Asbabun Nuzul Surat Ali Imran Ayat 154 yang Jarang Diketahui

Senin, 28 November 2022 - 06:30 WIB
loading...
Asbabun Nuzul Surat...
Surat Ali Imran ayat 154 menceritakan pertolongan Allah kepada pasukan muslim berupa kantuk untuk mendapatkan ketenangan sebelum berperang. Foto/SINDOnews
A A A
Surat Ali Imran merupakan surah ketiga dalam Al-Qur'an terdiri 200 ayat. Di dalam surat ini ada beberapa ayat yang menjelaskan pertolongan Allah kepada Rasulullah SAW orang-orang beriman ketika menghadapi orang kafir.

Salah satunya ayat 154 yang menjelaskan pertolongan Allah kepada pasukan muslim berupa kantuk walau dalam suasana duka. Dia menurunkan rasa aman untuk menghilangkan kepenatan pasukan muslim. Berikut penjelasan Asbabun Nuzul (sebab turunnya) Surat Ali Imran ayat 154:

ثُمَّ اَنۡزَلَ عَلَيۡكُمۡ مِّنۡۢ بَعۡدِ الۡغَمِّ اَمَنَةً نُّعَاسًا يَّغۡشٰى طَآٮِٕفَةً مِّنۡكُمۡ‌ۙ وَطَآٮِٕفَةٌ قَدۡ اَهَمَّتۡهُمۡ اَنۡفُسُهُمۡ يَظُنُّوۡنَ بِاللّٰهِ غَيۡرَ الۡحَـقِّ ظَنَّ الۡجَـاهِلِيَّةِ‌ؕ يَقُوۡلُوۡنَ هَلۡ لَّنَا مِنَ الۡاَمۡرِ مِنۡ شَىۡءٍ‌ؕ قُلۡ اِنَّ الۡاَمۡرَ كُلَّهٗ لِلّٰهِ‌ؕ يُخۡفُوۡنَ فِىۡۤ اَنۡفُسِهِمۡ مَّا لَا يُبۡدُوۡنَ لَكَ‌ؕ يَقُوۡلُوۡنَ لَوۡ كَانَ لَنَا مِنَ الۡاَمۡرِ شَىۡءٌ مَّا قُتِلۡنَا هٰهُنَا ‌ؕ قُلۡ لَّوۡ كُنۡتُمۡ فِىۡ بُيُوۡتِكُمۡ لَبَرَزَ الَّذِيۡنَ كُتِبَ عَلَيۡهِمُ الۡقَتۡلُ اِلٰى مَضَاجِعِهِمۡ‌ۚ وَلِيَبۡتَلِىَ اللّٰهُ مَا فِىۡ صُدُوۡرِكُمۡ وَلِيُمَحِّصَ مَا فِىۡ قُلُوۡبِكُمۡ‌ؕ وَاللّٰهُ عَلِيۡمٌۢ بِذَاتِ الصُّدُوۡرِ

Artinya: "Kemudian setelah kamu ditimpa kesedihan, Dia menurunkan rasa aman kepadamu (berupa) kantuk yang meliputi segolongan dari kamu, sedangkan segolongan lagi telah dicemaskan oleh diri mereka sendiri; mereka menyangka yang tidak benar terhadap Allah seperti sangkaan jahiliah. Mereka berkata, "Adakah sesuatu yang dapat kita perbuat dalam urusan ini?" Katakanlah (Muhammad), "Sesungguhnya segala urusan itu di tangan Allah." Mereka menyembunyikan dalam hatinya apa yang tidak mereka terangkan kepadamu. Mereka berkata, "Sekiranya ada sesuatu yang dapat kita perbuat dalam urusan ini, niscaya kita tidak akan dibunuh (dikalahkan) di sini." Katakanlah (Muhammad), "Meskipun kamu ada di rumahmu, niscaya orang-orang yang telah ditetapkan akan mati terbunuh itu keluar (juga) ke tempat mereka terbunuh." Allah (berbuat demikian) untuk menguji apa yang ada dalam dadamu dan untuk membersihkan apa yang ada dalam hatimu. Dan Allah Maha Mengetahui isi hati." (QS Ali Imran ayat 154 )

Asbabun Nuzul
Ayat ini menceritakan Rasulullah SAW dan para sahabat ketika hendak melaksanakan perang Uhud. Dikutip dari Buku 'Asbabun Nuzul: Sebab-sebab Turunnya Al-Qur'an', Imam As-Suyuti menukil riwayat dari Ibnu Rahawaih dari Zubair berkata: "Ketika ketakutan melanda kami ketika perang uhud dan Allah mengirim rasa kantuk kepada kami hingga setiap orang dari kami kepalanya tertunduk sampai dagunya menempel di dadanya karena tertidur, Demi Allah aku bermimpi mendengar suara Mut'ab bin Qusyair,"

"Sekiranya ada bagi kita barang sesuatu (campur tangan) dalam hal ini, niscaya kita tidak akan dibunuh (dikalahkan) disini, kemudian aku mengingat perkataan tersebut, lalu Allah menurunkan firman-Nya."

"Kemudian setelah kamu berduka cita, Allah menurunkan kepada kamu keamanan berupa kantuk yang meliputi segolongan daripada kamu, sedang segolongan dari mereka tengah dicemaskan oleh diri mereka sendiri; mereka menyangka hal yang tidak benar kepada Allah seperti sangkaan jahiliyah."

Mereka berkata: "Apakah ada bagi kita yang ikut dalam urusan ini? Katakanlah sesungguhnya urusan itu seluruhnya di tangan Allah."

"Mereka menyembunyikan dalam hati mereka yang tidak diterangkan kepadamu; mereka berkata: "Sekiranya ada bagi kita yang ikut dalam urusan ini, niscaya kita tidak akan dibunuh di sini,"

Katakanlah: "Sekiranya kamu berada di rumahmu, niscaya orang orang yang telah ditakdirkan akan mati terbunuh itu ke luar juga ke tempat mereka terbunuh."

"Dan Allah (berbuat demikian) untuk menguji apa yang ada di dalam dadamu dan untuk membersihkan apa yang ada di dalam hatimu. Allah Maha Mengetahui isi hati."

Kesimpulannya, ayat ini diturunkan ketika Rasulullah SAW dan sahabat hendak menghadapi perang Uhud, namun mengalami kekhawatiran akan keselamatan mereka. Karena itu, Allah membuat mereka tertidur untuk mendapatkan ketenangan hati untuk menghadapi peperangan yang akan terjadi.

Wallahu A'lam

(rhs)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2226 seconds (0.1#10.140)