Bacaan Dzikir Al Matsurat yang Dianjurkan Dibaca Tiap Pagi

Minggu, 30 Oktober 2022 - 22:43 WIB
loading...
Bacaan Dzikir Al Matsurat yang Dianjurkan Dibaca Tiap Pagi
Di antara fadhilah membaca Dzikir Al Matsurat setiap pagi akan dilindungi dari gangguan setan dan mendapatkan ketenangan pada hari tersebut. Foto/Ist
A A A
Bacaan dzikir Al Matsurat yang dianjurkan dibaca tiap pagi sangat baik untuk diamalkan. Al Ma'tsurat adalah kumpulan doa-doa yang dibaca setiap pagi dan sore sesuai tuntunan Nabi Muhammad SAW.

Dzikir Al-Matsurat ini memiliki keutamaan yang agung karena di dalamnya terdapat ayat-ayat mulia dan doa-doa yang dipanjatkan oleh Rasulullah SAW.

Diriwayatkan oleh Ad-Darimi dan Al-Baihaqi dari Ibnu Mas'ud RA, beliau berkata: "Barangsiapa membaca 10 ayat dari Surat Al-Baqarah di awal siang, maka setan tidak akan mendekatinya hingga sore. Apabila ia baca ketika sore maka dia tidak didekati setan hingga pagi; dan dia tidak akan melihat sesuatu yang tidak menyenangkan pada keluarganya maupun hartanya."

Dari Ibnu Mas'ud sesungguhnya Nabi bersabda: "Barangsiapa membaca 10 ayat; empat ayat di awal Al-Baqarah, ayat Kursi dan dua ayat setelahnya; dan pengujung Surat Al-Baqarah; maka setan tidak akan masuk rumah itu hingga subuh." (HR At-Thabrani dalam Al Kabir, HR Al-Hakim)

Itu baru sedikit fadhilah dari Dzikir Al-Matsurat. Berikut bacaannya lengkap Arab dan latin.

1. Membaca Taawudz

أَعُوذُ بِاللَّهِ مِنْ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ

A'udzubillaahis samii'il 'aliimi minassyaithoonirrojiim.
Artinya: "Aku berlindung kepada Allah dari gangguan sean yang terkutuk."

2. Surat Al-Fatihah

بِسْمِ ٱللَّهِ ٱلرَّحْمَٰنِ ٱلرَّحِيمِ. ٱلْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ ٱلْعَٰلَمِينَ. ٱلرَّحْمَٰنِ ٱلرَّحِيمِ. مَٰلِكِ يَوْمِ ٱلدِّينِ. إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ. ٱهْدِنَا ٱلصِّرَٰطَ ٱلْمُسْتَقِيمَ. صِرَٰطَ ٱلَّذِينَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِ ٱلْمَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ وَلَا ٱلضَّآلِّينَ

Bismillahirrohmaanirrohiim. Alhamdulillaahi robbil 'aalamiin. Ar-rohmaanir-Rohiim. Maaliki yaumiddiin. Iyyaka na'budu wa iyyaka nasta'iin. Ihdinash shiroothol mustaqiim. Shirootol ladzina an'amta 'alaihim ghoiril maghdhuu bi 'alaihim wa ladh-dhoolliin

Artinya: (1) Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. (2) Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam, (3) Maha Pemurah lagi Maha Penyayang, (4) Yang menguasai hari pembalasan. (5) Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami mohon pertolongan (6) Tunjukilah kami jalan yang lurus, (7) (yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau anugerahkan nikmat kepada mereka bukan (jalan) mereka yang dimurkai (Yahudi) dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat (Nasrani). (QS Al-Fatihah: ayat 1-7)

3. Membaca 10 Ayat dari Surat Al Baqarah (5 Ayat Pertama)

الٓمّٓۚ. ذٰلِكَ الْكِتٰبُ لَا رَيْبَ ۛ فِيْهِ ۛ ھُدًى لِّلْمُتَّقِيْنَ. الَّذِيْنَ يُؤْمِنُوْنَ بِالْغَيْبِ وَ يُـقِيْمُوْنَ الصَّلٰوةَ وَ مِمَّا رَزَقْنٰھُمْ يُنْفِقُوْنَ. وَ الَّذِيْنَ يُؤْمِنُوْنَ بِمَآ اُنْزِلَ اِلَيْكَ وَمَآ اُنْزِلَ مِنْ قَبْلِكَ ۚ وَبِالْاٰخِرَةِ ھُمْ يُوْقِنُوْنَ. اُولٰٓٮِٕكَ عَلٰى هُدًى مِّنۡ رَّبِّهِمۡ‌ وَاُولٰٓٮِٕكَ هُمُ الۡمُفۡلِحُوۡنَ

Bismillaahirrohmaanirrohiim. Alif Laam Miim. Dza likal kitaabu laaroi bafiihi hudal lilmuttaqiin. Alladziina yu'minuna bil ghoibi wa yuqiimunas-sholaata wa mimma rozaqnaahum yum fiquun. Walladziina yu'minuuna bimaa unzila ilaika wa maa unzila ming qoblika wa bil aakhiroti hum yuu qinuun. Ulaa ika 'ala Hudam mirrobbihim wa ulaa ika humul muflihuun.

