QS. Ar-Rum Ayat 34
Tidakkah kamu memperhatikan bahwa Allah telah menundukkan apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi untuk (kepentingan)mu dan menyempurnakan nikmat-Nya untukmu lahir dan batin. Tetapi di antara manusia ada yang membantah tentang (keesaan) Allah tanpa ilmu atau petunjuk dan tanpa Kitab yang memberi penerangan. (Luqman/31:20)
Manusia tidak boleh mengingkari nikmat itu karena tidak ada yang selain Allah yang dapat memberikan nikmat sehebat itu, sebagaimana difirmankan-Nya:
Inilah ciptaan Allah, maka perlihatkanlah olehmu kepadaku apa yang telah diciptakan oleh (sesembahanmu) selain Allah. Sebenarnya orang-orang yang zalim itu berada di dalam kesesatan yang nyata. (Luqman/31:11)
Dalam ayat 34 ini, Allah memerintahkan mereka, "Bersenang-senanglah!" Perintah ini merupakan ejekan atas kedurhakaan mereka. Dengan demikian, perintah ini bukanlah perintah yang sebenarnya, tetapi ancaman agar mereka menghentikan perbuatan menyembah dan memohon kepada selain Allah dan mengingkari nikmat-Nya tersebut.
Apalagi perintah bersenang-senang itu diiringi ancaman "kelak kalian akan mengetahuinya." Dengan demikian, bersenang-senang itu hanya mereka nikmati sementara, yaitu paling lama selama sisa-sisa hidup mereka di dunia. Sedangkan di akhirat nanti, mereka akan memperoleh siksaan dan azab yang dahsyat atas kesyirikan dan keingkaran mereka. Azab dapat terjadi di dunia, dan pasti di akhirat. Dengan demikian, keingkaran mereka di dunia tidak akan membawa keuntungan apa-apa.
Oleh karena itu, sebelum ajal menjemput, mereka yang kafir dengan berprilaku syirik dan tidak mensyukuri nikmat hendaklah bertobat. Tobat itu harus sesegera mungkin karena tobat pada waktu napas sudah di tenggorokan tidak diterima Allah, sebagaimana terjadi pada Fir'aun (lihat Surah Yunus/10: 90-91).
Surat Ar Ruum terdiri atas 60 ayat, termasuk golongan surat-surat Makkiyah diturunkan sesudah ayat Al Insyiqaq. Dinamakan Ar Ruum karena pada permulaan surat ini, yaitu ayat 2, 3 dan 4 terdapat pemberitaan bangsa Rumawi yang pada mulanya dikalahkan oleh bangsa Persia, tetapi setelah beberapa tahun kemudian kerajaan Ruum dapat menuntut balas dan mengalahkan kerajaan Persia kembali. Ini adalah suatu mukjizat Al Quran, yaitu memberitakan hal-hal yang akan terjadi di masa yang akan datang. Dan juga suatu isyarat bahwa kaum muslimin yang demikian lemahnya di waktu itu akan menang dan dapat menghancurkan kaum musyrikin. Isyarat ini terbukti pertama kali pada perang Badar.
Momen Idulfitri sangat istimewa bagi setiap muslim, tak terkecuali kaum wanita muslimah. Namun, ada beberapa hal yang sebaiknya dihindari kaum Hawa ini saat merayakan Idulfitri ini. Hal apa saja?
Bacaan niat salat Idulfitri dapat dilakukan dalam hati sebelum melaksanakan salat Ied. Bagaimana lafadz niat salat Idulfitri ini dalam bahasa Arab dan terjemahannya?
Lima contoh khotbah Idulfitri 2025 ini dapat dijadikan referensi atau sumber tambahan ilmu bagi setiap muslim. Hari Raya Idulfitri merupakan salah satu hari paling istimewa bagi setiap umat Islam.
Pada Idulfitri atau lebaran umat Islam bisa melakukan amalan yang besar pahalanya setara dengan sahabat yang ikut perang Badar. Amalan apa saja itu?
Jadwal imsakiyah dan buka puasa ini mengikuti jadwal salat resmi Kemenag RI yang berlaku untuk wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya.