9 Fakta Menarik Qatar, Negara Muslim Pertama Gelar Piala Dunia 2022
loading...
A
A
A
Qatar (Daulah Qatar) menjadi negara muslim pertama yang menggelar perhelatan akbar Piala Dunia 2022. Ayat suci Al-Qur'an berkumandang pada acara pembukaan di Stadion Al Bayt tadi malam.
Hal yang sangat langka dan baru pertama kali Al-Qur'an diperdengarkan di pentas sepak bola dunia. Surat Al-Hujurat Ayat 13 dilantunkan seorang hafizh penyandang disabilitas bernama Ghanim Al-Muftah.
Negara yang terletak di semenanjung kecil Jazirah Arab di Asia Barat kini menjadi perhatian dunia. Sebagai tuan rumah, Qatar mempersiapkan perhelatan sepak bola dunia dengan sangat matang dan terbilang mewah.
Qatar memiliki pengaruh cukup kuat di Jazirah Arab dan termasuk negara dengan pendapatan ekonomi tinggi di dunia. Berikut 7 fakta menarik tentang Qatar sebagai tuan rumah Piala Dunia dilansir dari berbagai sumber.
1. Pesan-pesan Nabi Muhammad ï·º dalam bentuk Mural dan papan billboard dipajang di setiap sudut jalanan Qatar sebagai promosi keindahan Islam. Salah satunya memajang Hadis Nabi yang artinya: "Setiap perbuatan baik adalah sedekah".
2. Alkohol tidak dijual di 8 Stadion Piala Dunia di Qatar. Pemerintah Qatar menerapkan aturan ketat terkait alkohol ini. Muslim dilarang mengonsumsinya, bagi yang kedapatan mengonsumsi dapat berujung hukuman cambuk atau deportasi. Ekspatriat non-Muslim yang ingin membeli alkohol harus mendapat izin.
3. Di kamar hotel, ada barcode yang memperkenalkan ajaran Islam, Hadits, dan definisi sederhana tentang keimanan.
4. Mereka mengganti muadzin masjid dan membawa orang-orang yang bersuara merdu. Mikrofon diletakkan di stadion untuk Adzan.
5. Qatar Guest Center menyiapkan tim yang terdiri dari 2.000 orang untuk menebarkan ajaran Islam. Ada 10 mobil keliling dan 10 tenda khusus disiapkan untuk hal ini.
6. Pameran Islami oleh Kementerian Wakaf dan Urusan Islam (Awqaf) Qatar dalam berbagai bahasa untuk melayani pengunjung.
7. Tersedianya area sholat dan tempat wudhu di stadion untuk pertama kalinya dalam sejarah Piala Dunia.
8. Dilarang memakai pakaian seksi dan membawa atribut LGBT atau membentangkan bendera pelangi yang identik dengan komunitas LGBT.
9. Tidak membolehkan aktivitas perjudian termasuk selama berlangsungnya perhelatan Piala Dunia.
Salah seorang warga Indonesia yang bekerja di Qatar, Muhammad Anhar menceritakan bahwa Qatar sangat welcome terhadap semua tamu yang datang dari manapun. Bahkan negara ini termasuk salah satu negara teraman di dunia.
"Hampir di setiap taman ada tempat wudhu dan mushalla. Pemeluk agama lain juga bebas menjalankan ibadahnya. Bahkan Syiah pun aman di Qatar. Jika ada yang mem-bully Qatar sebagai against human right itu hanya kecemburuan yang tidak beralasan," kata warga yang berasal dari Padangsidimpuan, Sumut ini.
Anhar juga menceritakan angka kriminal di Qatar sangat kecil. Bahkan ia sering meninggalkan rumah atau mobil tanpa dikunci, insya Allah aman.
"Saya sudah lama tinggal di Qatar merasakan bahagia dan damainya bersama orang-orang termasuk para buruhnya juga," kata Anhar yang sudah 26 tahun bermukim di Qatar.
Qatar digolongkan sebagai negara yang memiliki indeks pembangunan manusia sangat tinggi dan paling baik di antara negara Arab lainnya. Secara geografi, dataran Qatar terdiri dari gurun pasir seluas 160 Km persegi.
Adapun sistem hukum yang diberlakukan di Qatar merupakan campuran antara hukum sipil dan hukum Syariat Islam. Kebanyakan Muslim di Qatar mengikuti aliran Islam Sunni, sedangkan Syiah sekitar 20%. Sisanya Kristen, Hindu dan Budha yang merupakan ekspatriat pekerja di Qatar.