Artinya: "Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. (1) Alif Laam Miim. (2) Kitab (Al Qur'an) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertaqwa, (3) (yaitu) mereka yang beriman kepada yang gaib, yang mendirikan shalat dan menafkahkan sebahagian rezeki yang Kami anugerahkan kepada mereka, (4) dan mereka yang beriman kepada Kitab (Al Qur'an) yang telah diturunkan kepadamu dan Kitab-kitab yang telah diturunkan sebelummu, serta mereka yakin akan adanya (kehidupan) akhirat. (5) Mereka itulah yang tetap mendapat petunjuk dari Tuhan mereka, dan merekalah orang-orang yang beruntung." (Al-Baqarah: ayat 1-5)

Ayat Kursi dan 2 Ayat Setelahnya

اللّٰهُ لَاۤ اِلٰهَ اِلَّا هُوَ الۡحَـىُّ الۡقَيُّوۡمُۚ  لَا تَاۡخُذُهٗ سِنَةٌ وَّلَا نَوۡمٌ‌ؕ لَهٗ مَا فِى السَّمٰوٰتِ وَمَا فِى الۡاَرۡضِ‌ؕ مَنۡ ذَا الَّذِىۡ يَشۡفَعُ عِنۡدَهٗۤ اِلَّا بِاِذۡنِهٖ‌ؕ يَعۡلَمُ مَا بَيۡنَ اَيۡدِيۡهِمۡ وَمَا خَلۡفَهُمۡ‌ۚ وَلَا يُحِيۡطُوۡنَ بِشَىۡءٍ مِّنۡ عِلۡمِهٖۤ اِلَّا بِمَا شَآءَ ۚ وَسِعَ كُرۡسِيُّهُ السَّمٰوٰتِ وَالۡاَرۡضَ‌‌ۚ وَلَا يَـــُٔوۡدُهٗ حِفۡظُهُمَا ‌ۚ وَ هُوَ الۡعَلِىُّ الۡعَظِيۡمُ. لَاۤ اِكۡرَاهَ فِى الدِّيۡنِ‌ۙ قَد تَّبَيَّنَ الرُّشۡدُ مِنَ الۡغَىِّ‌ۚ فَمَنۡ يَّكۡفُرۡ بِالطَّاغُوۡتِ وَيُؤۡمِنۡۢ بِاللّٰهِ فَقَدِ اسۡتَمۡسَكَ بِالۡعُرۡوَةِ الۡوُثۡقٰى لَا انْفِصَامَ لَهَا‌‌ ؕ وَاللّٰهُ سَمِيۡعٌ عَلِيۡمٌ. اَللّٰهُ وَلِىُّ الَّذِيۡنَ اٰمَنُوۡا يُخۡرِجُهُمۡ مِّنَ الظُّلُمٰتِ اِلَى النُّوۡرِ‌ؕ وَالَّذِيۡنَ كَفَرُوۡۤا اَوۡلِيٰٓـــُٔهُمُ الطَّاغُوۡتُۙ يُخۡرِجُوۡنَهُمۡ مِّنَ النُّوۡرِ اِلَى الظُّلُمٰتِ‌ؕ اُولٰٓٮِٕكَ اَصۡحٰبُ النَّارِ‌‌ۚ هُمۡ فِيۡهَا خٰلِدُوۡنَ

Alloohu laa ilaaha illa huwal hayyul qoyyuumu laa ta'khuzuhuu sinatuw walaa nauum, lahuu maa fissamaawaati wa maa fil ardhi man dzalladzii yasyfa'u 'indahu illa bi idznihi, ya'lamu maa ba ina aidiihim wa maa kholfahum wa laa yuhiithuuna bisyai-in min 'ilmihi illaa bi maa syaa-a, wasi'a kursiyyuhus-samawaati wal ardhi wa laa yauuduhu hifzuhuma wahuwal 'ali yyul 'azhiim. Laa ikroha fid-diini qot tabayyanar-rusydu minal ghoyyi famay yakfur bith-thooghuuti wa yu' minu billahi faqodis tamsaka bil 'urwatil wutsqoo lan fishooma laha wallohu samii'un 'aliim. Allohu waliyyul ladziina aamanuu yukhrijuhum minazh-zhulumaati ilan-nuuri walladziina kafaruu awliyaa-uhumuth-thooghutu yukhri-juunahum minan-nuuri ilazh-zhulumaati ulaa-ika ash-haabun-naarihum fiihaa khooliduun.

