Doa Meluluhkan Hati Mertua Lengkap Arab dan Latin
loading...
A
A
A
Doa meluluhkan hati mertua dapat diamalkan untuk menciptakan keharmonisan keluarga. Di samping itu juga dapat diamalkan agar meraih ridho dari mertua.
Mertua merupakan sosok yang harus kita hormati dan muliakan sebagaimana kita menghormati orang tua. Dalam kata lain mertua adalah orang tua kedua setelah ayah dan ibu kita sendiri.
Dalam satu riwayat disebutkan: "Ridha Allah tergantung pada ridha orang tua dan murka Allah tergantung pada murka orang tua." (HR Al-Bukhari dalam Al-Adab Al-Mufrad)
Baik orang tua dan mertua tentu punya karakter berbeda-beda sebagaimana lazimnya manusia. Ada yang keras, ada yang lembut dan ada yang tidak bisa diajak kompromi.
Bagi yang punya hajat ingin menciptakan keharmonisan dalam keluarganya, berikut doa meluluhkan hati orang tua yang dapat kita amalkan.
1. Doa Pertama
Allahumma Layyinli Qalbahu (sebut nama mertua), Layyinta li Dawudal Hadiid.
Artinya: "Ya Allah, lembutkanlah hatinya (sebut nama mertua) sebagaimana Engkau melunakkan besi kepada Nabi Dawud."
2. Doa Kedua
Bismillahi, laa haula walaa quwwata illa billah. Allahumma Sakhkhir lii fulaana (sebut nama mertua) kama sakhorta Fir'aun lii Musa, wa layyin lii qolbahu kamaa layyantal hadiid li Dawud. Fainnahu laa yantiqu illa bi idznika, naa shiyatuhu fii qobdhotika, wa qolbuhuu fii yadika Jalla tsanaa-u wajhika Yaa Arhamar Roohimiin.
Artinya: "Dengan nama Allah, tidak ada daya dan kekuatan kecuali dengan izin Allah. Ya Allah, tundukkanlah (sebut nama mertua) padaku, sebagaimana Engkau telah menundukkan Fir'aun pada Nabiyullah Musa. Dan luluhkan hatinya untukku, sebagaimana Engkau telah meluluhkan besi untuk Nabiyullah Daud. Karena sungguh dia takkan berbicara kecuali dengan izin-Mu. Ubu-ubunnya dalam genggaman-Mu, dan hatinya di tangan-Mu. Pujian wajah-Mu telah Agung, wahai Dzat Yang Maha Penyayanh di antara semua penyayang."
3. Doa Ketiga
Dalam Hadis riwayat Imam Muslim disebutkan bahwa Rasulullah SAW pernah bersabda yang artinya: "Sesungguhnya hati semua manusia itu berada di antara dua jari dari sekian jari Allah Yang Maha Pemurah. Allah akan memalingkan hati manusia menurut kehendak-Nya. Setelah itu, Rasulullah berdoa: 'Allahumma mushorrifal quluub shorrif quluubanaa 'Ala Tho'atik'.
Allahumma Mushorrifal Quluub, Shorrif Quluubanaa 'Alaa Thao'atik
Artinya: "Ya Allah, Dzat yang memalingkan hati, palingkanlah hati kami kepada ketaatan (beribadah kepada-Mu)." (HR Muslim)
Wallahu A'lam
Mertua merupakan sosok yang harus kita hormati dan muliakan sebagaimana kita menghormati orang tua. Dalam kata lain mertua adalah orang tua kedua setelah ayah dan ibu kita sendiri.
Dalam satu riwayat disebutkan: "Ridha Allah tergantung pada ridha orang tua dan murka Allah tergantung pada murka orang tua." (HR Al-Bukhari dalam Al-Adab Al-Mufrad)
Baik orang tua dan mertua tentu punya karakter berbeda-beda sebagaimana lazimnya manusia. Ada yang keras, ada yang lembut dan ada yang tidak bisa diajak kompromi.
