Sebaik-baik Perhiasan Adalah Perempuan Saleha
loading...
A
A
A
Dalam persfektif Islam , perempuan adalah sosok yang sangat mulia. Kalau dulu sebelum datangnya Islam, perempuan sangat terhina karena dijadikan pemuas nafsu laki-laki.
Kini, kedudukannya sangat mulia karena dimuliakan Allah Ta'ala. Lantas bagaimana kedudukan perempuan saleha? Subhanallah, jika seorang muslimah saja Allah muliakan, maka perempuan saleha akan selalu dalam pandangan Allah karena ketaatannya.
"Peran dan pengaruh peempuan dipandang sebelah mata padahal kuantitas mereka lebih dari separuh warga dunia. Nilai perempuan sebelum Islam datang amat rendah dan terhina. Islam pun datang mengembalikan status perempuan menjadi mulia itu," kata Ustaz Muchlis Al-Mughni, Dai lulusan Al-Azhar Mesir, Senin (27/4/2020).
Kata ustaz yang juga Imam Masjid Cut Mutia Jakarta Pusat ini, di dalam Al-Qur'an terdapat satu surah khusus tentang perempuan bernama An-Nisa yang diabadikan Allah Ta'ala hingga hari kiamat. Seperti diketahui perempuan adalah saudara kembar laki-laki, karena dia tercipta dari tulang rusuk laki-laki.
Allah tidak membedakan karunia-Nya berdasarkan gender, laki-laki atau perempuan, prinsipnya siapa yang beriman dan beramal saleh, baik laki-laki maupun perempuan dia berhak mendapatkan karunia Allah.
Sebaik-baik Perhiasan
Dulu para pria bebas memiliki banyak istri. Islam datang membendung kebiasaan buruk itu dengan hanya membolehkan empat istri, itupun dengan syarat ketat bisa berlaku adil, wanitapun terjaga kemuliannya.
Perempuan atau istri terjaga kemuliannya dengan tidak boleh poliandri atau banyak suami, demi menjaga dari penindasan laki-laki. Bidadari surgapun diperuntukan hanya untuk para pria, perempuan yang masuk surga hanya dimiliki oleh suami yang dicintainya, dia lebih cantik dan menawan daripada bidadari.
Kenapa perempuan tidak mendapatkan bidadara surga? Lagi-lagi demi menjaga kemuliaan, kehormatan dan perhiasannya. Duhai para perempuan, jika perhiasan duniamu engkau jaga dengan apik karena nilainya, maka dirimu jauh lebih berhak untuk engkau jaga karena Allah telah memuliakannya.
"Apabila perempuan taat kepada Allah Ta'ala dan Rasul-Nya maka mereka akan bagaikan perhiasan terindah dan sebaik-baik perhiasan," kata Ustaz Muchlis.
Kini, kedudukannya sangat mulia karena dimuliakan Allah Ta'ala. Lantas bagaimana kedudukan perempuan saleha? Subhanallah, jika seorang muslimah saja Allah muliakan, maka perempuan saleha akan selalu dalam pandangan Allah karena ketaatannya.
"Peran dan pengaruh peempuan dipandang sebelah mata padahal kuantitas mereka lebih dari separuh warga dunia. Nilai perempuan sebelum Islam datang amat rendah dan terhina. Islam pun datang mengembalikan status perempuan menjadi mulia itu," kata Ustaz Muchlis Al-Mughni, Dai lulusan Al-Azhar Mesir, Senin (27/4/2020).
Kata ustaz yang juga Imam Masjid Cut Mutia Jakarta Pusat ini, di dalam Al-Qur'an terdapat satu surah khusus tentang perempuan bernama An-Nisa yang diabadikan Allah Ta'ala hingga hari kiamat. Seperti diketahui perempuan adalah saudara kembar laki-laki, karena dia tercipta dari tulang rusuk laki-laki.
Allah tidak membedakan karunia-Nya berdasarkan gender, laki-laki atau perempuan, prinsipnya siapa yang beriman dan beramal saleh, baik laki-laki maupun perempuan dia berhak mendapatkan karunia Allah.
Sebaik-baik Perhiasan
Dulu para pria bebas memiliki banyak istri. Islam datang membendung kebiasaan buruk itu dengan hanya membolehkan empat istri, itupun dengan syarat ketat bisa berlaku adil, wanitapun terjaga kemuliannya.
Perempuan atau istri terjaga kemuliannya dengan tidak boleh poliandri atau banyak suami, demi menjaga dari penindasan laki-laki. Bidadari surgapun diperuntukan hanya untuk para pria, perempuan yang masuk surga hanya dimiliki oleh suami yang dicintainya, dia lebih cantik dan menawan daripada bidadari.
Kenapa perempuan tidak mendapatkan bidadara surga? Lagi-lagi demi menjaga kemuliaan, kehormatan dan perhiasannya. Duhai para perempuan, jika perhiasan duniamu engkau jaga dengan apik karena nilainya, maka dirimu jauh lebih berhak untuk engkau jaga karena Allah telah memuliakannya.
"Apabila perempuan taat kepada Allah Ta'ala dan Rasul-Nya maka mereka akan bagaikan perhiasan terindah dan sebaik-baik perhiasan," kata Ustaz Muchlis.
(rhs)