QS. Taha Ayat 55

مِنۡهَا خَلَقۡنٰكُمۡ وَفِيۡهَا نُعِيۡدُكُمۡ وَمِنۡهَا نُخۡرِجُكُمۡ تَارَةً اُخۡرٰى‏
Minhaa khalaqnaakum wa fiihaa nu'iidukum wa minhaa nukhrijukum taaratan ukhraa
Darinya (tanah) itulah Kami menciptakan kamu dan kepadanyalah Kami akan mengembalikan kamu dan dari sanalah Kami akan mengeluarkan kamu pada waktu yang lain.
Juz ke-16
Tafsir
Kami hamparkan tanah untuk kamu. Sesungguhnya darinya Kami menciptakan kamu, wahai Fir‘aun dan seluruh manusia, dan kepadanyalah Kami akan mengembalikan kamu setelah mati, dan dari sanalah pula Kami akan mengeluarkan kamu pada waktu yang lain, yaitu pada hari kebangkitan.”
Selain dari guna dan manfaat bumi dan yang telah disebutkan di atas, pada ayat ini Allah menerangkan guna dan manfaatnya yang lain, yaitu bahwa dari bumi setiap manusia itu dijadikan Allah, sejak Nabi Adam yaitu manusia pertama di dunia ini. Juga kepada tanah, manusia akan dikembalikan sesudah mati, dan menjadi tanah kembali seperti sebelum diciptakan. Dari itu pula manusia akan dibangkitkan kembali sesudah ia mati dan disusun kembali anggota tubuhnya yang telah hancur bercampur dengan tanah, sebagai bentuknya yang semula yang kemudian dikembalikan ruhnya. Sejalan dengan ayat ini, firman Allah:

(Allah) berfirman, "Di sana kamu hidup, di sana kamu mati, dan dari sana (pula) kamu akan dibangkitkan." (al-A'raf/7: 25)

Di dalam hadis diterangkan sebagai berikut:

"Sesungguhnya Rasulullah saw menghadiri suatu jenazah. Setelah mayat itu dikubur, beliau mengambil segenggam tanah lalu dilemparkannya ke kubur itu sambil mengucapkan "minha khalaqnakum" (daripadanya Kami jadikan kamu), kemudian mengambil lagi yang lain dan mengucapkan "fiha nu'idukum" (padanyalah Kami kembalikan kamu), kemudian mengambil pula yang lain untuk ketiga kalinya dan mengucapkan "minha nukhrijukum taratan ukhra" (dan daripadanya Kami keluarkan kamu pada kali yang lain). (Riwayat Ahmad dan al-hakim dari Abu Umamah)

Di dalam satu hadis yang lain diterangkan bahwa setelah jenazah Ummu Kulsum binti Rasulullah saw diletakkan ke kuburnya, Rasulullah saw mengucapkan:

"Daripadanya (tanah) Kami jadikan kamu, dan kepadanya Kami kembalikan kamu, serta daripadanya Kami keluarkan kamu sekali lagi dengan nama Allah, dan di jalan Allah serta atas agama Rasulullah." (Riwayat Ahmad dan al-hakim dari Abu Umamah)
sumber: kemenag.go.id
Keterangan mengenai QS. Taha
Surat Thaahaa terdiri atas 135 ayat, diturunkan sesudah diturunkannya surat Maryam, termasuk golongan surat-surat Makkiyyah. Surat ini dinamai Thaahaa, diambil dari perkataan yang berasal dan ayat pertama surat ini. Sebagaimana yang lazim terdapat pada surat-surat yang memakai huruf-huruf abjad pada permulaannya, di mana huruf tersebut seakan-akan merupakan pemberitahuan Allah kepada orang-orang yang membacanya, bahwa sesudah huruf itu akan dikemukakan hal-hal yang sangat penting diketahui, maka demikian pula halnya dengan ayat-ayat yang terdapat sesudah huruf thaahaa dalam surat ini. Allah menerangkan bahwa Al Quran merupakan peringatan bagi manusia, wahyu dari Allah, Pencipta semesta alam. Kemudian Allah menerangkan kisah beberapa orang nabi; akibat-akibat yang telah ada akan dialami oleh orang-orang yang percaya kepada Allah dan orang-orang yang mengingkari-Nya, baik di dunia maupun di akhirat. Selain hal-hal tersebut di atas, maka surat ini mengandung pokok-pokok isi sebagai berikut:
7 Isi Kandungan Surat...
7 Isi Kandungan Surat Al-A'raf Ayat 1-20 yang Dapat Dipelajari, Terdapat Bahayanya Menzalimi Allah

Surat Al Araf ayat 1-20 memberikan berbagai kandungan penting, mulai dari pengingat akan kebesaran Allah hingga panduan menjalani kehidupan yang penuh makna.

Kisah Bijak Para Sufi:...
Kisah Bijak Para Sufi: Cara Membuat Api

Ahmad Al-Badawi dituduh menyebarkan agama Kristen oleh orang Islam ia pun ditolak oleh orang Kristen karena tak mau menerima dogma-dogma Kristen secara harafiah. Ia pendiri tarekat Badawi Mesir.

Hukum Tajwid Surat Yasin...
Hukum Tajwid Surat Yasin Ayat 16-18, Yuk Belajar Bersama!

Hukum tajwid Surat Yasin ayat 16-18 penting dipelajari kaum muslim. Tak sekadar menambah ilmu atau pengetahuan, namun juga ditujukan agar nantinya tidak keliru saat membacanya.

Ilmuwan yang Lahir di...
Ilmuwan yang Lahir di Masa Daulah Mamalik: Dari Ibnu Khaldun sampai Ibnu Taimiyah

Pada saat Daulah Mamalik berkuasa di Mesir, Sultan Baybars menjadikan kota Mesir sebagai arena kegiatan para ilmuwan dalam berbagai disiplin ilmu pengetahuan, sehingga berkembangkanlah ilmu pengetahuan di Mesir.

Ini Mengapa Surat Al-Maun...
Ini Mengapa Surat Al-Ma'un Melegenda di Kalangan Muhammadiyah

Dalam surat ke-107, termaktub dalam Al-Quran, Allah mengkritik orang-orang yang rajin melakukan ibadah salat lima waktu, namun tidak peduli terhadap perbaikan nasib mereka yang terpinggir, terasing, menderita dan tertindas.