Artinya: "Allah, tidak ada tuhan selain Dia. Yang Mahahidup, Yang terus menerus mengurus (makhluk-Nya), tidak mengantuk dan tidak tidur. Milik-Nya apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Tidak ada yang dapat memberi syafaat di sisi-Nya tanpa izin-Nya. Dia mengetahui apa yang di hadapan mereka dan apa yang di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui sesuatu apa pun tentang ilmu-Nya melainkan apa yang Dia kehendaki. Kursi-Nya meliputi langit dan bumi. Dan Dia tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Dia Mahatinggi, Mahabesar. Tidak ada paksaan dalam (menganut) agama (Islam), sesungguhnya telah jelas (perbedaan) antara jalan yang benar dengan jalan yang sesat. Barang siapa ingkar kepada Tagut dan beriman kepada Allah, maka sungguh, dia telah berpegang (teguh) pada tali yang sangat kuat yang tidak akan putus. Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui. Allah pelindung orang yang beriman. Dia mengeluarkan mereka dari kegelapan kepada cahaya (iman). Dan orang-orang yang kafir, pelindung-pelindungnya adalah setan, yang mengeluarkan mereka dari cahaya kepada kegelapan. Mereka adalah penghuni neraka. Mereka kekal di dalamnya." (Al-Baqarah ayat 255-257)

Tiga Ayat Terakhir Al-Baqarah

لِلّٰهِ مَا فِى السَّمٰوٰتِ وَمَا فِى الۡاَرۡضِ‌ؕ وَاِنۡ تُبۡدُوۡا مَا فِىۡۤ اَنۡفُسِكُمۡ اَوۡ تُخۡفُوۡهُ يُحَاسِبۡكُمۡ بِهِ اللّٰهُ‌ؕ فَيَـغۡفِرُ لِمَنۡ يَّشَآءُ وَيُعَذِّبُ مَنۡ يَّشَآءُ‌ ؕ وَاللّٰهُ عَلٰى كُلِّ شَىۡءٍ قَدِيۡرٌ. اٰمَنَ الرَّسُوۡلُ بِمَاۤ اُنۡزِلَ اِلَيۡهِ مِنۡ رَّبِّهٖ وَ الۡمُؤۡمِنُوۡنَ‌ؕ كُلٌّ اٰمَنَ بِاللّٰهِ وَمَلٰٓٮِٕكَتِهٖ وَكُتُبِهٖ وَرُسُلِهٖ ۚ لَا نُفَرِّقُ بَيۡنَ اَحَدٍ مِّنۡ رُّسُلِهٖ‌ ۚ وَقَالُوۡا سَمِعۡنَا وَاَطَعۡنَا‌ ۖ غُفۡرَانَكَ رَبَّنَا وَاِلَيۡكَ الۡمَصِيۡرُ. لَا يُكَلِّفُ اللّٰهُ نَفۡسًا اِلَّا وُسۡعَهَا ‌ؕ لَهَا مَا كَسَبَتۡ وَعَلَيۡهَا مَا اكۡتَسَبَتۡ‌ؕ رَبَّنَا لَا تُؤَاخِذۡنَاۤ اِنۡ نَّسِيۡنَاۤ اَوۡ اَخۡطَاۡنَا ‌ۚ رَبَّنَا وَلَا تَحۡمِلۡ عَلَيۡنَاۤ اِصۡرًا كَمَا حَمَلۡتَهٗ عَلَى الَّذِيۡنَ مِنۡ قَبۡلِنَا ‌‌ۚرَبَّنَا وَلَا تُحَمِّلۡنَا مَا لَا طَاقَةَ لَنَا بِهٖ‌ ۚ وَاعۡفُ عَنَّا وَاغۡفِرۡ لَنَا وَارۡحَمۡنَا ۚ اَنۡتَ مَوۡلٰٮنَا فَانۡصُرۡنَا عَلَى الۡقَوۡمِ الۡكٰفِرِيۡنَ

Lillahi maa fis-samawaati wa maa fil ardh i wa in tubduu ma fii anfusikum awtukhfuuhu yuhaasibkum bihillaahu fayaghfiru limay-yasyaa-u wa yu'adzibu may-yasyaa-u wallohu 'alaa kulli syai-in qodiir. Aamanar rosuulu bima unzila ilaihi mir-robbihi wal mu'minuuna kullu n aamana billahi wa malaaikatihi wa kutubihi wa rusulihi laa nufarriqu baina ahadim-mir-rusulihi waqoluu sami'na wa atho'naa ghufronaka robbana wa ilaikal-mashiiru. Laa yukallifullohu nafsan illa wus'ahaa lahaa maa kasabat wa 'alaiha maktasabat, robbana laa tuaakhidznaa in nasiina aw akhtho'naa, robbana walaa tahmil 'alainaa ishron kama hamaltahu 'alal-ladziina min qoblinaa, robbana wa laa tuhammilnaa maa laa thooqotalanaa bihi wa'fu 'annaa waghfirlanaa warhamnaa anta maulaanaa fanshurnaa 'alal-qoumil-kaafiriin.

Artinya: "(284) Kepunyaan Allah-lah segala apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Dan jika kamu melahirkan apa yang ada di dalam hatimu atau kamu menyembunyikannya, niscaya Allah akan membuat perhitungan dengan kamu tentang perbuatanmu itu. Maka Allah mengampuni siapa yang dikehendaki-Nya dan menyiksa siapa yang dikehendaki-Nya; dan Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu. (285) Rasul telah beriman kepada AlQur'an yang diturunkan kepadanya dari Tuhannya, demikian pula orang-orang yang beriman. Semuanya beriman kepada Allah, Malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya dan rasul-rasul-Nya. (Mereka mengatakan): "Kami tidak membeda-bedakan antara seseorang pun (dengan yang lain) dari Rasul-rasul-Nya", dan mereka mengatakan: "Kami dengar dan kami taat". (Mereka berdoa): "Ampunilah kami ya Tuhan kami dan kepada Engkaulah tempat kembali". (286) Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya. (Mereka berdo`a): "Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami tersalah. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang yang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup kami memikulnya. Beri maaflah kami; ampunilah kami; dan rahmatilah kami. Engkaulah Penolong kami, maka tolonglah kami terhadap kaum yang kafir". (Al-Baqarah ayat 284-286)

4. Surat Al-Ikhlas 3 Kali

قُلۡ هُوَ اللّٰهُ اَحَدٌ. اَللّٰهُ الصَّمَدُ. لَمۡ يَلِدۡ ۙ وَلَمۡ يُوۡلَدۡ. وَلَمۡ يَكُنۡ لَّهٗ كُفُوًا اَحَدٌ

Bismillaahir-rohmaanir-rohiim. Qul huwalloohu ahad. Alloohush-shomad. Lam yalid walam yuulad. Walam yakul-lahuu kufuwan ahad (3x)

Artinya: "(1) Katakanlah: "Dia-lah Allah, Yang Maha Esa, (2) Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu. (3) Dia tiada beranak dan tiada pula diperanakkan, (4) dan tidak ada seorang pun yang setara dengan Dia". (Al-Ikhlas ayat 1-4)

5. Surat Al-Falaq 3 Kali

قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ الْفَلَقِ . مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَ . وَمِنْ شَرِّ غَاسِقٍ إِذَا وَقَبَ . وَمِنْ شَرِّ النَّفَّاثَاتِ فِي الْعُقَدِ . وَمِنْ شَرِّ حَاسِدٍ إِذَا حَسَدَ

Bismillaahir-rohmaanir-rohiim. Qul a'uudzu birobbil-falaq. Min syarri maa kholaq. Wamin syarri ghoosiqin idzaa waqob. Wamin Syarrin-naffaatsaati fil-'uqod. Wamin syarri haasidin idzaa hasad.

Artinya: "Katakanlah: 'Aku berlindung kepada Tuhan Yang Menguasai subuh, dari kejahatan makhluk-Nya, dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita, dan dari kejahatan wanita-wanita tukang sihir yang menghembus pada buhul-buhul, dan dari kejahatan pendengki bila ia dengki". (QS.Al-Falaq:1-5)

6. Surat An-Naas 3 Kali

قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ النَّاسِ . مَلِكِ النَّاسِ . إِلَهِ النَّاسِ . مِنْ شَرِّ الْوَسْوَاسِ الْخَنَّاسِ . الَّذِي يُوَسْوِسُ فِي صُدُورِ النَّاسِ . مِنَ الْجِنَّةِ وَالنَّاسِ

Bismillaahir-rohmaanir-rohiim. Qul a'uudzu birobbin-naas. Malikin-naas. Ilaahin-naas. Minsyarril-waswaasil-khon-naas. Alladzii yuwaswisu fii shuduurin-naas. Minal-jinnati wan-naas.

