5 Penyebab Doa Tidak Dikabulkan Menurut Imam Abdullah Al-Haddad

Minggu, 04 September 2022 - 14:26 WIB
loading...
5 Penyebab Doa Tidak...
Salah satu penyebab doa tidak dikabulkan yaitu karena memutuskan tali silaturrahim dan membenci saudaranya sesama mukmin. Foto/Ist
A A A
Doa merupakan senjata orang mukmin dan pilar agama. Jika seorang muslim ingin doanya cepat terkabul maka hendaknya memperhatikan hal-hal berikut.

Ulama pengarang Ratib Al-Haddad Imam Abdullah bin Alawi Al-Haddad (1634-1720) menyebutkan ada lima perkara yang menyebabkan doa tidak dikabulkan Allah Ta'ala. Kelima perkara ini diterangkan dalam kitabnya "Nafaisul Uluwiyah Fi Al Masail Al Suffiyah".

وَ مَنْ لَا يُسْتَجَابُ لَهُ لِمَوَانِعَ وَ عَوَارِضَ، قَدْ تَعَرَّضَ لَهُ فَمِنْ ذالِكَ: أَكْلُ اْلحَرَامِ وَلُبْسُهُ وَلِإِصْرَارِ عَلىَ ظُلْمِ اْلعِبَادِ، وَالدُّعَاءُ مع اْلغَفْلَةِ عَنِ اللهِ، لِقَوْلِهِ عَلَيْهِ السَّلاَمُ: "وَاعْلَمُوْا أَنَّ اللهَ لَا يَسْتَجِيْبُ دُعَاءً مِنْ قَلْبٍ غَافلٍ". وَ مِنْهَا أَنْ يَكُوْنَ قَاطِعًا لِأَرْحَامِهِ مُشَاحِناً لِبَعْضِ إِخْوَانِهِ اْلمُؤْمِنِيْنَ وَهَاجِرًا لَهُمْ بِغَيْرِ حَقٍّ.

Artinya: " Doa seseorang bisa saja tidak dikabulkan oleh Allah karena terhalang rintangan-rintangan tertentu seperti:
1. Makan dari makanan haram.
2. Memakai pakaian haram.
3. Tak henti-hentinya menzalimi orang lain
4. Doa dipanjatkan dengan hati yang lalai kepada Allah.
5. Memutuskan tali silaturrahim dan membenci saudaranya sesama mukmin dan tidak berbicara dengan mereka tanpa alasan yang dibenarkan.

Dalam satu riwayat, Rasulullah SAW pernah bersabda: "Ketahuilah oleh kalian semua, sesungguhnya Allah tidak akan mengabulkan doa dari orang yang hatinya lalai." (HR at-Tirmidzi)

Penyebab lain yang menghalangi dikabulkannya doa disebutkan dalam Hadis berikut: "Permohonan (doa) setiap hamba senantiasa diterima, selama ia tidak mendoakan hal-hal yang menimbulkan dosa atau memutuskan hubungan silaturrahim (dan) selama tidak meminta agar segera dikabulkan. Rasulullah ditanya, "Apakah maksud segera dikabulkan ya Rasulullah?" Beliau menjawab: "Maksudnya ialah seorang hamba yang berkata "Saya telah berdoa, tetapi saya lihat belum diperkenankan, karena itu ia merasa kecewa lalu tidak berdoa lagi." (HR Ahmad, at-Tirmidzi, an-Nasa'i dan Ibnu Majah)

Wallahu A'lam

(rhs)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2254 seconds (0.1#10.140)