Kumpulan Artikel: Hukum Meratapi Mayit

Inilah yang Dianjurkan Syariat Saat Merespons Kematian

Hikmah

Rabu, 22 Februari 2023 - 10:00 WIB

Inilah yang Dianjurkan Syariat Saat Merespons Kematian

Dalam merespon sebuah kematian. Syariat Islam tidak membolehkan meratapi dan berteriak histeris terhadap si mayit. Kenapa demikian?

Syariat Merespons Kematian; Antara Meratap dengan Tangis Kasih Sayang

Muslimah

Kamis, 03 November 2022 - 10:52 WIB

Syariat Merespons Kematian; Antara Meratap dengan Tangis Kasih Sayang

Syariat Islam tidak membolehkan meratapi dan berteriak histeris terhadap mayit. Kebiasaan meraung-raung terhadap mayit ini dilakukan masyarakat musyrik Quraisy di jazirah arab sejak lama, yakni sebelum Islam.

Islam Melarang Menangisi Mayit, Benarkah?

Tausyiah

Rabu, 01 Juni 2022 - 15:50 WIB

Islam Melarang Menangisi Mayit, Benarkah?

Menangisi mayit atau orang meninggal kerap terjadi di tengah-tengah kita. Bahkan ada yang meratapi kepergian orang yang dicintainya. Benarkah Islam melarang menangisi mayit?

وَلَا تَمُدَّنَّ عَيۡنَيۡكَ اِلٰى مَا مَتَّعۡنَا بِهٖۤ اَزۡوَاجًا مِّنۡهُمۡ زَهۡرَةَ الۡحَيٰوةِ الدُّنۡيَا لِنَفۡتِنَهُمۡ فِيۡهِ‌ ؕ وَرِزۡقُ رَبِّكَ خَيۡرٌ وَّاَبۡقٰى

Dan janganlah engkau tujukan pandangan matamu kepada kenikmatan yang telah Kami berikan kepada beberapa golongan dari mereka, sebagai bunga kehidupan dunia agar Kami uji mereka dengan kesenangan itu. Karunia Tuhanmu lebih baik dan lebih kekal.

(QS. Taha Ayat 131)

Hadits Pilihan

Dari Utsman bin Affan radhiyallahu 'anhu, dia berkata, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
Barangsiapa yang mengerjakan shalat Isya' secara berjamaah, itu seperti beribadah setengah malam. Dan barangsiapa yang mengerjakan shalat Isya' dan Subuh secara berjamaah, maka ia seperti beribadah semalam penuh.

(HR. Sunan Abu Dawud No. 468)

Terpopuler