QS. Al-Hijr Ayat 28-40
-
وَاِذۡ قَالَ رَبُّكَ لِلۡمَلٰۤٮِٕكَةِ اِنِّىۡ خَالـِقٌۢ بَشَرًا مِّنۡ صَلۡصَالٍ مِّنۡ حَمَاٍ مَّسۡنُوۡنٍWa iz qoola Rabbuka lilmalaaa' ikati innii khaaliqum basharam min salsaalim min hama im masnuun28. Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat, "Sungguh, Aku akan menciptakan seorang manusia dari tanah liat kering dari lumpur hitam yang diberi bentuk.Juz ke-14 tafsir ayat ke-28
-
فَاِذَا سَوَّيۡتُهٗ وَنَفَخۡتُ فِيۡهِ مِنۡ رُّوۡحِىۡ فَقَعُوۡا لَهٗ سٰجِدِيۡنَFa izaa sawwaituhuu wa nafakhtu fiihi mir ruuhii faqa'uu lahuu saajidiin29. Maka apabila Aku telah menyempurnakan (kejadian)nya, dan Aku telah meniupkan roh (ciptaan)-Ku ke dalamnya, maka tunduklah kamu kepadanya dengan bersujud."Juz ke-14 tafsir ayat ke-29
-
فَسَجَدَ الۡمَلٰۤٮِٕكَةُ كُلُّهُمۡ اَجۡمَعُوۡنَۙFasajadal malaaa'ikatu kulluhum ajma'uun30. Maka bersujudlah para malaikat itu semuanya bersama-sama,Juz ke-14 tafsir ayat ke-30
-
اِلَّاۤ اِبۡلِيۡسَؕ اَبٰٓى اَنۡ يَّكُوۡنَ مَعَ السّٰجِدِيۡنَIllaaa ibliisa abaaa ai yakuuna ma'as saajidiin31. kecuali Iblis. Ia enggan ikut bersama-sama para (malaikat) yang sujud itu.Juz ke-14 tafsir ayat ke-31
-
قَالَ يٰۤاِبۡلِيۡسُ مَا لَـكَ اَلَّا تَكُوۡنَ مَعَ السّٰجِدِيۡنَQoola yaaa Ibliisu maa laka allaa takuuna ma'as saajidiin32. Dia (Allah) berfirman, "Wahai Iblis! Apa sebabnya kamu (tidak ikut) sujud bersama mereka?"Juz ke-14 tafsir ayat ke-32
-
قَالَ لَمۡ اَكُنۡ لِّاَسۡجُدَ لِبَشَرٍ خَلَقۡتَهٗ مِنۡ صَلۡصَالٍ مِّنۡ حَمَاٍ مَّسۡنُوۡنٍQoola lam akul li asjuda libasharin khalaqtahuu min salsaalim min hama im masnuun33. Ia (Iblis) berkata, "Aku sekali-kali tidak akan sujud kepada manusia yang Engkau telah menciptakannya dari tanah liat kering dari lumpur hitam yang diberi bentuk."Juz ke-14 tafsir ayat ke-33
-
قَالَ فَاخۡرُجۡ مِنۡهَا فَاِنَّكَ رَجِيۡمٌۙQoola fakhruj minhaa fa innaka rajiim34. Dia (Allah) berfirman, "(Kalau begitu) keluarlah dari surga, karena sesungguhnya kamu terkutuk,Juz ke-14 tafsir ayat ke-34
-
وَّاِنَّ عَلَيۡكَ اللَّعۡنَةَ اِلٰى يَوۡمِ الدِّيۡنِWa inna 'alikal la'nata ilaa Yawmid Diin35. dan sesungguhnya kutukan itu tetap menimpamu sampai hari Kiamat."Juz ke-14 tafsir ayat ke-35
-
قَالَ رَبِّ فَاَنۡظِرۡنِىۡۤ اِلٰى يَوۡمِ يُبۡعَثُوۡنَQoola Rabbi fa anzirniii ilaa Yawmi yub'asuun36. Ia (Iblis) berkata, "Ya Tuhanku, (kalau begitu) maka berilah penangguhan kepadaku sampai hari (manusia) dibangkitkan."Juz ke-14 tafsir ayat ke-36
-
قَالَ فَاِنَّكَ مِنَ الۡمُنۡظَرِيۡنَۙQoola fa innaka minal munzariin37. Allah berfirman, "(Baiklah) maka sesungguhnya kamu termasuk yang diberi penangguhan,Juz ke-14 tafsir ayat ke-37
-
اِلٰى يَوۡمِ الۡوَقۡتِ الۡمَعۡلُوۡمِIlaa Yawmil waqtil ma'luum38. sampai hari yang telah ditentukan (kiamat)."Juz ke-14 tafsir ayat ke-38
-
قَالَ رَبِّ بِمَاۤ اَغۡوَيۡتَنِىۡ لَاُزَيِّنَنَّ لَهُمۡ فِى الۡاَرۡضِ وَلَاُغۡوِيَـنَّهُمۡ اَجۡمَعِيۡنَۙQoola Rabbi bimaaa aghwaitanii la uzayyinaana lahum fil ardi wa la ughwiyan nahum ajma'iin39. Ia (Iblis) berkata, "Tuhanku, oleh karena Engkau telah memutuskan bahwa aku sesat, aku pasti akan jadikan (kejahatan) terasa indah bagi mereka di bumi, dan aku akan menyesatkan mereka semuanya,Juz ke-14 tafsir ayat ke-39
-
اِلَّا عِبَادَكَ مِنۡهُمُ الۡمُخۡلَصِيۡنَIllaa 'ibaadaka minhumul mukhlasiin40. kecuali hamba-hamba-Mu yang terpilih di antara mereka."Juz ke-14 tafsir ayat ke-40
Bala tentara Allah SWT dijelaskan dalam Al Quran, yang akan senantiasa membantu manusia atau bahkan yang paling mengerikan bisa menjadi bencana bagi umat manusia pula. Siapa saja tentara Allah ini?
Bagaimana cara mengetahui tobat kita diterima Allah Taala? Berikut penjelasan Ustaz Adi Hidayat (Direktur Quantum Akhyar Institute) dalam kajian online.
Berbakti kepada orang tua merupakan bagian dari etika Islam yang menunjukkan sikap birrul walidain. Bagi seorang muslim, berbhakti kepada orang tua terutama ibu hukumnya wajib.
Ada banyak manfaat tadabbur alam, selain untuk menambah kedekatan dengan Allah Subhanahu Wa Taala dan meningkatkan keimanan seorang muslim.
Sedikitnya ada 10 sifat tabarruj yang perlu dihindari terutama oleh kalangan muslimah. Kenapa demikian dan sifat tabarruj seperti apa yang harus dihindari tersebut?