Artinya: "Katakanlah: 'Aku berlindung kepada Tuhan (yang memelihara dan menguasai) manusia. Raja manusia. Sembahan manusia. Dari kejahatan (bisikan) syaitan yang biasa bersembunyi, yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia, dari (golongan) jin dan manusia." (QS An-Naas: 1-6)

7. Doa Berikut Dibaca 3 Kali

أَصْبَحْنَا وَأَصْبَحَ (أَمْسَيْنَا وَأَمْسَى) الْمُلْكُ لِلّهَِ وَالْحَمْدُ لِلّهَِ لاَ شَرِيكَ لَهُ، لاَ إِلهَ إِلَّا هُوَ وَإِلَيْهِ النُّشُوْرُ (الْمَصِيْرُ)

Ash-bahnaa wa ash-bahal (Amsainaa wa amsai ) mulku lillaahi walhamdu lillaahi la syariika lahu laa ilaaha ilaa huwa wa ilaihi-nusyuur. (3x)

Artinya: "Kami berpagi hari (bersore hari) dan berpagi hari (bersore hari) pula kerjaan milik Allah. Segala puji bagi Allah, tiada sekutu bagi-Nya, tiada Tuhan melainkan Dia dan kepada-Nya tempat kembali." (3 Kali)

8. Dibaca 3 Kali

أَصْبَحْنَا (أَمْسَيْنَا) عَلَى فِطْرَةِ اْلإِسْلاَمِ وَعَلَى كَلِمَةِ اْلإِخْلاَصِ وَعَلَى دِيْنِ نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَعَلَى مِلَّةِ أَبِيْنَا إِبْرَاهِيْمَ حَنِيْفًا مُسْلِمًا وَمَا كَانَ مِنَ الْمُشْرِكِيْنَ

Ash-bahnaa (amsainaa) 'alaa fithrotil islaami wakalimatil ikhlaashi wa 'alaa diini nabiyyinaa muhammadin shollallohu 'alaihi wa sallama wa 'alaa millati abiinaa ibroohiima haniifaw wa maa kaana minal musyrikiin.

Artinya: "Di waktu pagi (sore) kami memegang agama Islam, kalimat ikhlas, agama Nabi kita Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam, dan agama ayah kami Ibrahim, yang berdiri di atas jalan yang lurus, muslim dan tidak tergolong orang-orang musyrik." (3 Kali)

9. Dibaca 3 Kali

اللَّهُمَّ إِنِّي أَصْبَحْتُ (أَمْسَيتُ) مِنْكَ فِي نِعْمَةٍ وَعَافِيَةٍ وَسِتْر فَأَتِمَّ عَلَيَّ نِعْمَتَكَ وَعَافِيَتَكَ وَسِتْرَكَ فِي الدُّنْيَا وَالآخِرَة

Alloohumma innii ash-bahtu (amsaitu) minka fii ni'matin wa 'aafiyatin wa sitrin, fa atimma 'alayya ni'mataka wa 'aafiyataka wa sitroka fid-dunyaa wal-aakhiroh. (3x)

Artinya: "Ya Allah, sesungguhnya aku berpagi hari (bersore hari) dari-Mu dalam kenikmatan, kesehatan dan perlindungan. Maka sempurnakannlah untukku kenikmatan, kesehatan dan perlindungan-Mu itu di dunia dan akhirat." (3 Kali)

10. Dibaca 3 Kali

اللَّهُمَّ مَا أَصْبَحَ (أَمْسَ) بِيْ مِنْ نِعْمَةٍ أَوْ بِأَحَدٍ مِنْ خَلْقِكَ فَمِنْكَ وَحْدَكَ لاَ شَرِيْكَ لَكَ فَلَكَ الْحَمْدُ وَلَكَ الشُّكْرُ

Alloohumma maa ashbaha (amsaa) bii min ni'matin aw bi ahadin min kholqika faminka wahdaka laa syariika laka falakal-hamdu walakasy-syukr. (3x)

Artinya: "Ya Allah, kenikmatan yang aku atau salah seorang dari makhluk-Mu berpagi hari (bersore hari) dengannya adalah dari-Mu semata; tiada sekutu bagi-Mu. Maka bagi-Mu segala puji dan rasa syukur." (3 Kali)

11. Dibaca 3 Kali

يَا رَبِّي لَكَ الْحَمْدُ كَمَا يَنْبَغِي لِجَلَالِ وَجْهِكَ وَلِعَظِيمِ سُلْطَانِكَ

Yaa Robbi lakal hamdu kamaa yambaghii lijalaali wajhika wa 'azhiimi sulthonik. (3x)

Artinya: "Ya Tuhanku, Segala puji bagiMu sebagaimana seyogyanya kemuliaan wajahMu dan keagungan kekuasaanMu." (3 Kali)

12. Dibaca 3 Kali

رَضِيتُ بِاللَّهِ رَبًّا وَبِالْإِسْلَامِ دِينًا وَبِمُحَمَّدٍ نَبِيًّا وَرَسُولًا

Rodhiitu billaahi robbaa, wabil-islaamidiina, wabimuhammadin nabiyyaw wa rosuulaa. (3x)

Artinya: "Aku ridha Allah sebagai Rabb, Islam sebagai agama, dan Muhammad sebagai Rasul." (3 Kali)

