتٍ فَذَكَرَ الدُّخَانَ وَالدَّجَّالَ وَالدَّابَّةَ وَطُلُوعَ الشَّمْسِ مِنْ مَغْرِبِهَا وَنُزُولَ عِيسَى ابْنِ مَرْيَمَ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَيَأَجُوجَ وَمَأْجُوجَ وَثَلَاثَةَ خُسُوفٍ خَسْفٌ بِالْمَشْرِقِ وَخَسْفٌ بِالْمَغْرِبِ وَخَسْفٌ بِجَزِيرَةِ الْعَرَبِ وَآخِرُ ذَلِكَ نَارٌ تَخْرُجُ مِنْ الْيَمَنِ تَطْرُدُ النَّاسَ إِلَى مَحْشَرِهِمْ

Artinya: "Dari Hudzaifah bin Asid Al-Ghifari berkata, Rasulullah SAW menghampiri kami saat kami tengah membicarakan sesuatu. Beliau bertanya, 'Apa yang kalian bicarakan?' Kami menjawab: 'Kami membicarakan Kiamat.' Lalu Beliau bersabda: "Kiamat tidaklah terjadi sehingga kalian melihat 10 tanda-tanda sebelumnya." Rasulullah menyebut: (1) Kabut, (2) Dajjal, (3) Binatang (ad-Dabbah), (4) Terbitnya matahari dari barat, (5) Turunnya Isa bin Maryam, (6) Ya'juj dan Ma'juj, (7) Tiga gerhana gerhana di timur, (8) Gerhana di barat dan (9) Gerhana di jazirah Arab. Dan yang terakhir adalah (10) Api muncul dari Yaman menggiring manusia menuju tempat perkumpulan mereka."

Sementara dalam Hadis yang diriwayatkan Imam Ahmad redaksinya seperti berikut. Rasulullah SAW bersabda: "Hari Kiamat tidak akan terjadi sebelum kalian melihat 10 tandanya, yaitu terbitnya matahari dari arah barat, munculnya asap (di langit), munculnya binatang melata (dari bumi), keluarnya Ya'juj dan Ma'juj, munculnya Isa bin Maryam, Munculnya Dajjal, Tiga gerhana yaitu gerhana di belahan barat, Gerhana di belahan timur, dan Gerhana di Jazirah Arabia), serta Munculnya api dari pedalaman negeri 'Adn yang menggiring atau menghimpunkan semua manusia. Api itu ikut menginap di mana mereka menginap, dan ikut istirahat di siang hari di mana mereka istirahat di siang hari." (HR Ahmad)

1. Munculya Kabut (Dukhan)
Ad-Dukhan merupakan pembuka terjadinya Kiamat besar yang didustakan orang-orang kafir. Allah berfirman dala, Al-Qur'an: "Maka tunggulah hari ketika langit membawa Dukhan (kabut) yang nyata yang meliputi manusia. Inilah azab yang pedih." (QS Ad-Dukhan Ayat 10-11)

Dari Abdullah bin Mas'ud radhiallahu'anhu, Nabi bersabda: "Akan datang Dukhan (asap) kepada manusia di hari Kiamat, yang memasuki pernafasan mereka, sehingga mereka akan merasakan seperti pilek." (HR Muslim 2798)

Menurut kajian ilmiah, peristiwa Dukhan terjadi karena adanya benturan dahsyat antara bumi dengan benda-benda langit (planet atau asteroida lainnya). Benturan ini menyebabkan berhamburannya material bumi maupun benda langit tadi dalam jumlah yang sangat-sangat besar. Material itu berhamburan ke angkasa seperti awan debu (ad-Dukhan) dalam jumlah yang sangat besar. Awan debu inilah yang kemungkinan akan meyelimuti atmosfer bumi sehingga sinar matahari tidak lagi menembus bumi, suhu akan turun drastis, akan terjadi kematian makhluk hidup.

2. Munculnya Dajjal
Kemunculan Dajjal akan didahului dengan peristiwa kemarau panjang (kekeringan) selama tiga tahun. "Dajjal akan muncul dari suatu negeri di timur bernama Khurasan, ia diikuti oleh kaum-kaum, sepertinya wajah mereka perisai yang ditambal." (Hadis Jami' At-Tirmidzi 2163)

Kemunculan Dajjal merupakan hal paling ditakuti manusia khususnya kaum muslim. Dialah sosok manusia pembohong besar yang akan menyesatkan umat manusia pada akhir zaman. Rasulullah SAW memberitahu ciri-ciri Dajjal dalam sabda beliau: "Dajjal itu buta matanya sebelah kiri, berambut kriting, mempunyai surga dan neraka. Maka nerakanya adalah surga dan surganya adalah neraka." (HR Muslim)

Agar dilindungi dari fitnah Dajjal, umat muslim dapat mengamalkan pesan Rasulullah SAW berikut, beliau bersabda: "Barangsiapa menghafal sepuluh ayat awal dari Surat Al-Kahfi, maka ia akan dijaga dari fitnah Dajjal."

3. Binatang (ad-Dabbah)
Tanda Kiamat besar berikutnya yaitu kemunculan Dabbah atau binatang melata yang dapat berbicara kepada manusia. Rasulullah SAW bersabda: "Bersegeralah mengerjakan amal-amal kebaikan (sebelum munculnya) enam perkara, yaitu terbitnya matahari dari tempat tenggelamnya, munculnya asap, Dajjal, binatang melata (Dabbah), dan perkara khusus seseorang dari kalian serta perkara umum." (HR Muslim)

Dari Abu Hurairah, Nabi shallallahu 'alaihi wasallam menceritakan: "Kelak akan muncul hewan melata bumi yang membawa tongkat Nabi Musa dan cincin Sulaiman lalu ia mencocok hidung orang kafir dengan tongkat, dan mencerahkan wajah orang mukmin dengan cincinnya sehingga manusia berkumpul di suatu perjamuan, sedangkan orang mukmin dan orang kafir dapat dibedakan."

4. Terbitnya Matahari dari Barat
Tanda Kiamat Kubro lainnya adalah terbitnya matahari dari barat. Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu, Rasulullah SAW bersabda: "Tidak akan terjadi Kiamat sehingga matahari terbit dari sebelah barat, jika ia telah terbit, lalu manusia menyaksikannya, maka semua orang akan beriman, ketika itu tidaklah bermanfaat lagi iman seseorang yang belum beriman sebelum itu, atau dia (belum) mengusahakan kebaikan dalam masa imannya." (HR Al-Bukhari)

Sahabat pernah bertanya kepada Rasulullah SAW, apa tanda matahari terbit dari barat? Beliau bersabda: "Malam itu panjang hingga menjadi selama dua malam. Lantas orang-orang yang terbiasa sholat malam terjaga dan melaksanakan sholat malam sebagaimana sudah biasa dikerjakan sebelumnya. Saat itu bintang tidak terlihat karena berada di tempatnya."
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3760 seconds (0.1#10.140)