Doa dan Dzikir Setelah Sholat Subuh Lengkap Terjemahan

Jum'at, 11 November 2022 - 23:26 WIB
loading...
Doa dan Dzikir Setelah Sholat Subuh Lengkap Terjemahan
Doa dan berdzikir setelah sholat Subuh hingga matahari terbit memiliki fadhilah besar, di antaranya mendapat pahala Haji dan Umrah. Foto/ist
A A A
Bacaan doa dan dzikir setelah Sholat Subuh termasuk amalan yang sangat dianjurkan. Keutamaan berdzikir setelah sholat Subuh ini diterangkan dalam Hadis dari Anas radhiyallahu 'anhu.

Rasulullah ﷺ bersabda: "Siapa yang mendirikan sholat Subuh berjamaah, kemudian duduk dan berdzikir kepada Allah hingga terbitnya matahari, kemudian mendirikan sholat dua rakaat, maka bagaikan pahalanya haji dan umrah dengan sempurna, dengan sempurna, dengan sempurna." (HR at-Tirmidzi)

Dalam Al-Qur'an, Allah juga memerintahkan orang beriman agar memperbanyak tasbih pada waktu padi dan petang. "Hai orang-orang yang beriman, berdzikirlah (dengan menyebut nama) Allah, dzikir yang sebanyak-banyaknya. Dan bertasbihlah kepada-Nya di waktu pagi dan petang." (QS. Al-Ahzab ayat 41-42)

Berikut bacaan doa dan dzikir setelah sholat Subuh lengkap Arab dan terjemahan.
1. Istighfar 3 Kali.
2. Membaca kalimat Tauhid 10 Kali.
3. Membaca Doa Perlindungan dari Neraka 7 Kali.
4. Membaca doa keselamatan 1 Kali.
5. Membaca Doa Tauhid 1 Kali.
6. Membaca Surat Al-Fatihah 1 Kali.
7. Membaca Ayat Kursi 1 Kali.
8. Membaca Surah Al-Ikhlas 3 Kali.
9. Membaca Surah Al-Falaq dan An-Nas 1 Kali.
10. Membaca Tasbih 33 kali, Tahmid 33 kali, Takbir 33 Kali.
11. Membaca Kalimat Takbir dan Hauqalah 1 Kali.
12. Doa Setelah Dzikir.

1. Istighfar 3 Kali (mempertahankan posisi kaki)

أَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِـيْمِ الَّذِيْ لَااِلَهَ اِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّوْمُ وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ

Astaghfirullaahal-'Azhiim, Alladzii Laa Ilaaha Illaa Huwalhayyul-Qayyuum, wa Atuubu Ilaiih.

Artinya: "Aku memohon ampunan Allah yang Maha agung, tiada Tuhan yang berhak disembah kecuali Allah, dzat yang Maha hidup kekal abadi dan terus menerus mengurus makhluk-Nya tiada henti. Dan aku bertaubat kepada-Nya." (HR Muslim)

2. Dzikir Kalimat Tauhid (dibaca 10 kali)

لَاإِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ يُحْيِيْ وَيُمِيْتُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْئٍ قَدِيْرٌ

Laa ilaha illallahu wahdahu laa syarika lah, lahul Mulku wa lahul hamdu Yuhyi wa Yumiitu wa Huwa 'ala kulli syai-in qodiir.

Artinya: "Tiada Tuhan yang haq disembah kecuali Allah semata, tiada sekutu bagi-Nya. Hanya milik-Nya segala kerajaan dan hanya milik-Nya segala pujian, yang menghidupkan dan mematikan. Dan Dia Mahakuasa atas segala sesuatu." (HR Muslim)

3. Doa Perlindungan dari Neraka (dibaca 7 Kali)

اَللَّهُمَّ أَجِرْنِـي (أَجِرْنَا) مِنَ النَّارِ

Allohumma Ajirnii Minan-Naar.

Artinya: "Ya Allah, peliharalah aku dari api neraka." (HR Abu Dawud, An-Nasa'i)

4. Dzikir Keselamatan

اَللَّهُمَّ أَنْتَ السَّلاَمُ، وَمِنْكَ السَّلَامُ، وَإِلَيْكَ يَعُوْدُ السَّلَامُ فَحَيِّنَا رَبَّنَا بِالسَّلَامِ وَاَدْخِلْنَا الْـجَنَّةَ دَارَ السَّلَامِ تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ يَا ذَاالْـجَلَالِ وَاْلإِكْرَام

Allahumma Antassalam, wa minkassalam, wa ilaika ya'uudussalam, fahayyina Robbana bissalam, wa adkhilnal jannata daarossalam, tabarokta Robbana wa ta'aalayta, yaa dzal jalaali wal ikram.

Artinya: "Ya Allah, Engkaulah Zat yang memberi keselamatan (kesejahteraan), hanya dari-Mu lah keselamatan (kesejahteraan) dan kepada-Mu lah segala keselamatan (kesejahteraan) itu kembali. Maka hidupkanlah kami Ya Allah dengan selamat (sejahtera), masukkan kami ke dalam surga rumah keselamatan (kesejahteraan), Engkaulah Zat yang berkah wahai Tuhan kami dan Maha luhur Engkau, Ya Tuhan kami zat yang memiliki keagungan dan kemuliaan." (HR Muslim)

(Setelah membaca doa ini, baru mengubah posisi kaki menjadi duduk bersila)

5. Doa Tauhid

اَللَّهُمَّ لاَ مَانِعَ لِمَا أَعْطَيْتَ وَلاَ مُعْطِيَ لِمَا مَنَعْتَ وَلاَ يَنْفَعُ ذَا الْجَدِّ مَنْكَ الْجَدُّ, لاَ إِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ

Allahumma la mani a lima a thaita wa la mu'thiya lima mana'ta wa la yanfa'u dzal jadii minkal jaddu, la ilaha illa Anta.

Artinya: "Ya Allah, tidak ada yang dapat menolak terhadap apa yang Engkau beri dan tidak ada yang dapat memberi terhadap apa yang Engkau tolak dan orang yang memiliki kekayaan tidak dapat menghalangi dari siksa-Mu. Tidak ada Tuhan selain Engkau." (HR Al-Bukhari)

6. Membaca Surat Al-Fatihah

بِسْمِ ٱللَّهِ ٱلرَّحْمَٰنِ ٱلرَّحِيمِ. ٱلْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ ٱلْعَٰلَمِينَ. ٱلرَّحْمَٰنِ ٱلرَّحِيمِ. مَٰلِكِ يَوْمِ ٱلدِّينِ. إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ. ٱهْدِنَا ٱلصِّرَٰطَ ٱلْمُسْتَقِيمَ. صِرَٰطَ ٱلَّذِينَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِ ٱلْمَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ وَلَا ٱلضَّآلِّينَ

Bismillahirrohmaanirrohiim. Alhamdulillaahi robbil 'aalamiin. Ar-rohmaanir-Rohiim. Maaliki yaumiddiin. Iyyaka na'budu wa iyyaka nasta'iin. Ihdinash shiroothol mustaqiim. Shirootol ladzina an'amta 'alaihim ghoiril maghdhuu bi 'alaihim wa ladh-dhoolliin

Artinya: (1) Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. (2) Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam, (3) Maha Pemurah lagi Maha Penyayang, (4) Yang menguasai hari pembalasan. (5) Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami mohon pertolongan (6) Tunjukilah kami jalan yang lurus, (7) (yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau anugerahkan nikmat kepada mereka bukan (jalan) mereka yang dimurkai (Yahudi) dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat (Nasrani). (QS Al-Fatihah ayat 1-7)

7. Membaca Ayat Kursi

اللّٰهُ لَاۤ اِلٰهَ اِلَّا هُوَ الۡحَـىُّ الۡقَيُّوۡمُۚ  لَا تَاۡخُذُهٗ سِنَةٌ وَّلَا نَوۡمٌ‌ؕ لَهٗ مَا فِى السَّمٰوٰتِ وَمَا فِى الۡاَرۡضِ‌ؕ مَنۡ ذَا الَّذِىۡ يَشۡفَعُ عِنۡدَهٗۤ اِلَّا بِاِذۡنِهٖ‌ؕ يَعۡلَمُ مَا بَيۡنَ اَيۡدِيۡهِمۡ وَمَا خَلۡفَهُمۡ‌ۚ وَلَا يُحِيۡطُوۡنَ بِشَىۡءٍ مِّنۡ عِلۡمِهٖۤ اِلَّا بِمَا شَآءَ ۚ وَسِعَ كُرۡسِيُّهُ السَّمٰوٰتِ وَالۡاَرۡضَ‌‌ۚ وَلَا يَـــُٔوۡدُهٗ حِفۡظُهُمَا ‌ۚ وَ هُوَ الۡعَلِىُّ الۡعَظِيۡمُ

Alloohu laa ilaaha illa huwal hayyul qoyyuumu laa ta'khuzuhuu sinatuw walaa nauum, lahuu maa fissamaawaati wa maa fil ardhi man dzalladzii yasyfa'u 'indahu illa bi idznihi, ya'lamu maa ba ina aidiihim wa maa kholfahum wa laa yuhiithuuna bisyai-in min 'ilmihi illaa bi maa syaa-a, wasi'a kursiyyuhus-samawaati wal ardhi wa laa yauuduhu hifzuhuma wahuwal 'aliyyul 'azhiim.

Artinya: "Allah, tidak ada tuhan selain Dia. Yang Mahahidup, Yang terus menerus mengurus (makhluk-Nya), tidak mengantuk dan tidak tidur. Milik-Nya apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Tidak ada yang dapat memberi syafaat di sisi-Nya tanpa izin-Nya. Dia mengetahui apa yang di hadapan mereka dan apa yang di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui sesuatu apa pun tentang ilmu-Nya melainkan apa yang Dia kehendaki. Kursi-Nya meliputi langit dan bumi. Dan Dia tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Dia Mahatinggi, Maha Agung." (HR An-Nasai)

8. Membaca Surat Al-Ikhlas 3 Kali

قُلۡ هُوَ اللّٰهُ اَحَدٌ. اَللّٰهُ الصَّمَدُ. لَمۡ يَلِدۡ ۙ وَلَمۡ يُوۡلَدۡ. وَلَمۡ يَكُنۡ لَّهٗ كُفُوًا اَحَدٌ

Bismillaahir-rohmaanir-rohiim. Qul huwalloohu ahad. Alloohush-shomad. Lam yalid walam yuulad. Walam yakul-lahuu kufuwan ahad. (3x)

Artinya: "(1) Katakanlah: "Dia-lah Allah, Yang Maha Esa, (2) Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu. (3) Dia tiada beranak dan tiada pula diperanakkan, (4) dan tidak ada seorang pun yang setara dengan Dia". (Al-Ikhlas ayat 1-4)

9. Membaca Surat Al-Falaq dan An-Naas 1 Kali

قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ الْفَلَقِ . مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَ . وَمِنْ شَرِّ غَاسِقٍ إِذَا وَقَبَ . وَمِنْ شَرِّ النَّفَّاثَاتِ فِي الْعُقَدِ . وَمِنْ شَرِّ حَاسِدٍ إِذَا حَسَدَ

Bismillaahir-rohmaanir-rohiim. Qul a'uudzu birobbil-falaq. Min syarri maa kholaq. Wamin syarri ghoosiqin idzaa waqob. Wamin Syarrin-naffaatsaati fil-'uqod. Wamin syarri haasidin idzaa hasad.

Artinya: "Katakanlah: 'Aku berlindung kepada Tuhan Yang Menguasai subuh, dari kejahatan makhluk-Nya, dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita, dan dari kejahatan wanita-wanita tukang sihir yang menghembus pada buhul-buhul, dan dari kejahatan pendengki bila ia dengki". (QS Al-Falaq:1-5)

قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ النَّاسِ . مَلِكِ النَّاسِ . إِلَهِ النَّاسِ . مِنْ شَرِّ الْوَسْوَاسِ الْخَنَّاسِ . الَّذِي يُوَسْوِسُ فِي صُدُورِ النَّاسِ . مِنَ الْجِنَّةِ وَالنَّاسِ

Bismillaahir-rohmaanir-rohiim. Qul a'uudzu birobbin-naas. Malikin-naas. Ilaahin-naas. Minsyarril-waswaasil-khon-naas. Alladzii yuwaswisu fii shuduurin-naas. Minal-jinnati wan-naas.

Artinya: "Katakanlah: 'Aku berlindung kepada Tuhan (yang memelihara dan menguasai) manusia. Raja manusia. Sembahan manusia. Dari kejahatan (bisikan) syaitan yang biasa bersembunyi, yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia, dari (golongan) jin dan manusia." (QS An-Naas: 1-6)

10. Membaca Dzikir Berikut 33 Kali

سُبْحَانَ اللهُ

Subhaanallaah.
Artinya: "Maha Suci Allah." (33 Kali)

اَلْحَمْدُ لِلَّهِ

Alhamdulillaah.
Artinya: "Segala puji bagi Allah." (33 Kali)

اَللهُ أَكْبَرُ

Allaahu Akbar.
Artinya: "Allah Maha Besar." (33 Kali)

11. Membaca Kalimat Takbir dan Hauqalah 1 Kali

اَللهُ أَكْبَرْ كَبِيْرًاوَالْحَمْدُ لِلهَ كَثِرًاوَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَأَصِيْلاً. لاَ إِلَهَ اِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ, لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ يُحْيِ وَيُمِتُ وَهُوَ عَلَ كُلِّ شَيْءٍ قَدِيٌْر (وَلاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللهِ الْعَلِيِّ الْعَضِيْمَ)

Allahu Akbar Kabira walhamdu lillahi Katsira wa Subhanallahi Bukrataw-wa-ashila. La ilaha illallahu wahdahu la Syarika lah. Lahul-mulku wa lahul-hamdu Yuhyi wa Yumitu wa Huwa 'ala kulli syai'in Qadir. (wa la haula wa la quwwata illa billahil-aliyyil-azhim).

Artinya: "Allah Maha Besar lagi Maha Sempurna kebesaran-Nya dan segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak dan Maha Suci Allah sepanjang pagi dan petang. Tidak ada Tuhan melainkan Allah, dan tidak ada sekutu bagi-Nya. Dialah yang memiliki kekuasaan dan bagi-Nya segala puji, Zat yang Menghidupkan dan yang Mematikan, dan Dia berkuasa atas segala sesuatu (Dan tidak ada daya upaya dan kekuatan melainkan dengan pertolongan Allah Yang Maha Tinggi lagi Maha Mulia)."

12. Doa Setelah Berdzikir
Berdoa diawali dengan kalimat pujian kepada Allah dan sholawat atas Nabi, kemudian membaca doa berikut:

لْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ. حَمْدًا يُوَافِىْ نِعَمَهُ وَيُكَافِئُ مَزِيْدَهُ. يَارَبَّنَالَكَ الْحَمْدُ وَلَكَ الشُّكْرُ كَمَا يَنْبَغِىْ لِجَلاَلِ وَجْهِكَ وَعَظِيْمِ سُلْطَانِكَ

Alhamdulillaahi Robbil 'Aalamiin. Hamdan Yuwaafii Ni'amahu wa Yukaafi-u Maziidah. Yaa Robbanaa lakal hamdu wa lakasy syukru kamaa Yanbaghii Lijalaali wajhika wa 'azhiimi Sulthoonik.

Artinya: "Segala puji bagi Allah, Rabb semesta alam. Pujian yang sebanding dengan nikmat-nikmatNya dan menjamin tambahannya. Wahai Tuhan kami, bagi-Mu-lah segala puji, dan bagi-Mu-lah segalah syukur, sebagaimana layak bagi keluhuran zat-Mu dan keagungan kekuasaan-Mu."

اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ

Allahumma Sholli 'alaa Sayyidina Muhammadin wa 'alaa Sayyidina Muhammad.

Artinya: "Ya Allah curahkanlah rahmat sejahtera kepada Nabi Muhammad, kepada keluarga Nabi Muhammad."

اللَّهُمَّ أَعِنِّيْ عَلَى ذِكْرِكَ وَشُكْرِكَ وَحُسْنِ عِبَادَتِكَ

Allahumma a-'inni 'alaa dzikrika wa syukrika wa husni 'ibadatik.

Artinya: "Ya Allah, tolonglah aku agar senantiasa mengingat-Mu, bersyukur kepada-Mu dan beribadah dengan baik kepada-Mu." (HR. Abu Dawud)

رَبَّنَا غْفِرْلَنَا وَلِوَالِدِيْنَ وَلِجَمِيْعِ الْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ أَلْأَ حْيَآءِمِنْهُمْ وَاْلأَ مْوَاتِ, اِنَّكَ عَلَى قُلِّ ثَيْءٍقَدِيْرِ

Rabbanaghfir lana wa li Walidina wa li Jami’il-Muslimina wal-Muslimati wal-Mu’minina wal-Mu’minati al-ahyai Mminhum wal Amwat innaka 'ala kulli Syai in Qadir.

Artinya: "Ya Allah, ya Tuhan kami, ampunilah dosa kami dan dosa-dosa orang tua kami, dan bagi semua Muslim laki-laki dan perempuan dan mukmin laki-laki dan perempuan yang masih hidup maupun yang sudah mati. Sesungguhnya Engkau Zat Yang Maha Kuasa atas segalanya."

اللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا وَرِزْقًا طَيِّبًا وَعَمَلاً مُتَقَبَّلاً

Allahumma inni As aluka 'ilman Naafi'an wa Rizqon Thoyyiban wa 'amalan mutaqobbala.

Artinya: "Ya Allah, sesungguhnya aku meminta kepada-Mu ilmu yang bermanfaat, rezeki yang baik dan amal yang diterima." (HR Ibnu Majah)

اَللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوْذُ بِكَ مِنَ الهَمِّ وَالْحَزَنِ وَأَعُوْذُ بِكَ مِنَ الْعَجْزِ وَالْكَسَلِ وَأَعُوْذُ بِكَ مِنَ الْجُبْنِ وَالبُخْلِ وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ غَلَبَةِ الدَّيْنِ وَقَهْرِ الرِّجَالِ

Alloohumma innii a'uudzubika minal hammi wal hazan, wa a'uudzubika minal 'ajzi wal kasal, wa a'uudzubika minal jubni wal bukhli, wa a'uudzubika min gholabatid-daini wa qohrir-rijaal.

Artinya: "Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari rasa gelisah dan sedih, dari kelemahan dan kemalasan, dari sifat pengecut dan bakhil, dan dari lilitan utang dan kesewenang-wenangan orang."

اَللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوْذُ بِكَ مِنَ الْكُفْرِ وَالْفَقْرِوَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِلاَ إِلهَ إِلاَّ أَنْتَ

Alloohumma innii a'uudzubika minal kufri wal faqri, wa a'uudzubika min 'adzaabil qobri, laa ilaaha ilaa anta.

Artinya: "Ya Allah sungguh aku berlindung kepadaMu dari kekufuran dan kefaqiran, Ya Allah sungguh aku berlindung kepadaMu dari azab kubur, tidak ada Ilah kecuali Engkau."

اَللهُمَّ اِنَّا نَسْئَلُكَ سَلاَمَةً فِى الدِّيْنِ وَالدُّنْيَا وَاْلآخِرَةِ وَعَافِيَةً فِى الْجَسَدِ وَصِحَّةً فِى الْبَدَنِ وَزِيَادَةً فِى الْعِلْمِ وَبَرَكَةً فِى الرِّزْقِ وَتَوْبَةً قَبْلَ الْمَوْتِ وَرَحْمَةً عِنْدَ الْمَوْتِ وَمَغْفِرَةً بَعْدَ الْمَوْتِ. اَللهُمَّ هَوِّنْ عَلَيْنَا فِىْ سَكَرَاتِ الْمَوْتِ وَالنَّجَاةَ مِنَ النَّارِ وَالْعَفْوَ عِنْدَ الْحِسَابِ

Allahumma innaa Nas-aluka Salaamatan Fid diini wad Dunyaa wal Aakhiroh, wa'aafiyatan Fil jasad, wa Shihhatan fil Badan, wa Barokatan fir Rizq, wa Taubatan Qoblal Maut, wa Rohmatan ‘indal Maut, wa Maghfirotan Ba’dal Maut. Allahumma Hawwin ‘alainaa fii Sakarootil maut, wan Najaata Mminan Naar, wal 'afwa indal Hisaab.

Artinya: "Ya Allah, sesungguhnya kami memohon kepadaMu kesejahteraan dalam agama, dunia dan akhirat, keafiatan jasad, kesehatan badan, tambahan ilmu, keberkahan rezeki, taubat sebelum datang maut, rahmat pada saat datang maut, dan ampunan setelah datang maut. Ya Allah, mudahkanlah kami dalam menghadapi sakaratul maut, (berilah kami) keselamatan dari api neraka, dan ampunan pada saat hisab."

رَبَّنَا أَتِنَا فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي اْلأَخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا َذَابَ النَّارِ

Robbanaa Aatinaa Fid Dunyaa hasanah wa fil Aakhiroti hasanah wa Qinaa 'Adzaabannar.

Artinya: "Ya Tuahn kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan hidup di akhirat, dan peliharalah kami dari siksa api neraka."

وَصَلَّى اللهُ عَلى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ الْعَالَمِيْنَ سُبْحَانَ رَبِّكِ رَبِّ الْعِزَةِ عَمَّا يَصِفُوْنَ، وَسَلاَمٌ عَلَى الْمُرْ سَلِيْنَ، وَالْحَمْدُ لِلهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ

Wa shollalahu 'alaa Sayyidinaa Muhammadin wa 'alaa aalihi wa Shohbihii wa Sallam. Subhana Rabbika Rabbil-izzati 'Amma Yashifuna wa Salamun 'alal-Mursalina wal-hamdulillahi Rabbil 'Alamin.

Artinya: "Semoga Allah memberikan rahmat dan kesejahteraan kepada penghulu kami, Nabi Muhammad, keluarga dan sahabatnya. Maha Suci Engkau, Tuhan segala kemuliaan, suci dari segala apa yang dikatakan oleh orang-orang kafir. Semoga atas kesejahteraan atas para Rasul dan segala puji bagi Allah Tuhan seru sekalian alam."

Wallahu A'lam

(rhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1732 seconds (0.1#10.140)