Populasi Qatar berjumlah 2,6 juta (data Tahun 2017) dan mayoritas adalah warga ekspatriat atau warga asing non Arab seperti India, Nepal, Bangladesh, Mesir, Pakistan, Srilanka, Filipina dan ekspatriat asal Eropa.
Hal yang sangat langka dan baru pertama kali Al-Qur'an diperdengarkan di pentas sepak bola dunia. Surat Al-Hujurat Ayat 13 dilantunkan seorang hafizh penyandang disabilitas bernama Ghanim Al-Muftah.
Negara yang terletak di semenanjung kecil Jazirah Arab di Asia Barat kini menjadi perhatian dunia. Sebagai tuan rumah, Qatar mempersiapkan perhelatan sepak bola dunia dengan sangat matang dan terbilang mewah.
Qatar memiliki pengaruh cukup kuat di Jazirah Arab dan termasuk negara dengan pendapatan ekonomi tinggi di dunia. Berikut 7 fakta menarik tentang Qatar sebagai tuan rumah Piala Dunia dilansir dari berbagai sumber.
1. Pesan-pesan Nabi Muhammad ï·º dalam bentuk Mural dan papan billboard dipajang di setiap sudut jalanan Qatar sebagai promosi keindahan Islam. Salah satunya memajang Hadis Nabi yang artinya: "Setiap perbuatan baik adalah sedekah".
2. Alkohol tidak dijual di 8 Stadion Piala Dunia di Qatar. Pemerintah Qatar menerapkan aturan ketat terkait alkohol ini. Muslim dilarang mengonsumsinya, bagi yang kedapatan mengonsumsi dapat berujung hukuman cambuk atau deportasi. Ekspatriat non-Muslim yang ingin membeli alkohol harus mendapat izin.
3. Di kamar hotel, ada barcode yang memperkenalkan ajaran Islam, Hadits, dan definisi sederhana tentang keimanan.
4. Mereka mengganti muadzin masjid dan membawa orang-orang yang bersuara merdu. Mikrofon diletakkan di stadion untuk Adzan.
5. Qatar Guest Center menyiapkan tim yang terdiri dari 2.000 orang untuk menebarkan ajaran Islam. Ada 10 mobil keliling dan 10 tenda khusus disiapkan untuk hal ini.
6. Pameran Islami oleh Kementerian Wakaf dan Urusan Islam (Awqaf) Qatar dalam berbagai bahasa untuk melayani pengunjung.
7. Tersedianya area sholat dan tempat wudhu di stadion untuk pertama kalinya dalam sejarah Piala Dunia.
8. Dilarang memakai pakaian seksi dan membawa atribut LGBT atau membentangkan bendera pelangi yang identik dengan komunitas LGBT.
9. Tidak membolehkan aktivitas perjudian termasuk selama berlangsungnya perhelatan Piala Dunia.
Salah seorang warga Indonesia yang bekerja di Qatar, Muhammad Anhar menceritakan bahwa Qatar sangat welcome terhadap semua tamu yang datang dari manapun. Bahkan negara ini termasuk salah satu negara teraman di dunia.
"Hampir di setiap taman ada tempat wudhu dan mushalla. Pemeluk agama lain juga bebas menjalankan ibadahnya. Bahkan Syiah pun aman di Qatar. Jika ada yang mem-bully Qatar sebagai against human right itu hanya kecemburuan yang tidak beralasan," kata warga yang berasal dari Padangsidimpuan, Sumut ini.
Anhar juga menceritakan angka kriminal di Qatar sangat kecil. Bahkan ia sering meninggalkan rumah atau mobil tanpa dikunci, insya Allah aman.
"Saya sudah lama tinggal di Qatar merasakan bahagia dan damainya bersama orang-orang termasuk para buruhnya juga," kata Anhar yang sudah 26 tahun bermukim di Qatar.
Qatar digolongkan sebagai negara yang memiliki indeks pembangunan manusia sangat tinggi dan paling baik di antara negara Arab lainnya. Secara geografi, dataran Qatar terdiri dari gurun pasir seluas 160 Km persegi.
Adapun sistem hukum yang diberlakukan di Qatar merupakan campuran antara hukum sipil dan hukum Syariat Islam. Kebanyakan Muslim di Qatar mengikuti aliran Islam Sunni, sedangkan Syiah sekitar 20%. Sisanya Kristen, Hindu dan Budha yang merupakan ekspatriat pekerja di Qatar.
Populasi Qatar berjumlah 2,6 juta (data Tahun 2017) dan mayoritas adalah warga ekspatriat atau warga asing non Arab seperti India, Nepal, Bangladesh, Mesir, Pakistan, Srilanka, Filipina dan ekspatriat asal Eropa.
(rhs)