3 Kiat agar Doa Segera Diijabah, Nomor Terakhir Jangan Terburu-buru
loading...
A
A
A
Doa memiliki kedudukan yang sangat penting, bahkan dalam kehidupan manusia. Maka dari itu tidak ada satupun aktivitas dalam Islam yang luput dari doa. Ini adalah ibadah yang paling banyak kita lakukan. Bahkan ibadah-ibadah lain tidak lepas dari ibadah tersebut.
Sholat berisi doa , haji berisi doa, bahkan ketika seseorang hendak pergi membuang hajat, dia dianjurkan untuk berdoa memohon perlindungan kepada Allah sebelum dia masuk ke kamar mandi. "Begitulah seorang mukmin, mengisi hidupnya dengan doa-doa kepada Allah mulai dari dia membuka mata sampai kemudian dia membuka mata,'ungakap Ustadz Abu Ihsan Al-Atsaary MA.
Untuk itu, menurut dai yang rutin mengisi kajian di kanal muslim itu menyarankan, setiap muslim wajib mengetahui hal-hal yang berkaitan dengan doa, yang dapat mempercepat dikabulkannya doa atau permintaan itu, termasuk kiat-kiatnya. Antara lain:
1. Mengikhlaskan doa hanya kepada Allah Ta'ala
Termasuk syirik yang besar apabila seseorang memohon kepada selain Allah. Berdoa meminta kepada selain Allah. Misalnya berdoa meminta kepada orang yang sudah mati atau meminta kepada benda-benda mati seperti sebagian orang memohon kepada pepohonan dan bebatuan, meminta kepada bulan dan bintang, meminta kepada matahari dan lain sebagainya.
2. Berdoa dengan tuntunan Nabi
Karena berdoa adalah ibadah dan ibadah harus ada ketentuannya dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Maka kita harus tahu kedudukan dan bagaimana doa yang benar didalam Islam. Apa yang harus dilakukan oleh seorang muslim berkaitan dengan adab-adab ketika dia memohon kepada Allah.
Ingat, kita adalah hamba yang memohon. Bukan hamba yang memaksa Allah subhanahu wa ta’ala untuk memberikan apa yang kita minta. Terkadang kita sebagai seorang hamba tidak tahu menempatkan diri kita ketika kita berdoa kepada Allah. Lupa bahwasannya kita adalah pemohon yang memohon.
Maka jangan seperti orang yang memaksa. Apalagi seolah Allah harus memberikannya kepada kita lalu kita marah jika tidak diberi oleh Allah subhanahu wa ta’ala. Atau juga berdoa seolah kita tidak merasa perlu dan butuh kepada Allah subhanahu wa ta’ala. Tentu ini adalah adab yang buruk didalam berdoa.
3. Jangan terburu-buru
Jangan terburu-buru dalam berdoa lalu mengatakan bahwa sudah lelah dalam berdoa. Setiap saat telah berdoa tapi tidak kunjung dikabulkan lalu dia tinggalkan doa. Mending kalau hanya meninggalkan doa. Terkadang menyisakan suatu keburukan dalam hatinya. Yaitu keraguan terhadap Allah subhanahu wa ta’ala. Dan mungkin dia tidak pernah lagi berdoa, putus asa dalam berdoa dan merasa bahwa doa itu tidak bermanfaat.
Satu perkara yang harus diingat baik-baik adalah bahwa doa tidak pernah membawa kerugian bagi seorang hamba. Jika dia berdoa dengan benar. Karena Allah memerintahkannya dan Allah menjamin dikabulkannya doa itu. Seorang mukmin yang berdoa harus yakin bahwa Allah pasti mendengar doanya.
Allah bukanlah Rabb yang tuli. Oleh karena itu jika kita merasa doa kita belum kunjung dikabulkan, maka arahkanlah telunjuk itu ke diri kita. Bukan kepada yang lainnya. Mungkin ada sesuatu yang salah didalam doa kita, atau sesuatu yang kurang dalam doa kita.
Wallahu A'lam
Sholat berisi doa , haji berisi doa, bahkan ketika seseorang hendak pergi membuang hajat, dia dianjurkan untuk berdoa memohon perlindungan kepada Allah sebelum dia masuk ke kamar mandi. "Begitulah seorang mukmin, mengisi hidupnya dengan doa-doa kepada Allah mulai dari dia membuka mata sampai kemudian dia membuka mata,'ungakap Ustadz Abu Ihsan Al-Atsaary MA.
Untuk itu, menurut dai yang rutin mengisi kajian di kanal muslim itu menyarankan, setiap muslim wajib mengetahui hal-hal yang berkaitan dengan doa, yang dapat mempercepat dikabulkannya doa atau permintaan itu, termasuk kiat-kiatnya. Antara lain:
1. Mengikhlaskan doa hanya kepada Allah Ta'ala
Termasuk syirik yang besar apabila seseorang memohon kepada selain Allah. Berdoa meminta kepada selain Allah. Misalnya berdoa meminta kepada orang yang sudah mati atau meminta kepada benda-benda mati seperti sebagian orang memohon kepada pepohonan dan bebatuan, meminta kepada bulan dan bintang, meminta kepada matahari dan lain sebagainya.
2. Berdoa dengan tuntunan Nabi
Karena berdoa adalah ibadah dan ibadah harus ada ketentuannya dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Maka kita harus tahu kedudukan dan bagaimana doa yang benar didalam Islam. Apa yang harus dilakukan oleh seorang muslim berkaitan dengan adab-adab ketika dia memohon kepada Allah.
Ingat, kita adalah hamba yang memohon. Bukan hamba yang memaksa Allah subhanahu wa ta’ala untuk memberikan apa yang kita minta. Terkadang kita sebagai seorang hamba tidak tahu menempatkan diri kita ketika kita berdoa kepada Allah. Lupa bahwasannya kita adalah pemohon yang memohon.
Maka jangan seperti orang yang memaksa. Apalagi seolah Allah harus memberikannya kepada kita lalu kita marah jika tidak diberi oleh Allah subhanahu wa ta’ala. Atau juga berdoa seolah kita tidak merasa perlu dan butuh kepada Allah subhanahu wa ta’ala. Tentu ini adalah adab yang buruk didalam berdoa.
3. Jangan terburu-buru
Jangan terburu-buru dalam berdoa lalu mengatakan bahwa sudah lelah dalam berdoa. Setiap saat telah berdoa tapi tidak kunjung dikabulkan lalu dia tinggalkan doa. Mending kalau hanya meninggalkan doa. Terkadang menyisakan suatu keburukan dalam hatinya. Yaitu keraguan terhadap Allah subhanahu wa ta’ala. Dan mungkin dia tidak pernah lagi berdoa, putus asa dalam berdoa dan merasa bahwa doa itu tidak bermanfaat.
Satu perkara yang harus diingat baik-baik adalah bahwa doa tidak pernah membawa kerugian bagi seorang hamba. Jika dia berdoa dengan benar. Karena Allah memerintahkannya dan Allah menjamin dikabulkannya doa itu. Seorang mukmin yang berdoa harus yakin bahwa Allah pasti mendengar doanya.
Allah bukanlah Rabb yang tuli. Oleh karena itu jika kita merasa doa kita belum kunjung dikabulkan, maka arahkanlah telunjuk itu ke diri kita. Bukan kepada yang lainnya. Mungkin ada sesuatu yang salah didalam doa kita, atau sesuatu yang kurang dalam doa kita.
Wallahu A'lam
(wid)