Bagi yang punya hajat ingin menciptakan keharmonisan dalam keluarganya, berikut doa meluluhkan hati orang tua yang dapat kita amalkan.
1. Doa Pertama
اَللَّهُمَّ لَيِّنْ لِيْ قَلْبَهُ..... لَيِّنْتَ لِدَاوُدَالْحَدِيْد
Allahumma Layyinli Qalbahu (sebut nama mertua), Layyinta li Dawudal Hadiid.
Artinya: "Ya Allah, lembutkanlah hatinya (sebut nama mertua) sebagaimana Engkau melunakkan besi kepada Nabi Dawud."
2. Doa Kedua
بِسْمِ اللَّهِ ، لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللَّهِ
اللَّهُمَّ سَخِّرْ لِيْ فُلَاناً كَمَا سَخَّرْتَ فِرْعَوْنَ لِمُوْسَى وَلَيِّنْ لِيْ قَلْبَهُ كَمَا لَيَّنْتَ الْحَدِيْدَ لِدَاوُدَ, فَإِنَّهُ لَا يَنْطِقُ إِلَّا بِإِذْنِكَ نَاصِيَتُهُ فِيْ قَبْضَتِكَ وَقَلْبُهُ فِيْ يَدِكَ جَلَّ ثَناَءُ وَجْهِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ
اللَّهُمَّ سَخِّرْ لِيْ فُلَاناً كَمَا سَخَّرْتَ فِرْعَوْنَ لِمُوْسَى وَلَيِّنْ لِيْ قَلْبَهُ كَمَا لَيَّنْتَ الْحَدِيْدَ لِدَاوُدَ, فَإِنَّهُ لَا يَنْطِقُ إِلَّا بِإِذْنِكَ نَاصِيَتُهُ فِيْ قَبْضَتِكَ وَقَلْبُهُ فِيْ يَدِكَ جَلَّ ثَناَءُ وَجْهِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ
Bismillahi, laa haula walaa quwwata illa billah. Allahumma Sakhkhir lii fulaana (sebut nama mertua) kama sakhorta Fir'aun lii Musa, wa layyin lii qolbahu kamaa layyantal hadiid li Dawud. Fainnahu laa yantiqu illa bi idznika, naa shiyatuhu fii qobdhotika, wa qolbuhuu fii yadika Jalla tsanaa-u wajhika Yaa Arhamar Roohimiin.
Artinya: "Dengan nama Allah, tidak ada daya dan kekuatan kecuali dengan izin Allah. Ya Allah, tundukkanlah (sebut nama mertua) padaku, sebagaimana Engkau telah menundukkan Fir'aun pada Nabiyullah Musa. Dan luluhkan hatinya untukku, sebagaimana Engkau telah meluluhkan besi untuk Nabiyullah Daud. Karena sungguh dia takkan berbicara kecuali dengan izin-Mu. Ubu-ubunnya dalam genggaman-Mu, dan hatinya di tangan-Mu. Pujian wajah-Mu telah Agung, wahai Dzat Yang Maha Penyayanh di antara semua penyayang."
3. Doa Ketiga
Dalam Hadis riwayat Imam Muslim disebutkan bahwa Rasulullah SAW pernah bersabda yang artinya: "Sesungguhnya hati semua manusia itu berada di antara dua jari dari sekian jari Allah Yang Maha Pemurah. Allah akan memalingkan hati manusia menurut kehendak-Nya. Setelah itu, Rasulullah berdoa: 'Allahumma mushorrifal quluub shorrif quluubanaa 'Ala Tho'atik'.
اللَّهُمَّ مُصَرِّفَ الْقُلُوبِ صَرِّفْ قُلُوبَنَا عَلَى طَاعَتِكَ
Allahumma Mushorrifal Quluub, Shorrif Quluubanaa 'Alaa Thao'atik
Artinya: "Ya Allah, Dzat yang memalingkan hati, palingkanlah hati kami kepada ketaatan (beribadah kepada-Mu)." (HR Muslim)
Wallahu A'lam
(rhs)