Kumpulan Artikel: Cahaya Allah

Ingin Menjadi Orang Pilihan Allah? Inilah Kriteria Utamanya

Tausyiah

Minggu, 12 Maret 2023 - 18:07 WIB

Ingin Menjadi Orang Pilihan Allah? Inilah Kriteria Utamanya

Ingin tahu siapa orang atau hamba pilihan Allah Subhanahu wa taala? Ternyata, orang pilihan tersebut adalah hamba yang melaksanakan salat subuh tepat waktu. Kenapa demikian?

Kisah Sahabat Nabi yang Rumahnya Dinaungi Cahaya Saat Malam

Hikmah

Senin, 22 Agustus 2022 - 21:12 WIB

Kisah Sahabat Nabi yang Rumahnya Dinaungi Cahaya Saat Malam

Perumpamaan Al-Quran seperti pelita yang menerangi kegelapan bukan hal yang mengada-ngada. Berikut kisah Sahabat Nabi yang rumahnya diterangi cahaya saat malam.

3 Tanda Hati Bercahaya, Nomor Terakhir Jarang Diketahui

Tausyiah

Minggu, 14 Agustus 2022 - 23:49 WIB

3 Tanda Hati Bercahaya, Nomor Terakhir Jarang Diketahui

Habib Ali Zainal Abidin Al-Hamid menyebutkan ada tiga tanda hati bercahaya. Seperti apa tanda hati bercahaya? Mari kita simak penjelasan berikut.

Inilah Jenis Kebahagiaan yang Melebihi Nikmatnya Surga

Tips

Jum'at, 25 Maret 2022 - 21:25 WIB

Inilah Jenis Kebahagiaan yang Melebihi Nikmatnya Surga

Kenikmatan surga, adalah puncak segala kebahagiaan dan kenikmatan bagi seorang yang beriman. Saking nikmatnya, kebahagiaan surga tak terjangkau bayangan dan dugaan manusia.

Cahaya Allah dan Ciri Orang yang Mendapatkannya

Muslimah

Kamis, 17 Desember 2020 - 06:03 WIB

Cahaya Allah dan Ciri Orang yang Mendapatkannya

Bagi seorang muslim, nikmat paling besar adalah hidayah dan petunjuk yang Allah berikan kepada sebagian hambanya yang ia kehendaki. Hidayah dan petunjuk adalah merupakan milik Allah Subhanahu wataala.

وَالَّذِيۡنَ اتَّخَذُوۡا مَسۡجِدًا ضِرَارًا وَّكُفۡرًا وَّتَفۡرِيۡقًۢا بَيۡنَ الۡمُؤۡمِنِيۡنَ وَاِرۡصَادًا لِّمَنۡ حَارَبَ اللّٰهَ وَرَسُوۡلَهٗ مِنۡ قَبۡلُ‌ؕ وَلَيَحۡلِفُنَّ اِنۡ اَرَدۡنَاۤ اِلَّا الۡحُسۡنٰى‌ؕ وَاللّٰهُ يَشۡهَدُ اِنَّهُمۡ لَـكٰذِبُوۡنَ

Dan (di antara orang-orang munafik itu) ada yang mendirikan masjid untuk menimbulkan bencana (pada orang-orang yang beriman), untuk kekafiran dan untuk memecah belah di antara orang-orang yang beriman serta menunggu kedatangan orang-orang yang telah memerangi Allah dan Rasul-Nya sejak dahulu. Mereka dengan pasti bersumpah, Kami hanya menghendaki kebaikan. Dan Allah menjadi saksi bahwa mereka itu pendusta (dalam sumpahnya).

(QS. At-Taubah Ayat 107)