Topik Terkait: Kisah Pohon Sahabi
Tausyiah
Minggu, 18 Juni 2023 - 05:28 WIB
Rasulullah SAW tidak peduli terhadap bahaya kecil (ringan), yang menimpa Samurah dibanding dengan bahaya besar yang menimpa pemilik kebun itu yaitu tetap adanya pohon-pohon kurma yang jumlahnya sedikit itu.
Hikmah
Kamis, 29 September 2022 - 00:30 WIB
Kisah Abu Jahal yang mengklaim mengetahui pohon Zaqqum menarik untuk kita ketahui karena berkaitan dengan firman Allah dalam Al-Quran. Berikut kisahnya dalam Sirah Nabawi.
Hikmah
Kamis, 07 Juni 2018 - 03:30 WIB
Asiyah binti Muzahim adalah satu dari empat perempuan mulia yang menjadi penghuni surga berkat keteguhan imannya.
Hikmah
Jum'at, 01 Juni 2018 - 16:00 WIB
Gua Hira di puncak Jabal Nur, Makkah, menjadi tempat bersejarah bagi umat Islam. Nabi Muhammad SAW menerima wahyu pertama kali dari Allah Swt di gua tersebut.
Hikmah
Kamis, 26 September 2019 - 18:49 WIB
Ada dua peristiwa besar yang terjadi di Makkah pada masa Abdul Mutthalib (kakeknya Nabi Muhammad SAW). Pertama, penggalian sumur zam-zam oleh Abdul Mutthalib dan penyerangan Abrahah.
Hikmah
Jum'at, 17 Mei 2019 - 14:37 WIB
Dalam peristiwa Fathu Makkah ada satu kisah kebijaksanaan Rasulullah yang menyentuh hati. Kedatangan beliau ke Makkah berhasil membebaskan Makkah dari kesyirikan tanpa perlawanan dari kaum quraisy.
Hikmah
Sabtu, 09 Mei 2020 - 17:17 WIB
Pengetahuan bukanlah sahabat orang buta. Ciptaan tidak mengetahui tentang keilahian. Tak ada jalan dalam pengetahuan ini yang bisa ditempuh dengan kemampuan biasa.
Hikmah
Minggu, 02 Januari 2022 - 07:07 WIB
Kisah ini dikutip dari sebuah cerita yang dianggap berasal dari Amir Sultan, Syaikh dari Bokhara, yang mengajar di Istanbul dan meninggal pada tahun 1429.
Hikmah
Rabu, 29 Mei 2019 - 03:31 WIB
Seorang Rabib (pendeta) bernama Buhaira bersaksi atas kenabian Muhammad shallallahu a&rsquolaihi wa sallam (SAW) yang masih berusia belasan tahun saat itu.
Hikmah
Rabu, 03 Juni 2020 - 06:24 WIB
Sungai itu yakin sudah takdir baginya untuk melintasi gurun itu, tetapi sejauh ini usahanya gagal. Terdengarlah suara: angin bisa menyeberangi gurun, sungai pun bisa.
Hikmah
Selasa, 11 Januari 2022 - 14:29 WIB
Kisah Membawa Sepatu bersumber dari ajaran-ajaran tarekat Khilwati (Pertapa), yang didirikan oleh Omar Khilwati yang wafat pada tahun 1397. Berikut kisahnya.
Hikmah
Senin, 16 November 2020 - 06:44 WIB
Al-Hiri mengatakan apa yang ia lakukan tidak lebih dari yang dilakukan anjing terlatih. Kalau engkau memanggilnya, ia datang ketika engkau mengusirnya, ia pergi.
Hikmah
Sabtu, 06 Juni 2020 - 06:19 WIB
Karena raja tidak mempunyai iman, ia harus memiliki sesuatu yang sepadan. Sesuatu itu adalah gabungan antara tekadnya sendiri dan harapan mulia para ibu.
Hikmah
Rabu, 29 Juli 2020 - 06:18 WIB
Kisah ini, yang berasal dari para Sufi Sarmoun, menggemakan ajaran Ghazali bahwa orang tolol tidak mempunyai pengetahuan sejati mengenai pelajaran kaum terpelajar.
Hikmah
Jum'at, 11 Maret 2022 - 17:14 WIB
Namanya adalah Abdul Ghaffar atau Yasykur bin Lamik bin Matusyilakh bin Idris as. Dia diberi nama Nuh sebab dia sering menangis setelah menghina seekor anjing.
Hikmah
Sabtu, 22 Juli 2023 - 10:29 WIB
Jin Sakhr sempat melakukan kudeta di Kerajaan Nabi Sulaiman. Akibatnya, Nabi Sulaiman kehilangan tahtanya. Pada 10 Muharram Allah mengembalikan kerajaan Nabi Sulaiman tersebut.
Hikmah
Kamis, 16 Juli 2020 - 06:52 WIB
Seorang Pencari Kebenaran akhirnya menemukan seorang manusia yang tercerahkan, yang diberkahi kemampuan untuk memahami segala sesuatu, yang tidak dimiliki oleh semua orang.
Hikmah
Sabtu, 25 Desember 2021 - 07:55 WIB
Suatu ketika Nabi Isa AS menghidupkan kembali putra Nabi Nuh, Ham, untuk kepentingan interview. Nabi Isa bertanya seputar spesifikasi bahtera Nuh.
Hikmah
Selasa, 15 Oktober 2019 - 14:37 WIB
Khalifah Islam kedua bernama lengkap Umar bin Khatthab bin Nufail bin Abdul Izzy bin Rabah bin Qirath bin Razah bin Adi bin Kaab bin Luay Al-Quraisy Al-Adawy. Beliau terkadang dipanggil dengan Abu Hafash dan digelari Al-Faruq.
Hikmah
Kamis, 25 November 2021 - 11:00 WIB
Kisah sufi ini dituturkan Syaikh Nasir el-Din Shah, yang juga dikenal sebagai Lentera Delhi, wafat pada tahun 1846. Ia dimakamkan di Delhi, India. Berikut penuturan: