Inilah Jenis Kebahagiaan yang Melebihi Nikmatnya Surga

Jum'at, 25 Maret 2022 - 21:25 WIB
loading...
Inilah Jenis Kebahagiaan yang Melebihi Nikmatnya Surga
Puncak kenikmatan dan kebahagiaan bagi orang beriman yang tiada tara adalah ketika bisa bertemu dengan Rabb-nya, Allah subhanahu wa taala. Foto ilustrasi/ist
A A A
Kenikmatan surga , adalah puncak segala kebahagiaan dan kenikmatan bagi seorang yang beriman. Saking nikmatnya, kebahagiaan surga tak terjangkau bayangan dan dugaan manusia. Namun, tahukah Anda bahwa ternyata ada sebuah kebahagiaan yang melebihi surga, sebuah kebahagiaan yang tiada taranya.

Kebahagiaan apa itu? Inilah kebahagaiaan tersebut yang Allah Subhanahu wa ta'ala sebutkan dalam firmannya:

لِلَّذِيۡنَ اَحۡسَنُوا الۡحُسۡنٰى وَزِيَادَةٌ ؕ وَلَا يَرۡهَقُ وُجُوۡهَهُمۡ قَتَرٌ وَّلَا ذِلَّـةٌ ‌ ؕ اُولٰٓٮِٕكَ اَصۡحٰبُ الۡجَـنَّةِ‌ ۚ هُمۡ فِيۡهَا خٰلِدُوۡنَ


"Bagi orang-orang yang berbuat baik, ada pahala yang terbaik (surga) dan tambahannya (kenikmatan melihat Allah). Dan wajah mereka tidak ditutupi debu hitam dan tidak (pula) dalam kehinaan. Mereka itulah penghuni surga, mereka kekal di dalamnya." (QS Yunus:26)


Puncaknya puncak kebahagiaan yang disebut pada ayat di atas ialah untuk orang-orang yang berbuat baik. Apa yang dimaksud dengan berbuat baik? Menurut Ibnu Katsir dalam tafsirnya menjelaskan bahwa, orang-orang yang berbuat baik itu (yang dimaksud ayat di atas) ialah mereka yang memperbaiki amalan di dunia dengan keimanan dan kesalehan.

Lalu tambahan surga inilah yang disebut melebihi kebahagiaan surga. Diberikan pada orang-orang yang telah mendapatkan nikmat surga yang indah, yang tak pernah dilihat mata, tak pernah didengar oleh telinga, dan tak mampu dibayangkan oleh benak manusia.

Dikutip dari berbagai sumber, Rasulullah menyebutkan kebahagiaan luar biasa itu dalam sebuah hadisnya. Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

“Ketika seluruh penduduk surga telah masuk ke dalam surga semuanya, Allah berfirman kepada mereka, ‘Apakah kalian menginginkan sesuatu yang Aku tambahkan untuk kalian?’ Mereka menjawab, ‘Bukankah Engkau telah memutihkan wajah-wajah kami? Bukankah Engkau telah memasukkan kami ke dalam surga dan menyelamatkan kami dari api neraka?” Kemudian Allah membuka tabir (yang menutupi-Nya dari para hamba). Tidaklah penduduk surga diberi sesuatu yang lebih mereka senangi daripada melihat Rabb mereka. (lalu Rasulullah membaca Surat Yunus ayat 26).” (HR. Muslim).

Allah pun berfirman di ayat yang lain,

“Wajah-wajah (orang-orang yang berbuat baik) pada hari itu berseri-seri. Kepada Rabbnyalah mereka melihat.” (QS. Al Qiyamah: 22-23).

Kebahagiaan yang melebihi surga itu ialah bertemu dan melihat Allah, Rabb yang selama di dunia selalu diimani, ditaati dan disembah. Melihat Allah secara langsung, Allah yang selalu mendengar dan mengabulkan doa. Melihat rupa dan wajah Allah yang tak pernah terbayangkan dalam benak, tak mampu terbetik dalam hati dan tak boleh diimajinasikan. Bertemu dengan Allah sang kekasih yang dicintai segenap hati dan diutamakan dari cinta-cinta yang lain. Tentu itulah sebuah kebahagiaan yang tak bisa dideskripsikan dengan kata-kata. Kebahagiaan yang jauh melebihi kenikmatan surga yang luar biasa.


Wallahu A'lam
(wid)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2430 seconds (0.1#10.140)