6 Penyebab Keruntuhan Kekaisaran Turki Utsmani
loading...
A
A
A
Jatuhnya Kekaisaran Turki Utsmani merupakan proses yang sangat panjang. Hal ini mengingat keberlangsungan Kekaisaran ini sudah cukup lama yakni dimulai dari abad ke-13 hingga awal abad ke-19.
Kekaisaran Turki telah berdiri kokoh selama 6 abad dan berhasil menjadi kekaisaran paling maju pada zamannya. Namun, seiring berjalannya waktu, ada beberapa penyebab kemunduran dan keruntuhan Kekaisaran Ottoman secara bertahap.
Jatuhnya imperium besar ini diketahui karena adanya akumulasi dari sejumlah kondisi buruk yang sudah terjadi dalam masa sebelumnya.
Adapun 6 penyebab keruntuhan dari Kekaisaran Turki Utsmani adalah sebagai berikut :
1. Pemberontakan di Wilayah Kekaisaran
Pemberontakan yang terjadi selama pemerintahan Utsmani menjadi dasar kemunduran pemerintahan Utsmaniyah yang sudah bertahan lama. Selama beberapa periode pemerintahan telah terjadi kerusuhan politik dan ekonomi di Kekaisaran.
Ekspansi Utsmaniyah ke Eropa dibatasi oleh Pertempuran Wina pada tahun 1683. Adanya pembatasan tersebut telah menjadi cikal bakal keruntuhan dari Kekaisaran Utsmaniyah.
2. Kematian Sultan Sulaiman Agung
Pasca kematian Sultan Sulaiman Agung, Kekaisaran Utsmaniyah berada dalam kekacauan yang menyangkut manajemen keuangan. Kekaisaran mulai sedikit mengalami keruntuhan akibat meningkatnya korupsi yang telah merajalela di seluruh wilayah kekaisaran Utsmaniyah.
Hal tersebut juga dibarengi dengan Janissary atau tentara khusus kekaisaran Utsmani yang menuntut bayaran lebih akibat adanya ekspansi ke wilayah Eropa. Akibatnya pada tahun 1826 mereka dibubarkan oleh sultan Mahmud II, akibatnya militer mulai melemah.
3. Kekaisaran Mengalami Inflasi Besar-besaran
Kekaisaran juga pernah mengalami inflasi karena Spanyol telah membawa emas dan perak dalam jumlah besar ke Eropa. Hal ini mengakibatkan inflasi dan masalah ekonomi lainnya bagi Kekaisaran.
4. Adanya Revolusi Industri
Revolusi Industri telah membawa perubahan teknologi yang digunakan oleh negara-negara seperti Inggris untuk berperang. Kemajuan teknologi memberi keunggulan bagi negara-negara seperti Inggris dalam situasi seperti perang.
Namun kekaisaran tidak memiliki struktur sosial untuk menyesuaikan diri dengan kapitalisme pasar bebas yang penting untuk membangun pabrik. Akibatnya Militer kekaisaran Utsmaniyah menderita karena kurangnya peningkatan teknologi.
5. Pertempuran Lepanto
Dalam Pertempuran Lepanto tahun 1571, kekaisaran ustmaniyah dikalahkan oleh Spanyol dan Venesia. Setelah pertempuran inilah Barat menyadari bahwa kekuatan Kekaisaran Turki ini dapat dikalahkan.
Selama abad ke-18 hingga abad ke-19 ketika terjadi peperangan melawan Rusia, Turki juga mengalami kekalahan. Sehingga pada saat itu Kekaisaran Utsmaniyah disebut sebagai kekaisaran lemah Eropa.
6. Pemberontakan Bangsa Arab
Kekaisaran Turki telah berdiri kokoh selama 6 abad dan berhasil menjadi kekaisaran paling maju pada zamannya. Namun, seiring berjalannya waktu, ada beberapa penyebab kemunduran dan keruntuhan Kekaisaran Ottoman secara bertahap.
Jatuhnya imperium besar ini diketahui karena adanya akumulasi dari sejumlah kondisi buruk yang sudah terjadi dalam masa sebelumnya.
Adapun 6 penyebab keruntuhan dari Kekaisaran Turki Utsmani adalah sebagai berikut :
1. Pemberontakan di Wilayah Kekaisaran
Pemberontakan yang terjadi selama pemerintahan Utsmani menjadi dasar kemunduran pemerintahan Utsmaniyah yang sudah bertahan lama. Selama beberapa periode pemerintahan telah terjadi kerusuhan politik dan ekonomi di Kekaisaran.
Ekspansi Utsmaniyah ke Eropa dibatasi oleh Pertempuran Wina pada tahun 1683. Adanya pembatasan tersebut telah menjadi cikal bakal keruntuhan dari Kekaisaran Utsmaniyah.
2. Kematian Sultan Sulaiman Agung
Pasca kematian Sultan Sulaiman Agung, Kekaisaran Utsmaniyah berada dalam kekacauan yang menyangkut manajemen keuangan. Kekaisaran mulai sedikit mengalami keruntuhan akibat meningkatnya korupsi yang telah merajalela di seluruh wilayah kekaisaran Utsmaniyah.
Hal tersebut juga dibarengi dengan Janissary atau tentara khusus kekaisaran Utsmani yang menuntut bayaran lebih akibat adanya ekspansi ke wilayah Eropa. Akibatnya pada tahun 1826 mereka dibubarkan oleh sultan Mahmud II, akibatnya militer mulai melemah.
3. Kekaisaran Mengalami Inflasi Besar-besaran
Kekaisaran juga pernah mengalami inflasi karena Spanyol telah membawa emas dan perak dalam jumlah besar ke Eropa. Hal ini mengakibatkan inflasi dan masalah ekonomi lainnya bagi Kekaisaran.
4. Adanya Revolusi Industri
Revolusi Industri telah membawa perubahan teknologi yang digunakan oleh negara-negara seperti Inggris untuk berperang. Kemajuan teknologi memberi keunggulan bagi negara-negara seperti Inggris dalam situasi seperti perang.
Namun kekaisaran tidak memiliki struktur sosial untuk menyesuaikan diri dengan kapitalisme pasar bebas yang penting untuk membangun pabrik. Akibatnya Militer kekaisaran Utsmaniyah menderita karena kurangnya peningkatan teknologi.
5. Pertempuran Lepanto
Dalam Pertempuran Lepanto tahun 1571, kekaisaran ustmaniyah dikalahkan oleh Spanyol dan Venesia. Setelah pertempuran inilah Barat menyadari bahwa kekuatan Kekaisaran Turki ini dapat dikalahkan.
Selama abad ke-18 hingga abad ke-19 ketika terjadi peperangan melawan Rusia, Turki juga mengalami kekalahan. Sehingga pada saat itu Kekaisaran Utsmaniyah disebut sebagai kekaisaran lemah Eropa.
6. Pemberontakan Bangsa Arab