13. Dibaca 3 Kali

سُبْحَانَ اللَّهِ وَبِحَمْدِهِ عَدَدَ خَلْقِهِ وَرِضَا نَفْسِهِ وَزِنَةَ عَرْشِهِ وَمِدَادَ كَلِمَاتِهِ

Subhaanalloohi wabihamdihi 'adada kholqihi wazinata 'arsyihi wa ridhooa nafsihi wa midaada kalimaatih. (3x)

Artinya: "Maha Suci Allah dan Segala Puji bagiNya, sebanyak bilangan makhlukNya, seridha diriNya, setimbangan 'arsy-Nya, dan sebanyak tinta dari kata-kataNya." (3 Kali)

14. Dibaca 3 Kali

بِسْمِ اللَّهِ الَّذِي لَا يَضُرُّ مَعَ اسْمِهِ شَيْءٌ فِي الْأَرْضِ وَلَا فِي السَّمَاءِ وَهُوَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ

Bismillaahil-ladzii laa yadhurru ma'asmihi syai-un fil-ardhi walaa fis-samaa i wahuwas-samii'ul 'aliim. (3x)

Artinya: "Dengan nama Allah Yang bersama NamaNya sesuatu apa pun tidak akan celaka baik di bumi dan di langit. Dialah Maha Medengar lagi maha Mengetahui." (3 Kali)

15. Dibaca 3 Kali

اللَّهُمَّ إِنَّا نَعُوذُ بِكَ مِنْ أَنْ نُشْرِكَ بِكَ شَيْئًا نَعْلَمُهُ وَنَسْتَغْفِرُكَ لِمَا لَا نَعْلَمُه

Alloohumma innaa na'uudzubika min an-nusyrika bika syai-an na'lamuhu wa nastaghfiruka limaa laa na'lamuh (3x)

Artinya: "Ya Allah sesungguhnya kami berlindung kepadaMu dari menyekutukanMu dengan sesuatu yang kami ketahui, dan kami memohon ampunanMu dari apa-apa yang tidak kami ketahui." (3 Kali)

16. Dibaca 3 Kali

أَعُوذُ بِكَلِمَاتِ اللَّهِ التَّامَّاتِ مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَ

A'uudzu bikalimaatillaahit-taammaaati min syarri maa kholaq. (3x)

Artinya: "Aku berlindung dengan kalimat Allah yang sempurna dari keburukan apa-apa yang Dia ciptakan." (3 Kali)

17. Dibaca 3 Kali

اَللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوْذُ بِكَ مِنَ الهَمِّ وَالْحَزَنِ وَأَعُوْذُ بِكَ مِنَ الْعَجْزِ وَالْكَسَلِ وَأَعُوْذُ بِكَ مِنَ الْجُبْنِ وَالبُخْلِ وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ غَلَبَةِ الدَّيْنِ وَقَهْرِ الرِّجَالِ

Alloohumma innii a'uudzubika minal hammi wal hazan, wa a'uudzubika minal 'ajzi wal kasal, wa a'uudzubika minal jubni wal bukhli, wa a'uudzubika min gholabatid-daini wa qohrir-rijaal. (3x)

Artinya: "Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari rasa gelisah dan sedih, dari kelemahan dan kemalasan, dari sifat pengecut dan bakhil, dan dari lilitan utang dan kesewenang-wenangan orang." (3 Kali)

18. Dibaca 3 Kali

اَللَّهُمَّ عَافِنِي فِي بَدَنِي اَللَّهُمَّ عَافِنِي فِي سَمْعِي اَللَّهُمَّ عَافِنِي فِي بَصَرِي

Alloohumma 'aafinii fii badanii. Alloohumma 'aafini fi sam'ii. Alloohumma 'aafinini fi bashorii. (3x)

Artinya: "Ya Allah berikanlah kesehatan bagi badanku, bagi pendengaranku, bagi penglihatanku." (3 Kali)

19. Dibaca 3 Kali

اَللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوْذُ بِكَ مِنَ الْكُفْرِ وَالْفَقْرِوَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِلاَ إِلهَ إِلاَّ أَنْتَ

Alloohumma innii a'uudzubika minal kufri wal faqri, wa a'uudzubika min 'adzaabil qobri, laa ilaaha ilaa anta. (3x)

Artinya: "Ya Allah sungguh aku berlindung kepadaMu dari kekufuran dan kefaqiran, Ya Allah sungguh aku berlindung kepadaMu dari azab kubur, tidak ada Ilah kecuali Engkau." (3 Kali)

