QS. Al-Baqarah Ayat 266-270

  • اَيَوَدُّ اَحَدُكُمۡ اَنۡ تَكُوۡنَ لَهٗ جَنَّةٌ مِّنۡ نَّخِيۡلٍ وَّاَعۡنَابٍ تَجۡرِىۡ مِنۡ تَحۡتِهَا الۡاَنۡهٰرُۙ لَهٗ فِيۡهَا مِنۡ كُلِّ الثَّمَرٰتِۙ وَاَصَابَهُ الۡكِبَرُ وَلَهٗ ذُرِّيَّةٌ ضُعَفَآءُ ۖۚ فَاَصَابَهَاۤ اِعۡصَارٌ فِيۡهِ نَارٌ فَاحۡتَرَقَتۡ‌ؕ كَذٰلِكَ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَـكُمُ الۡاٰيٰتِ لَعَلَّكُمۡ تَتَفَكَّرُوۡنَ
    Ayawaddu ahadukum an takuna lahu jannatum min nakhiliw wa anabin tajri min tahtihal-anhar(u), lahu fiha min kullis-samarat(i), wa asabahul-kibaru wa lahu zurriyyatun duafa'(u), fa'asabaha isarun fihi narun fahtaraqat, kazalika yubayyinullahu lakumul-ayati laallakum tatafakkarun
    266. Adakah salah seorang di antara kamu yang ingin memiliki kebun kurma dan anggur yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, di sana dia memiliki segala macam buah-buahan, kemudian datanglah masa tuanya sedang dia memiliki keturunan yang masih kecil-kecil. Lalu kebun itu ditiup angin keras yang mengandung api, sehingga terbakar. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu agar kamu memikirkannya.
  • يٰۤـاَيُّهَا الَّذِيۡنَ اٰمَنُوۡۤا اَنۡفِقُوۡا مِنۡ طَيِّبٰتِ مَا كَسَبۡتُمۡ وَمِمَّاۤ اَخۡرَجۡنَا لَـكُمۡ مِّنَ الۡاَرۡضِ ۖ وَلَا تَيَمَّمُوا الۡخَبِيۡثَ مِنۡهُ تُنۡفِقُوۡنَ وَلَسۡتُمۡ بِاٰخِذِيۡهِ اِلَّاۤ اَنۡ تُغۡمِضُوۡا فِيۡهِ‌ؕ وَاعۡلَمُوۡۤا اَنَّ اللّٰهَ غَنِىٌّ حَمِيۡدٌ
    Yaaa 'ayyuhal laziina aamanuuu anfiquu min taiyibaati maa kasabtum wa mimmaaa akhrajuaa lakum minal ardi wa laa tayammamul khabiisa minhu tunfiquuna wa lastum bi aakhiziihi illaaa an tughmiduu fiih; wa'lamuuu annal laaha Ghaniyyun Hamiid
    267. Wahai orang-orang yang beriman! Infakkanlah sebagian dari hasil usahamu yang baik-baik dan sebagian dari apa yang Kami keluarkan dari bumi untukmu. Janganlah kamu memilih yang buruk untuk kamu keluarkan, padahal kamu sendiri tidak mau mengambilnya melainkan dengan memicingkan mata (enggan) terhadapnya. Dan ketahuilah bahwa Allah Mahakaya, Maha Terpuji.
  • اَلشَّيۡطٰنُ يَعِدُكُمُ الۡـفَقۡرَ وَيَاۡمُرُكُمۡ بِالۡفَحۡشَآءِ‌ ۚ وَاللّٰهُ يَعِدُكُمۡ مَّغۡفِرَةً مِّنۡهُ وَفَضۡلًا ؕ وَاللّٰهُ وَاسِعٌ عَلِيۡمٌۚ
    Ash Shaitaanu ya'idukumul faqra wa yaamurukum bilfahshaaa'i wallaahu ya'idukum maghfiratam minhu wa fadlaa; wallaahu Waasi'un 'Aliim
    268. Setan menjanjikan (menakut-nakuti) kemiskinan kepadamu dan menyuruh kamu berbuat keji (kikir), sedangkan Allah menjanjikan ampunan dan karunia-Nya kepadamu. Dan Allah Mahaluas, Maha Mengetahui.
  • يُؤۡتِى الۡحِكۡمَةَ مَنۡ يَّشَآءُ‌‌ ۚ وَمَنۡ يُّؤۡتَ الۡحِكۡمَةَ فَقَدۡ اُوۡتِىَ خَيۡرًا كَثِيۡرًا‌ ؕ وَمَا يَذَّكَّرُ اِلَّاۤ اُولُوا الۡاَلۡبَابِ
    Yu'til Hikmata mai yashaaa'; wa mai yutal Hikmata faqad uutiya khairan kasiiraa; wa maa yazzakkaru illaaa ulul albaab
    269. Dia memberikan hikmah kepada siapa yang Dia kehendaki. Barangsiapa diberi hikmah, sesungguhnya dia telah diberi kebaikan yang banyak. Dan tidak ada yang dapat mengambil pelajaran kecuali orang-orang yang mempunyai akal sehat.
  • وَمَاۤ اَنۡفَقۡتُمۡ مِّنۡ نَّفَقَةٍ اَوۡ نَذَرۡتُمۡ مِّنۡ نَّذۡرٍ فَاِنَّ اللّٰهَ يَعۡلَمُهٗ ؕ وَمَا لِلظّٰلِمِيۡنَ مِنۡ اَنۡصَارٍ
    Wa maaa anfaqtum min nafaqatin aw nazartum min nazrin fa innal laaha ya'lamuh; wa maa lizzaalimiina min ansaar
    270. Dan apa pun infak yang kamu berikan atau nazar yang kamu janjikan, maka sungguh, Allah mengetahuinya. Dan bagi orang zhalim tidak ada seorang penolong pun.
Irjen Kemenag Instruksikan...
Irjen Kemenag Instruksikan Seleksi Petugas Haji Dilakukan Transparan dan Akuntabel

Inspektur Jenderal Kementerian Agama (Irjen Kemenag) Faisal Ali Hasyim menginstruksikan agar seleksi calon petugas haji tahap 2 di tingkat Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi.

Kisah Sufi: Si Bebal...
Kisah Sufi: Si Bebal di Kota Agung yang Bangunnya Keliru

Ada berbagai macam kesadaran. Hanya satu yang benar. Manusia tertidur, tetapi ia mesti bangun dengan cara yang benar. Ada sebuah kisah tentang Si Bebal yang bangunnya keliru.

Apa Arti Gelar Gus?...
Apa Arti Gelar Gus? Ternyata Artinya Bukan Sembarangan

Nama panggilan Gus ini kerap digunakan untuk menyapa atau memanggil orang-orang yang memiliki kedudukan tinggi seperti Ulama, Kyia dan orang yang dihormati. Bagaimana penjelasannya?

Haedar Nashir Berharap...
Haedar Nashir Berharap Tanwir Muhammadiyah Hasilkan Dokumen Strategis Baru

Haedar mengungkapkan harapan agar sidang Tanwir kali ini menghasilkan dokumen strategis baru, memperkaya gagasan Indonesia Berkemakmuran yang telah disusun oleh tim.

Mengolok-olok dan Merendahkan...
Mengolok-olok dan Merendahkan Orang Lain Perbuatan Tercela yang Sangat Dibenci Allah SWT

Mengolok-olok dan merendahkan orang lain sangat dilarang dalam Islam, karena termasuk perbuatan tercela yang dibenci Allah Subhanahu Wa Taala. Begini dalilnya!