Kumpulan Artikel: Kebangsaan Dalam Alquran

Tausyiah

Selasa, 20 April 2021 - 18:34 WIB

Wawasan Kebangsaan (6): Al-Quran Gandengkan Pembelaan Agama dan Negara

Al-Quran sangat menonjol dalam menguraikan peristiwa sejarah. Bahkan tujuan utama dari uraian sejarahnya adalah guna mengambil itibar (pelajaran), guna menentukan langkah berikutnya

Tausyiah

Senin, 19 April 2021 - 16:43 WIB

Wawasan Kebangsaan dalam Al-Quran (5): Adat Istiadat Bisa Jadi Pertimbangan Hukum

Pakar-pakar hukum menetapkan bahwa adat kebiasaan dalam suatu masyarakat selama tidak bertentangan dengan prinsip ajaran Islam, dapat dijadikan sebagai salah satu pertimbangan hukum.

Tausyiah

Minggu, 18 April 2021 - 17:53 WIB

Wawasan Kebangsaan (4): Al-Quran Menghargai Bahasa dan Keragamannya

Orang-orang Yahudi yang bahasanya satu, yaitu bahasa Ibrani, dikecam oleh Al-Quran dengan menyatakan: Engkau menduga mereka bersatu, padahal hati mereka berkeping-keping.

Tausyiah

Sabtu, 17 April 2021 - 16:31 WIB

Wawasan Kebangsaan Dalam Al-Quran (3): Pengelompokan Berdasarkan Keturunan

Penggabungan diri ke dalam satu wadah kekerabatan dapat disetujui oleh Al-Quran, apalagi menggabungkan diri pada wadah yang lebih besar semacam kebangsaan.

Tausyiah

Jum'at, 16 April 2021 - 17:29 WIB

Wawasan Kebangsaan Dalam Al-Quran (2): Persatuan Bukan Penyatuan

Makna kata umat dalam Al-Quran sangat lentur, dan mudah menyesuaikan diri. Tidak ada batas minimal atau maksimal untuk suatu persatuan. Yang membatasi hanyalah bahasa.

يٰۤـاَيُّهَا النَّبِىُّ قُلْ لِّاَزۡوَاجِكَ وَبَنٰتِكَ وَنِسَآءِ الۡمُؤۡمِنِيۡنَ يُدۡنِيۡنَ عَلَيۡهِنَّ مِنۡ جَلَابِيۡبِهِنَّ ؕ ذٰ لِكَ اَدۡنٰٓى اَنۡ يُّعۡرَفۡنَ فَلَا يُؤۡذَيۡنَ ؕ وَكَانَ اللّٰهُ غَفُوۡرًا رَّحِيۡمًا

Wahai Nabi! Katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan istri-istri orang mukmin, Hendaklah mereka menutupkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka. Yang demikian itu agar mereka lebih mudah untuk dikenali, sehingga mereka tidak diganggu. Dan Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang.

(QS. Al-Ahzab Ayat 59)

Tausyiah

Jum'at, 16 April 2021 - 03:46 WIB

Wawasan Kebangsaan Dalam Al-Quran (1): Apakah Sya'b, Qaum, atau Ummah?

Paham kebangsaan belum dikenal pada masa turunnya Al-Quran. Paham ini baru muncul dan berkembang di Eropa sejak akhir abad ke-18, dan dari sana menyebar ke seluruh dunia Islam.

Hadits Pilihan

Abu Hurairah radliallahu 'anhu berkata bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
Allah 'azza wajalla telah berfirman: Setiap amal anak Adam adalah teruntuk baginya kecuali puasa. Puasa itu adalah bagi-Ku, dan Akulah yang akan memberinya pahala.
Dan puasa itu adalah perisai. Apabila kamu puasa, maka janganlah kamu merusak puasamu dengan rafats, dan jangan pula menghina orang. Apabila kamu dihina orang atau pun diserang, maka katakanlah, 'Sesungguhnya saya sedang berpuasa.'
Demi Allah, yang jiwa Muhammad ada di tangan-Nya. Sesungguhnya bau mulut orang yang berpuasa lebih harum di sisi Allah pada hari kiamat kelak daripada wanginya kesturi. Dan bagi mereka yang berpuasa ada dua kebahagiaan. Ia merasa senang saat berbuka lantaran puasanya, dan senang pula saat berjumpa dengan Rabbnya juga karena puasanya.

(HR. Muslim No. 1944)

Terpopuler