20. Sayyidul Istighfar 3 Kali

اَللّهُمَّ أَنْتَ رَبِّي لَا إلهَ إِلاَّ أَنْتَ خَلَقْتَنِي وَأَنَا عَبْدُكَ وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ أَبُوْءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ وَأَبُوْءُ بِذَنْبِي فَاغْفِرْ لِي فَإِنَّهُ لاَ يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إِلاَّ أَنْتَ

Alloohumma anta robbii laa ilaaha illaa anta kholaqtanii wa ana abduka wa ana 'alaa 'ahdika wawa'dika mastatho'tu, a'uudzubika min syarri maa shona'tu abuu-ulaka bini'matika 'alayya wa abuu-u bidzambii faghfirlii fa innahuu laa
yaghfirudz-dzunuuba ilaa anta. (3x)

Artinya: "Ya Allah, Engkau Tuhanku, tiada Tuhan kecuali Engkau. Engkau ciptakan aku dan aku adalah hamba-Mu. Aku berada di atas janjiMu, semampuku. Aku berlindung kepadaMu dari keburukan perbuatanku. Aku mengakui banyaknya nikmat (yang Engkau anugerahkan) kepadaku dan aku mengakui dosa-dosaku, maka ampunilah aku. Karena sesungguhnya tiada yang mengampuni dosa-dosa melainkan Engkau." (3 Kali)

21. Istighfar Pendek 3 Kali

أَسْتَغْفِرُ اللَّهَ الْعَظِيمَ الَّذِي لَا إلهَ إِلَّا هُوَ الْحَيَّ الْقَيُّومَ وَأَتُوبُ إِلَيْهِ

Astaghfirullohal-ladzii laa ilaaha illaa huwal-hayyul-qoyyuumu wa atuubu ilaih. (3x)

Artinya: "Aku memohon ampunan Allah Yang Tiada Tuhan melainkan Dia, Yang Maha Hidup dan Maha Mengurus (makhluk-Nya)." (3 Kali)

22. Sholawat 10 Kali

اَللّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّــيْتَ عَـلَى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا إِبْـرَاهِيْمَ وبَارِكْ عَـلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَـلَى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ وَعَــلَى آلِ سَيـِّدِنَا إِبْـرَاهِيْمَ فِي الْعَالَمِيْنَ إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ

Alloohumma sholli 'alaa Muhammadin wa 'alaa alii Muhammad, kamaa shollaita 'alaa Ibroohiima wa 'alaa aali Ibroohiim, wa baarik 'alaa Muhammadin wa 'alaa alii Muhammad, kamaa baarokta 'alaa Ibroohiima wa 'alaa aali Ibroohiim, fil 'aalamiina innaka hamiidum majiid. (10x)

Artinya: "Ya Allah berikanlah shalawat kepada Nabi Muhammad dan keluarga Nabi Muhammad, sebagaimana telah Engkau berikan kepada Nabi Ibrahim dan keluarga Nabi Ibrahim. Berikanlah barakah kepada Nabi Muhammad dan keluarga Nabi Muhammad, sebagaimana telah Engkau berikan kepada Nabi Ibrahim dan keluarga Nabi Ibrahim. Di alam Engkaulah Yang Maha Terpuji lagi Maha Mulia." (10 Kali)

23. Dzikir 100 Kali

سُبْحَانَ اللَّهِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ وَلَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَاللَّهُ أَكْبَرُ

Subhaanalloohi wal hamdu lillaahi wa laa ilaaha illalloohu walloohu akbar. (100x)

Artinya: "Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tiada Tuhan melainkan Allah dan Allah Maha Besar." (100 Kali)

24. Tahlil 10 Kali

لاَ إلهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ

Laa ilaaha illalloohu wahdahu laa syarii kalah, lahul mulku wa lahul hamdu yuhyii wa yumiitu wa huwa 'alaa kulli syai-in qodiir. (10x)

Artinya: "Tiada Tuhan melainkan Allah semata, yang tiada sekutu bagi-Nya, bagi-Nya kerajaan dan bagi-Nya segala puji, dan Dia berkuasa ata segala sesuatu." (10 Kali)

25. Dzikir 3 Kali

سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ أَشْهَدُ أَنْ لَّا إلهَ إِلَّا أَنْتَ أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوْبُ إِلَيْكَ

Subhaanakalloohumma wa bihamdika asyhadu alla ilaaha illaa anta astaghfiruka wa atuubu ilaik. (3x)

Artinya: "Maha suci Engkau ya Allah, dan segala puji bagi-Mu. Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan melainkan Engkau, aku memohon ampunan dan bertaubat kepada-Mu." (3 Kali)

26. Doa Penutup 1 Kali

اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ عَبْدِكَ وَرَسُوْلِكَ النَّبِيِّ الأُمِّيِّ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلِّمْ تَسْلِيْمًا عَدَدَ مَا أَحَاطَ بِهِ عِلْمُكَ وَخَطَّ بِهِ قَلَمُكَ وَأَحْصَاهُ كِتَابُكَ، وَارْضَ اللَّهُمَّ عَنْ سَادَاتِنَا أَبِيْ بَكْرٍ وَعُمَرَ وَعُثْمَانَ وَعَلِيْ، وَعَنِ الصَّحَابَةِ أَجْمَعِيْنَ، وَعَنِ التَّابِعِيْنَ وَتَابِعِيْهِمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدِّيْن. سُبْحَانَ رَبِّك رَبِّ العِزَّةِ عَمَّا يَصِفُوْنَ، وَسَلَامٌ عَلَى المُرْسَلِيْنَ، وَالحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ العَالَمِيْنَ

Alloohumma sholli 'alaa sayyidina Muhammadin 'abdika wa nabiyyika wa rosuulikan-nabiyyil ummiyyi wa 'alaa aalihi wa shohbihi wa sallama tasliiman 'adada maa ahaatho bihi 'ilmuka wa khoth tho bihi qolamuka wa ahshoohu kitaabuk, wardholloohumma 'an saadaatinaa abii bakrin wa 'umaro wa 'utsmaana wa 'aliyy, wa 'anishshohaabati ajma'iin, wa 'anit-taabi'iina wa taabi'iihim bi ihsaanin ilaa yaumid-diin. Subhaana robbika robbil 'izzati 'ammaa yashifuun, wa salaamun 'alal mursaliin, wal-hamdu lillaahi robbil 'aalamiin.

Artinya: "Ya Allah berikanlah shalawat kepada Nabi Muhammad; hamba-Mu, nabi-Mu, dan Rasul-Mu; Nabi yang ummi. Juga kepada keluarga dan para sahabatnya serta berilah keselamatan sebanyak yang terjangkau oleh ilmu-Mu yang tergores oleh pena-Mu, dan yang terangkum oleh kitab-Mu. Ridhailah ya Allah para pemimpin kami, Abu Bakar, Umar, Utsman, dan Ali, semua sahabat, semua tabi’in dan orang-orang yang mengikuti mereka sampai hari pembalasan. Maha suci Tuhanmu; Tuhan kemuliaan, dari apa-apa yang mereka sifatkan. Keselamatan semoga tercurah kepada para utusan dan segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam."

Setelah itu Membaca Wirid Rabithah (Wirid peneguhan sikap) berikut:

قُلِ ٱللَّهُمَّ مَٰلِكَ ٱلۡمُلۡكِ تُؤۡتِي ٱلۡمُلۡكَ مَن تَشَآءُ وَتَنزِعُ ٱلۡمُلۡكَ مِمَّن تَشَآءُ وَتُعِزُّ مَن تَشَآءُ وَتُذِلُّ مَن تَشَآءُۖ بِيَدِكَ ٱلۡخَيۡرُۖ إِنَّكَ عَلَىٰ كُلِّ شَيۡءٖ قَدِيرٞ. تُولِجُ ٱلَّيۡلَ فِي ٱلنَّهَارِ وَتُولِجُ ٱلنَّهَارَ فِي ٱلَّيۡلِۖ وَتُخۡرِجُ ٱلۡحَيَّ مِنَ ٱلۡمَيِّتِ وَتُخۡرِجُ ٱلۡمَيِّتَ مِنَ ٱلۡحَيِّۖ وَتَرۡزُقُ مَن تَشَآءُ بِغَيۡرِ حِسَابٖ

Qulillahumma maalikal mulki tu'til mulka man tasyaa, wa tanji'ul mulka mimman tasyaa, wa tu'izzu man tasyaa-u wa tudzillu man tasyaa, biyadikal khoiru innaka 'alaa kulli syai-in qodiir. Tuulijul-laila fin nahaari wa tuulijun-nahaaro fil-laili, wa tukhrijul hayya minal mayyiti, wa tukhrijul mayyita minal hayyim wa tarzuqu man tasyaa-u bighoiri hisaaab. (1 Kali)

Artinya: "Katakanlah: "Wahai Tuhan Yang mempunyai kerajaan, Engkau berikan kerajaan kepada orang yang Engkau kehendaki dan Engkau cabut kerajaan dari orang yang Engkau kehendaki. Engkau muliakan orang yang Engkau kehendaki dan Engkau hinakan orang yang Engkau kehendaki. Di tangan Engkaulah segala kebajikan. Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu. Engkau masukkan malam ke dalam siang dan Engkau masukkan siang ke dalam malam. Engkau keluarkan yang hidup dari yang mati, dan Engkau keluarkan yang mati dari yang hidup. Dan Engkau beri rezeki siapa yang Engkau kehendaki tanpa hisab (batas)." (QS Ali Imran Ayat 26-27)

(rhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2627 seconds (0.1#10.140)