Kandungan dan Asbabun Nuzul Surat Az-Zukhruf

Selasa, 17 Januari 2023 - 17:34 WIB
loading...
A A A
Maka mereka menentukan untuk Abu Bakar seorang laki-laki bernama Thalhah. Thalhah lalu mendatangi Abu Bakar yang bersama dengan kaumnya. Abu Bakar lalu bertanya, "Kepada apa engkau mau mengajakku?" Thalhah berkata: "Aku mengajakmu untuk menyembah Al Latta dan Al Uzza."

Abu Bakar bertanya, "Apa itu Al-Latta?" Thalhah menjawab, "Yaitu Tuhan kami." Abu Bakar bertanya: "Lantas apa itu Al-Uzza?" Thalhah berkata: "Yaitu anak perempuan Allah." Abu Bakar bertanya, "Lantas siapa ibunya?" Thalhah diam dan tidak bisa menjawab.

Dia kemudian berkata kepada para sahabatnya, "Jawablah pertanyaan laki laki ini." Orang orang yang ada disitu juga terdiam. Kemudian Thalhah berkata, "Bangunlah wahai Abu Bakar, aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah utusan Allah."

Maka turunlah ayat, "Barangsiapa yang berpaling dari pengajaran Tuhan Yang Maha Pemurah (Al-Qur'an), kami adakan baginya syaitan (yang menyesatkan)."

Ayat 57, Allah berfirman:

وَلَمَّا ضُرِبَ ٱبْنُ مَرْيَمَ مَثَلًا إِذَا قَوْمُكَ مِنْهُ يَصِدُّونَ

Artinya: "Dan tatkala putra Maryam (Isa) dijadikan perumpamaan tiba-tiba kaummu (Quraisy) bersorak karenanya."

Ahmad meriwayatkan dengan sanad shahih begitu pula dengan Ath-Thabarani yang meriwayatkan dari Ibnu Abbas, bahwasannya Rasulullah SAW berkata kepada orang-orang Quraisy:

"Sesungguhnya tidak ada seorang pun yang menyembah selain Allah yang akan mendapat kebaikan." Maka mereka berkata: "Bukankah engkau menyangka bahwa Isa dahulunya adalah seorang Nabi dan hamba yang shalih. Padahal dirinya dijadikan sesembahan selain Allah."

Maka Allah menurunkan ayat: "Dan tatkala putra Maryam (Isa) dijadikan perumpamaan tiba-tiba kaummu (Quraisy) bersorak karenanya."

Ayat 80, Allah berfirman:

أَمْ يَحْسَبُونَ أَنَّا لَا نَسْمَعُ سِرَّهُمْ وَنَجْوَىٰهُم ۚ بَلَىٰ وَرُسُلُنَا لَدَيْهِمْ يَكْتُبُونَ

Artinya: "Apakah mereka mengira, bahwa Kami tidak mendengar rahasia dan bisikan-bisikan mereka? Sebenarnya (Kami mendengar), dan utusan-utusan (malaikat-malaikat) Kami selalu mencatat di sisi mereka."

Ibnu Jarir meriwayatkan dari Muhammad bin Ka'ab Al Qurazhi, dia mengatakan: Di antara ada tiga orang yaitu antara Ka'bah dan tirainya. Mereka adalah dua orang Quraisy dan satu orang Tsaqif atau dua orang Tsaqif dan dua orang Quraisy.

Salah satu dari mereka berkata, "Bagaimana menurut pendapat kalian, apakah Allah mendengar apa yang kita katakan?" Orang yang lain berkat, "Allah mendengar bila kita berkata keras dan tidak mendengar bila kita berkata pelan." Orang yang lain berkata, "Apabila Allah mendengar apabila kita berkata keras, maka Dia juga akan mendengar ketika kita berkata pelan."

Maka Allah menurunkan ayat: "Apakah mereka mengira, bahwa Kami tidak mendengar rahasia dan bisikan-bisikan mereka?"

Demikian Asbabun Nuzul Surat Az-Zukhruf yang perlu kita ketahui. Semoga bermanfaat.

(rhs)
Halaman :
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1530 seconds (0.1#10.140)